Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Gejala dan Penyebab Hernia, Penyakit yang Diidap PM Israel Netanyahu

KOMPAS.com - Perdana Menteri (PM) Israel Benjamin Netanyahu dilaporkan berada dalam kondisi baik setelah menjalani operasi hernia.

Netanyahu (74) didiagnosis menderita hernia selama pemeriksaan rutin pada Sabtu (30/3/2024).

Kantor Perdana Menteri tidak menyebutkan di mana tepatnya hernia itu ditemukan dalam tubuh Netanyahu, meski penyakit ini paling umum terjadi di daerah perut, pinggul, atau selangkangan.

Dia kemudian menjalani operasi dengan anestesi atau bius total pada Minggu (31/3/2024) di Rumah Sakit Hadassah Ein Kerem, Yerusalem.

Diberitakan CNN, akibat kondisinya, Netanyahu untuk sementara tidak mampu memimpin negaranya, sehingga digantikan oleh Wakil Perdana Menteri dan Menteri Kehakiman Israel, Yariv Levin.

Kendati demikian, dalam konferensi pers menjelang operasi, Netanyahu mengaku optimis dengan hasil dari operasi hernia.

"Saya yakinkan bahwa saya akan berhasil melewati pengobatan ini dan segera kembali beraksi," kata Netanyahu.

Lantas, bagaimana gejala dan penyebab hernia?

Gejala hernia atau turun berok

Hernia adalah kondisi medis saat organ dalam tubuh keluar melalui dinding otot atau jaringan di sekitarnya yang melemah.

Bukan hanya laki-laki dewasa, hernia juga dapat muncul pada perempuan, baik dewasa maupun anak-anak.

Penyakit hernia atau lebih dikenal dengan istilah turun berok dapat menyebabkan rasa sakit dan tidak nyaman.

Dilansir dari Healthline, gejala hernia yang paling umum adalah adanya tonjolan atau benjolan di area yang terkena.

Misalnya, dalam kasus hernia inguinalis, penderita mungkin melihat benjolan di kedua sisi tulang kemaluan yang menjadi tempat pertemuan selangkangan dan paha.

Benjolan ini biasanya tampak menghilang saat penderita berbaring, dan lebih terasa ketika berdiri, membungkuk, atau batuk.

Rasa tidak nyaman atau nyeri pada area tubuh sekitar benjolan juga sering kali muncul.

Beberapa jenis hernia mungkin memiliki gejala yang lebih spesifik. Sebagai contoh, hernia hiatus yang terjadi di rongga perut dapat memicu sakit maag, kesulitan menelan, serta nyeri dada.

Berikut sejumlah gejala hernia yang mungkin dialami penderita, seperti dikutip Medical News Today:

  • Pembengkakan yang jelas terlihat di bawah kulit perut atau selangkangan
  • Pembengkakan bisa terasa lembut dan mungkin hilang saat berbaring
  • Rasa berat di perut, terkadang disertai sembelit atau darah pada tinja
  • Ketidaknyamanan di perut atau selangkangan saat mengangkat atau membungkuk
  • Sensasi terbakar atau nyeri pada bagian tubuh yang tampak menonjol
  • Maag dan sulit menelan
  • Linu
  • Sembelit
  • Nyeri dan bengkak di sekitar testis.

Namun demikian, dalam banyak kasus, hernia mungkin tidak menunjukkan gejala, sehingga perlu pemeriksaan medis untuk mendeteksinya.

Penyakit ini juga sering kali baru terdeteksi setelah penderita melakukan pemeriksaan fisik untuk kondisi kesehatan lain.

Penyakit hernia sendiri dapat berkembang menjadi kondisi yang mengancam jiwa saat posisinya tidak lagi dapat dikembalikan seperti semula.

Oleh karena itu, segera hubungi dokter jika muncul kondisi sebagai berikut:

Dilansir dari laman Cleveland Clinic, hernia disebabkan oleh kelemahan atau ketegangan pada otot.

Beberapa faktor risiko serta penyebab umum kelemahan atau ketegangan otot yang dapat menyebabkan hernia meliputi:

  • Kondisi bawaan yang terjadi selama perkembangan di dalam rahim dan muncul sejak lahir
  • Lahir prematur atau memiliki berat badan lahir rendah
  • Penuaan
  • Kerusakan akibat cedera atau pembedahan
  • Olahraga berat atau mengangkat beban berat
  • Batuk kronis atau gangguan paru obstruktif kronik (COPD)
  • Kehamilan
  • Sembelit dan sering mengejan saat buang air besar
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Asites atau penumpukan cairan dalam rongga perut
  • Merokok, yang menyebabkan melemahnya jaringan ikat
  • Riwayat hernia pribadi atau keluarga.

Satu-satunya cara untuk mengobati hernia secara efektif adalah melalui perbaikan bedah atau operasi.

Operasi perbaikan hernia adalah hal yang umum dan biasanya merupakan prosedur kecil kecuali terdapat komplikasi.

Saat operasi, dokter bedah umumnya akan mendorong jaringan hernia agar kembali ke tempat semula dan memperkuat penghalang yang dilewatinya dengan menggunakan jahitan.

Namun, perlu atau tidaknya operasi tergantung pada ukuran hernia dan tingkat keparahan gejala yang dialami penderita.

Sementara itu, hernia yang terjadi pada anak-anak biasanya akan menutup dengan sendirinya seiring pertumbuhan.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/04/01/173000565/gejala-dan-penyebab-hernia-penyakit-yang-diidap-pm-israel-netanyahu

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke