Kemenhub Tambah 10.000 Kuota Mudik Gratis 2024, Daftar Mulai Hari Ini

Pendaftaran mudik gratis 2024 Kemenhub dimulai hari ini, Sabtu (30/3/2024), mulai pukul 08.00 WIB.

Sebagai informasi, tambahan kuota mudik gratis 2024 Kemenhub menggunakan sarana transportasi bus.

Program ini berlaku untuk arus mudik dan balik Lebaran 2024 atau Idul Fitri 1445 Hijriah, dengan perincian penumpang arus mudik sebanyak 8.680 orang dan arus balik sebanyak 1.320 orang.

"Ditjen Perhubungan Darat menyiapkan kembali kuota untuk 10 ribu orang sehingga diharapkan masyarakat bisa memanfaatkan sebaik-baiknya kuota ini,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Hendro Sugiatno di Jakarta, dilansir Antara, Sabtu (30/3/2024).

Menurut Hendro, kuota mudik gratis 2024 Kemenhub sebelumnya sudah ada 30.088 orang. Kuota tersebut sudah ludes dipesan.

Dengan tambahan kuota ini, total Kemenhub menyediakan mudik gratis untuk 40.088 orang.

Cara daftar mudik gratis 2024 Kemenhub

Hendro menyampaikan, sistem pendaftaran mudik gratis 2024 Kemenhub untuk kuota tambahan sama dengan sebelumnya.

“Sistemnya sama seperti sebelumnya, siapa cepat dia dapat,” kata dia.

Cara daftar mudik gratis 2024 Kemenhub bisa melalui aplikasi MitraDarat yang dapat diunduh via PlayS tore maupun App Store.

Seperti program sebelumnya, pendaftaran akan ditutup apabila kuota sudah terpenuhi seluruhnya.

Daftar tujuan mudik gratis 2024 Kemenhub

Kementerian Perhubungan menyebutkan, sasaran atau tujuan mudik gratis untuk warga yang berasal dari 26 kota, antara lain:

• Garut
• Cirebon
• Blora
• Boyolali
• Cilacap
• Tegal
• Demak
• Jepara
• Kebumen
• Klaten
• Magelang
• Madiun
• Pati
• Malang
• Pekalongan
• Purwokerto
• Semarang
• Sragen
• Solo
• Wonosobo
• Tulungagung
• Tuban
• Wonosari
• Bengkulu
• Palembang
• Lampung.

Sedangkan kota/kabupaten keberangkatan untuk arus balik program mudik gratis 2024 Kemenhub ada di tujuh titik, antara lain:

• Semarang
• Purwokerto
• Solo
• Surabaya
• Wonogiri
• Yogyakarta
• Madiun.

Menurut Hendro, program mudik gratis 2024 Kemenhub bertujuan untuk mengurangi jumlah pemudik dengan sepeda motor, terutama bagi pemudik yang menempuh perjalanan jauh.