Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Arab Saudi Gelar Pemantauan Hilal 10 Maret 2024, Kapan Awal Ramadhan?

KOMPAS.com - Arab Saudi akan menggelar pemantauan hilal untuk menentukan awal puasa Ramadhan 1445 Hijriah pada Minggu (10/3/2024).

Pelaksanaan pemantauan hilal tersebut bertepatan dengan 29 Syakban 1445 H dalam kalender Islam.

"Kerajaan Arab Saudi mengumumkan bahwa tanggal resmi penampakan bulan Ramadhan akan berlangsung pada hari Minggu, 10 Maret, hari terakhir bulan Syakban," lapor media 5lejnews, dilansir dari Morocco World News, Senin (26/2/2024).

Pengamatan hilal dilakukan dengan melihat penampakan Bulan sabit sebagai penanda awal bulan melalui mata telanjang atau teropong setelah Matahari terbenam.

Kendati demikian, tanggal penampakan hilal atau Bulan sabit sebenarnya dapat diprediksi dengan perhitungan astronomi sebagai acuan.

Jika Bulan sabit terlihat jelas, maka pemerintah di negara tersebut akan mengumumkan awal bulan Ramadhan.

Sebaliknya, jika hilal tidak dapat terlihat dengan jelas, hari berikutnya terhitung masih bulan Syakban (digenapkan menjadi 30 hari), dan Ramadhan baru dimulai sehari kemudian.

Awal Ramadhan 2024 di Arab Saudi

Pusat Astronomi Internasional (IAC) memperkirakan, Ramadhan 1445 H akan dimulai pada Selasa, 12 Maret 2024 di Arab Saudi dan banyak negara Islam.

Dilansir dari laman IAC, sebagian besar negara Islam mengawali bulan Syakban pada Minggu, 11 Februari 2024.

Oleh karena itu, sebagian besar negara akan memantau Bulan sabit penanda awal Ramadhan pada Minggu, 10 Maret 2024.

Kemungkinan keterlihatan hilal pada 10 Maret sendiri berbeda, tergantung masing-masing negara.

Namun, IAC mengatakan, tidak mungkin melihat Bulan sabit pada hari itu dari mana pun di kawasan Arab dan negara Islam, baik dengan mata telanjang atau menggunakan teleskop.

"Melihat Bulan sabit di semua area tersebut tidak mungkin dilakukan, baik dengan mata telanjang maupun menggunakan teleskop," kata IAC.

Ketampakan Bulan sabit kemungkinan dapat dilihat dengan menggunakan teleskop dari wilayah Amerika, terutama dari wilayah barat.

Atas dasar hal tersebut, negara-negara yang tidak melihat penampakan hilal, termasuk Arab Saudi dan negara Islam lain akan memulai puasa Ramadhan pada Selasa, 12 Maret 2024.

Jika hal tersebut terjadi, hari raya Idul Fitri diperkirakan akan jatuh pada Rabu, 10 April 2024.

Kendati demikian, tanggal pasti dimulainya Ramadhan ditentukan oleh para ulama dan pemerintah.

Saat panitia pemantauan hilal melihat penampakan Bulan sabit, barulah awal Ramadhan 1445 H akan dikonfirmasi secara resmi.

Ketua Masyarakat Astronomi Emirat, Ibrahim Al Jarwan mengatakan, Ramadhan 2024 akan terasa istimewa karena berlangsung selama musim dingin.

Fenomena ini, menurut Al Jarwan, merupakan yang pertama kali terjadi di Arab Saudi dan sekitarnya sejak 2000.

"Sesuatu yang belum pernah terjadi selama bertahun-tahun," ungkapnya, seperti dikutip Time Out Riyadh, Senin.

Sepanjang bulan Ramadhan, jam kerja dan sekolah di negara-negara Arab akan dipersingkat dan beberapa restoran tutup pada siang hari.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/28/140000165/arab-saudi-gelar-pemantauan-hilal-10-maret-2024-kapan-awal-ramadhan-

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke