Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

5 Fakta Kasus Perundungan "Geng Tai", Diduga Libatkan Anak Artis VR

KOMPAS.com - Kasus dugaan perundungan atau bullying yang dilakukan sekelompok siswa terjadi di salah satu sekolah menengah swasta elite di Serpong, Tangerang Selatan, Banten.

Kasus tersebut diketahui publik setelah beredarnya video di media sosial X pada Senin (19/2/2024) yang memperlihatkan seorang siswa sedang dirundung oleh sekelompok siswa lain.

Perundungan diduga dilakukan oleh sekelompok siswa senior yang tergabung dalam "Geng Tai" terhadap anggota baru kelompoknya.

Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Tangerang Selatan Ipda Galih mengatakan, kasus tersebut telah dilaporkan oleh orangtua korban dan tengah diselidiki polisi.

Berikut fakta kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong.

1. Korban alami luka bakar dan memar

Dalam narasi yang beredar di media sosial, disebutkan bahwa siswa yang menjadi anggota baru Geng Tai harus membelikan makanan dan mendapat kekerasan fisik dan verbal.

Galih mengatakan, korban mengalami luka dan sudah divisum.

Meski begitu, pihaknya enggan menjelaskan kronologi, pemeriksaan lokasi, serta keterangan awal korban dan saksi terkait kasus dugaan perundungan di sekolah internasional tersebut.

Menurutnya, penyidik masih mengumpulkan bukti berdasarkan prosedur yang berlaku.

"Korban terluka akibat kekerasan yang dilakukan lebih dari satu orang. Sebagian tubuhnya ada yang memar dan ada luka bakar akibat terkena suatu benda panas," terang Galih.

2. Kejadian diduga di luar sekolah

Sementara itu, Humas Binus School Haris Suhendra menyampaikan, kasus dugaan perundungan yang dilakukan siswanya terjadi di luar lingkungan sekolah.

Haris belum membeberkan berapa banyak siswa yang terlibat dalam aksi tak terpuji tersebut.

"Sejauh ini masih dalam penanganan sekolah, dan kejadian ini di luar sekolah," ucap Haris kepada Kompas.com, Senin.

Kepala Seksi Humas Polres Tangerang Selatan Iptu Wendi Afrianto mengatakan, kasus dugaan perundungan di Binus School Serpong dalam penanganan Unit PPA Polres Tangerang Selatan.

"LP (laporan polisi) sudah masuk ke Unit PPA Polres Tangsel," ujarnya.

3. Diduga terjadi di warung dekat sekolah

Terkait tempat kejadian perkara (TKP), Galih menuturkan bahwa kasus dugaan perundungan siswa Binus School Serpong terjadi di sebuah warung.

Warung tersebut bernama Warung Ibu Gaul yang letaknya di seberang salah satu akses keluar-masuk sekolah dan dekat dengan pemukiman warga.

Hermanto (31) selaku pemilik warung mengaku kaget dengan kasus dugaan perundungan yang dilakukan siswa Binus School Serpong.

Meski begitu, ia tidak mengetahui secara pasti lokasi dugaan perundungan terjadi.

Sebab, siswa yang biasa nongkrong di warung miliknya terakhir kali berkumpul pada Selasa (13/2/2024).

Mereka biasanya nongkrong sekitar pukul 15.30, pukul 16.00, dan pukul 16.30 WIB maupun setelah kegiatan di sekolah selesai.

"Kami kaget viral begini. Alumni pada tanya. Memang siswa dan alumni sering nongkrong sepulang sekolah, tapi enggak pernah berhantam di sini," ujar Hermanto dikutip dari Kompas.id, Senin.

4. Pelaku lebih dari satu orang

Penyidik Polres Tangerang Selatan memastikan bahwa pelaku perundungan yang diduga dilakukan siswa Binus School Serpong lebih dari satu orang.

Temuan tersebut terkuak berdasarkan hasil penyelidikan sementara yang dilakukan Unit PPA Polres Tangerang Selatan.

"Dilakukan oleh lebih dari satu orang pelaku yang saat ini masih kami lakukan proses penyelidikan," jelas Galih kepada Kompas.com, Senin.

"Untuk itu siapa-siapa pelakunya atau yang berbuat terhadap korban, kami masih proses penyelidikan. Nanti perkembangannya akan kita sampaikan lagi," sambungnya.

5. Anak artis berinisial VR diduga terlibat

Kasus perundungan yang dilakukan siswa Binus School Serpong diduga juga melibatkan anak artis berinisial VR.

VR saat ini menjadi host acara talk show di sebuah stasiun televisi swasta dan membuat konten di YouTube.

Terkait hal tersebut, Binus School Serpong memastikan bahwa anak VR menjadi salah satu terduga pelaku perundungan.

"Iya," kata Corporate Marketing Communications General Manager Binus Group Haris Suhendra dikutip dari Kompas.com, Senin.

Ia belum merinci sejauh mana keterlibatan anak VR dalam perundungan, namun pihak sekolah dalam proses memanggil siswa beserta keluarga atau wali murid.

Haris memastikan, Binus School Serpong akan mengusut tuntas kasus dugaan perundungan di kalangan siswanya dan menegakkan aturan yang berlaku.

"Kami sedang menyelidiki peristiwa ini secara serius dan cepat. Tujuan kami adalah memberikan dukungan kepada korban," tandasnya.

(Sumber: Kompas.com/Tria Sutrisna | Editor: Jessi Carina, Ambaranie Nadia Kemala Movanita, Irfan Maullana).

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/20/080000665/5-fakta-kasus-perundungan-geng-tai-diduga-libatkan-anak-artis-vr

Terkini Lainnya

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Ada Aturan Baru KRIS, Apakah Perawatan ICU Ditanggung BPJS Kesehatan?

Tren
Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Jemaah Tolong Jemaah, Kisah Manis Persaudaraan di Madinah

Tren
Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Kata BWF soal Keputusan Kevin Sanjaya Pensiun dari Bulu Tangkis

Tren
Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Seorang Pria yang Diduga Terafiliasi Jemaah Islamiyah Serang Kantor Polisi Malaysia, 2 Petugas Meninggal Dunia

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke