KOMPAS.com - Sebuah video yang memperlihatkan seekor katak memangsa ular, beredar di media sosial.
Video tersebut salah satunya diunggah oleh akun TikTok @btn_tessonilo, Selasa (6/2/2024).
Tampak dalam unggahan, seekor katak berdiam diri sembari menggigit bagian bawah ular hingga tubuh hewan melata ini terjulur dengan mulut terbuka lebar.
Unggahan juga memuat rantai makanan yang terdiri dari rumput, belalang, katak, ular, elang, serta jamur sebagai pengurai.
Rantai makanan tersebut seolah menginformasikan bahwa umumnya katak akan dimakan ular, bukan sebaliknya.
"Ini yg salah pelajaran kita dulu, atau kodok sekarang gahar2 ya?" tulis pengunggah.
Lantas, benarkah katak dapat memangsa ular, sehingga berbeda dari yang ditampilkan dalam rantai makanan?
Katak dapat memangsa ular
Pakar Herpetologi Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gadjah Mada (FKH UGM) Yogyakarta, Slamet Raharjo menjelaskan, penampakan katak makan ular di alam liar sangat mungkin terjadi.
"Sangat mungkin. Ada beberapa spesies katak yang ukuran dewasanya cukup besar untuk memangsa ular kecil, burung, bahkan mencit dan tikus," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Senin (12/4/2024).
Slamet memaparkan, unggahan video TikTok memperlihatkan katak lembu atau bullfrog yang dapat mencapai bobot 1 kilogram lebih ketika dewasa.
Spesies katak ini dikenal sebagai katak pemakan segala yang rakus dan sering berburu jenis hewan invertebrata, seperti cacing, belalang, serta siput, saat berada di alam liar.
Bullfrog juga kerap memangsa hewan bertulang belakang atau vertebrata, termasuk ikan, burung, reptil, amfibi, dan mamalia kecil.
"Bullfrog yang kelaparan dapat menjadi kanibal memangsa jenisnya sendiri. Dalam video tersebut, si bullfrog sedang menelan ular air yang tidak berbisa," kata Slamet.
Bukan hanya tidak berbisa, dokter hewan ini mengungkapkan, katak mungkin saja memangsa ular berbisa yang masih kecil.
Ular berbisa yang belum dewasa relatif aman bagi katak karena venom atau racun dalam tubuhnya belum sekuat ular dewasa.
Terlebih, ular memiliki satu perilaku yang menjadi kelemahan, yakni tidak mampu berkutik saat bagian tubuhnya digigit.
Menurut Slamet, reptil berdarah dingin ini hanya akan berusaha kabur dan tidak menyerang atau menggigit balik karena kalah mental.
"Seperti terlihat di video, meskipun posisi kepala ular bebas, dia tidak berusaha menggigit si katak karena secara mental sudah kalah," jelasnya.
Terpisah, dosen sekaligus dokter hewan di Fakultas Kedokteran dan Kedokteran Hewan Universitas Nusa Cendana (FKKH Undana) Nusa Tenggara Timur, Aji Winarso menyampaikan, kondisi di alam liar tidak selalu persis seperti gambaran rantai makanan.
Rantai makanan perumput misalnya, digambarkan dengan rumput bersifat autotrof (penghasil makanan sendiri) yang berperan sebagai produsen.
Rumput akan dimakan oleh belalang, belalang kemudian dimakan katak, katak akan dimakan ular, dan ular akan dimakan oleh burung elang.
Di alam liar, menurut Aji, ular berukuran besar normalnya memang akan melahap kodok dengan bobot tubuh lebih ringan.
Namun, sebagai hewan pemakan daging (karnivora), katak atau kodok bisa saja memangsa ular dengan ukuran lebih kecil dari tubuhnya.
"Normalnya ular besar akan makan kodok. Atau mungkin kita terjebak pada ilustrasi bahwa kodok makan nyamuk, belalang, dan serangga lain," jelas Aji, saat dikonfirmasi, Senin.
Padahal, dia melanjutkan, katak juga sebenarnya mampu memakan hewan vertebrata kecil. Hewan ini juga biasa memburu ular tidak berbisa untuk disantap.
"Dalam kasus video tersebut, kodok makan ular yang lebih kecil. Kodok umumnya akan makan ular kecil dan memilih yang tidak beracun atau berbisa," terangnya.
Selain karnivora, menurut Aji, ada pula katak herbivora yang mengonsumsi tumbuh-tumbuhan daripada binatang kecil.
Kendati demikian, spesies ini tergolong sedikit jika dibandingkan dengan jenis katak karnivora.
"Hanya sebagian kecil, misalnya ada katak pohon brasil yang makan buah-buahan (frugivora), jenisnya Xenohyla truncata," ungkap Aji.
https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/13/123000965/ramai-soal-katak-makan-ular-disebut-tak-sesuai-rantai-makanan-ini