Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Megawati Hangestri dan Red Sparks Berencana Kunjungi Indonesia

Unggahan itu awalnya dibagikan akun media sosial X @sikbbang_10, Rabu (7/2/2024).

Dalam unggahannya, warganet itu membagikan tangkapan layar informasi di Instagram bahwa Red Sparks, klub yang ditempati Megawati Hangestri akan datang ke Indonesia.

"Kemenporan dan PBVSI berencana datangkan Red Sparks ke Indonesia," tulis informasi tersebut.

Unggahan tersebut menjelaskan, Megawati Hangestri dan Red Sparks akan datang ke acara bertajuk AYO VOLI pada April mendatang. Acara tersebut berupa fun game dan exhibition match bola voli.

"Wew affh iyhhh?" tulis pengunggah.

Megawati Hangestri Pertiwi dikenal sebagai atlet voli yang belakangan menarik perhatian publik berkat penampilan mengesankannya di liga voli Korea bersama klubnya Red Sparks.

Lalu, benarkah Megawati Hangestri dan Red Sparks akan berkunjung ke Indonesia?

Pernyataan PBVSI

Humas Pengurus Pusat (PP) Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Lutfi Sukri membenarkan kabar rencana kedatangan Megawati dan Red Sparks ke Indonesia.

"Iya. Ada rencana klub Red Sparks mau main di Indonesia," ujarnya saat dihubungi Kompas.com, Jumat (9/2/2024).

Lutfi menyatakan, kedatangan Red Sparks bersama Megawati Hangestri bukan merupakan hasil undangan dari Kemenpora maupun PBVSI. Melainkan, pihak klub yang mengirimkan surat berisi keinginan untuk tampil di Indonesia ke Kemenpora.

Sementara itu, lanjutnya, Kemenpora menugaskan PBVSI selaku organisasi induk bola voli di Indonesia untuk berperan sebagai pelaksana acara tersebut.

Pihaknya bertugas membuat penjadwalan acara, tim voli yang akan tampil, serta menentukan waktu dan lokasi acara dengan Red Sparks.

Hingga saat ini, PBVSI belum menentukan hari pasti acara tersebut karena hanya berlangsung selama satu hari. Namun, perkiraannya, Red Sparks akan mengadakan acara di Indonesia saat periode Proliga 2024 berlangsung.

Kompetisi bola voli terbesar di Indonesia, Proliga 2024 akan berlangsung mulai 25 April hingga 21 Juli 2024.

"Saat Proliga, di salah satu hari libur. Di tengah pelaksanaan Proliga ada dua minggu libur. Salah satu harinya (dipakai untuk acara Red Sparks)," ungkap Lutfi.

Dia menambahkan, PBVSI belum dihubungi oleh Red Sparks terkait rencana pelaksanaan acara tersebut. Pihaknya baru diminta menyiapkan acara oleh Kemenpora.

"Secepatnya Mas Menteri (Menpora Dito Ariotedjo) akan mengumumkan," ujarnya saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (12/2/2024).

Meski begitu, pihak Kemenpora masih enggan menjelaskan lebih lanjut terkait detail rencana kedatangan Megawati Hangestri dan Red Sparks ke Indonesia.

Sementara itu, PBVSI akan menggelar kompetisi bola voli terbesar Indonesia, Proliga 2024 mulai 25 April hingga 21 Juli 2024.

Proliga 2024 akan terselenggara di sembilan kota dan diikuti 13 klub. Pertandingan reguler berlangsung di enam kota yakni Yogyakarta, Semarang, Palembang, Pontianak, Bandung, Gresik, dan Surabaya. Sementara final four akan berlangsung di Kediri, Solo, dan Yogyakarta. 

Kompetisi Proliga akan diikuti dengan penyelenggaraan Kejuaraan Asia U-20 di Surabaya pada 23 Juli 2024.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/13/120000565/megawati-hangestri-dan-red-sparks-berencana-kunjungi-indonesia

Terkini Lainnya

Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Daftar 11 Film Terbaru Tayang di Bioskop Juni 2024, Apa Saja?

Tren
Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Keluarga Pegawai Dapat Diskon Tiket Kereta 50 Persen, KAI: Seumur Hidup

Tren
Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Update Kasus Korupsi Timah, Eks Dirjen Minerba Tersangka, Kerugian Naik Jadi Rp 300 T

Tren
Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Polisi: Mayat di Toren Air Warga Pondok Aren merupakan Bandar Narkoba

Tren
Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Ini Kata Jokowi dan Kejagung soal Anggota Densus 88 Kuntit Jampidsus

Tren
Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Israel Serang Rafah, Erdogan Sumpahi Netanyahu Bernasib seperti Hitler

Tren
Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Pekerja Sudah Punya Rumah atau Ambil KPR, Masih Kena Potongan Tapera?

Tren
Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draf Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke