Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Tidur Larut Malam Setiap Hari?

Umumnya, rata-rata orang dewasa membutuhkan 6-8 jam waktu tidur setiap hari untuk mendukung kesehatan dan fungsi optimal, dikutip dari News Medical Net.

Namun demikian, penelitian menunjukkan bahwa lebih dari 60 persen orang dewasa selalu gagal memenuhi jam tidur yang disarankan tersebut.

Dalam studi yang dilakukan oleh Universitas Chicago tentang kurang tidur pada manusia, para sukarelawan yang hanya tidur sekitar 4 jam per malam selama 6 hari berturut-turut mengalami peningkatan tekanan darah dan penurunan kadar antibodi terhadap vaksin flu.

Lantas, apa yang terjadi pada tubuh saat tidur larut malam setiap hari?

Akan tetapi, kebiasaan tidur yang buruk tersebut juga dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan mental.

“Siklus perbaikan alami yang terjadi saat tidur terhambat ketika orang tidur larut malam. Secara keseluruhan masa hidup menurun pada mereka yang kurang tidur kronis dan tidur larut malam,” jelas Dr Gude, dilansir dari Indian Express.

Berikut beberapa efek samping yang mungkin terjadi pada tubuh jika selalu tidur larut malam:

1. Irama sirkadian terganggu

Tidur secara teratur setelah tengah malam dapat mengganggu ritme sirkadian alami tubuh.

Ritme sirkadian adalah jam biologis tubuh yang bermanfaat untuk mengatur proses penting bagi tubuh, mulai dari kapan waktunya Anda bangun dan tidur dalam 24 jam.

Saat ritme sirkadian terganggu, maka kondisi tersebut dapat memengaruhi pengaturan fungsi penting seperti pelepasan hormon, metabolisme, dan suhu tubuh.

2. Gangguan fungsi kognitif

Tidur larut malam yang berkepanjangan dapat mengganggu fungsi kognitif.

Kondisi tersebut dapat menyebabkan kesulitan dalam konsentrasi, retensi memori, dan kewaspadaan mental secara keseluruhan.

3. Peningkatan hormon stres

Tidur larut malam dikaitkan dengan peningkatan kadar hormon stres seperti kortisol, yang berpotensi berkontribusi terhadap peningkatan stres, kecemasan, dan bahkan penambahan berat badan.

4. Fungsi kekebalan tubuh terganggu

Efek samping lain dari kebiasaan tidur larut malam yang dilakukan setiap hari dapat menyebabkan fungsi kekebalan tubuh terganggu.

Pada akhirnya, kondisi itu dapat membuat tubuh menjadi kurang tidur kronis, sehingga melemahkan sistem kekebalan tubuh, membuat tubuh lebih rentan terhadap penyakit dan infeksi.

5. Konsekuensi metabolik

Tidur setelah tengah malam dapat mengganggu metabolisme tubuh, berpotensi menyebabkan penambahan berat badan, resistensi insulin, dan peningkatan risiko gangguan metabolisme.

Perlu diketahui bahwa tidur larut malam dan bangun siang hari adalah kebiasaan yang buruk bila dilakukan secara berulang dalam jangka panjang.

Sebab, tidur yang cukup memiliki peran yang sama pentingnya dengan pola makan dan olahraga untuk hidup sehat.

https://www.kompas.com/tren/read/2024/02/06/141500565/apa-yang-terjadi-pada-tubuh-saat-tidur-larut-malam-setiap-hari-

Terkini Lainnya

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke