Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

NASA Siarkan Video Pertama dari Luar Angkasa, Dibintangi oleh Kucing "Taters"

KOMPAS.com - Kucing berbulu oranye, Taters, menjadi kucing pertama yang tampil dalam video siaran dari luar angkasa.

Meski bukan astronot kucing pertama, Taters menerima penghargaan sebagai bintang video perdana yang menandai tonggak sejarah teknologi manusia di antariksa.

Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat (NASA) untuk pertama kalinya mengirim video Taters berdurasi 15 detik dalam resolusi ultra-High Definition (ultra-HD).

Diberitakan The Guardian, video itu merekam aksi Taters saat mengejar titik merah penunjuk laser.

Aksi Taters tersebut sebenarnya dirancang untuk membantu menguji kemungkinan pengiriman video streaming dari luar angkasa.

Di masa depan, demonstrasi teknologi ini diharapkan dapat membantu manusia saat melakukan perjalanan ke luar orbit Bumi.

Video kucing disiarkan dari luar angkasa

Video siaran Taters merupakan bagian dari eksperimen komunikasi optik luar angkasa oleh Jet Propulsion Laboratory (JPL) NASA yang dikirim pada Senin (11/12/2023).

NASA memancarkan video siaran ultra-HD berdurasi singkat ini dari jarak 31 juta kilometer (19 juta mil), atau sekitar 80 kali jarak Bumi dan Bulan.

Wakil Administrator NASA Pam Melroy mengatakan, pencapaian ini menggarisbawahi komitmen NASA dalam memajukan komunikasi optik sebagai elemen kunci untuk memenuhi kebutuhan transmisi data di masa depan.

"Meningkatkan bandwidth sangat penting untuk mencapai tujuan eksplorasi dan sains di masa depan, dan kami menantikan kemajuan berkelanjutan dari teknologi ini dan transformasi cara kita berkomunikasi selama misi antarplanet di masa depan," ungkap Melroy.

Video pengujian berdurasi 15 detik dengan Taters sebagai lakon utama dikirim melalui instrumen mutakhir yang disebut flight laser transceiver.

Meski berjarak berjuta-juta kilometer, video hanya membutuhkan waktu 101 detik untuk mencapai Bumi dengan kecepatan maksimum sebesar 267 megabit per detik (Mbps).

Catatan waktu transfer tersebut bahkan lebih cepat daripada kebanyakan internet yang digunakan di Bumi.

Instrumen flight laser transceiver memancarkan laser inframerah yang dikodekan ke Teleskop Hale di Observatorium Palomar Caltech, San Diego, California, Amerika Serikat, tempat instrumen diunduh.

Setiap susunan gambar dalam video kemudian dikirim "langsung" ke JPL NASA di California Selatan, lokasi video tersebut diputar secara real-time atau langsung.

Masuk dalam misi wahana Psyche

Dilansir dari laman NASA, Senin (18/12/2023), demo video dirancang untuk mengirimkan data dari luar angkasa dengan kecepatan 10 hingga 100 kali lebih besar dari sistem frekuensi radio canggih yang digunakan oleh misi luar angkasa saat ini.

Eksperimen demo video itu dimasukkan dalam misi wahana Psyche NASA, yang mempelajari asteroid kaya logam dengan nama yang sama di sabuk asteroid utama antara Mars dan Jupiter.

Misi yang pertama kali meluncur pada 13 Oktober 2023 ini merupakan misi pertama NASA untuk mempelajari asteroid yang memiliki lebih banyak logam daripada batu atau es.

Sementara itu, menurut NASA, teknologi terbaru untuk menyiarkan video membuka jalan komunikasi dengan kecepatan data yang jauh lebih tinggi.

Kecepatan juga diimbangi dengan kemampuan mengirim informasi kompleks dan citra definisi tinggi untuk mendukung lompatan besar umat manusia berikutnya, yakni mendarat di Mars.

"Untuk membuat acara penting ini lebih berkesan, kami memutuskan untuk bekerja sama dengan desainer di JPL untuk membuat video menyenangkan, yang menangkap inti dari demo sebagai bagian dari misi Psyche," lanjutnya.

Taters sendiri merupakan hewan peliharaan karyawan JPL yang mengejar penunjuk laser dengan grafis overlay.

Grafis tersebut menggambarkan beberapa fitur dari demo teknologi, seperti jalur orbit Psyche, kubah teleskop Palomar, dan informasi teknis tentang laser dan kecepatan datanya.

Bukan hanya itu, detak jantung, warna kulit, serta ras kucing Taters juga ditampilkan dalam video.

Tonggak sejarah untuk eksplorasi antariksa

Pencapaian terbaru melalui video Taters terjadi setelah demo "first light" pada 14 November 2023.

Sejak saat itu, sistem ini telah menunjukkan kecepatan downlink atau transmisi dari satelit ke stasiun Bumi yang lebih cepat.

Pada 4 Desember, misalnya, proyek ini menunjukkan kecepatan downlink sebesar 62,5 Mbps, 100 Mbps, serta 267 Mbps.

Angka tersebut sebanding dengan kecepatan unduh internet broadband yang ada di Bumi. Tim pun mampu mengunduh total 1,3 terabit data dalam kurun waktu ini.

Sebagai perbandingan, misi Magellan NASA ke Venus menurunkan 1,2 terabit selama seluruh misinya dari 1990 hingga 1994.

Pemimpin Operasi Penerbangan JPL Ken Andrews pun menyampaikan, pihaknya bersemangat tetapi tetap berhati-hati dalam bereksperimen dan menjalankan misi.

"Dengan bantuan rekan-rekan Psyche, kami mulai terbiasa bekerja dengan sistem dan dapat mengunci pesawat ruang angkasa dan terminal darat lebih lama dari sebelumnya," lanjutnya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/12/20/113000565/nasa-siarkan-video-pertama-dari-luar-angkasa-dibintangi-oleh-kucing-taters-

Terkini Lainnya

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke