Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal MLFF Pengganti Tapping E-toll yang Akan Diuji Coba Desember

KOMPAS.com - Pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan memberlakukan uji coba sistem layanan jalan tol melalui penerapan sistem transaksi tol non-tunai nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) mulai Desember 2023.

Uji coba sistem MLFF akan dilakukan di enam ruas jalan tol, mulai dari Jalan Tol Bali-Mandara.

Direktur Jenderal Bina Marga Hedy Rahadian mengatakan, proses uji coba transisi MLFF di Jalan Tol Bali-Mandara akan dilakukan minggu kedua Desember 2023, tepatnya pada 12 Desember 2023 hingga Januari 2024

"Setelah diuji coba selama dua minggu, kita akan evaluasi. Jika dinilai telah berhasil, akan segera kita expand penerapannya di jalan tol lainnya. Jika masih ada kekurangan, akan segera diperbaiki dan diuji coba kembali," ujar Hedy, dilansir dari laman Kementerian PUPR.

Sistem MLFF disiapkan untuk menggantikan tapping e-toll yang dihapus per 2024. Lantas, apa itu MLFF?

Mengenal sistem MLFF

MLFF adalah transaksi pembayaran tol yang dilakukan dalam kecepatan normal dengan menggunakan teknologi nirsentuh.

Transaksi nirsentuh MLFF berupa Electronic On-Board Unit atau dikenal dengan E-OBU.

Sistem ini merupakan hasil kerja sama bilateral antara Indonesia dengan Hungaria.Tujuan adalah untuk meningkatkan sistem pembayaran tol Indonesia.

Proyek ini awalnya diinisiasi pada saat kunjungan Perdana Menteri Hungaria, Mr. Victor Orbán ke Indonesia pada 2016.

Sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) dan melakukan transaksi melalui aplikasi Cantas di smartphone.

Sistem ini telah mengurangi waktu transaksi menjadi 4 detik dibandingkan transaksi manual yang membutuhkan waktu 10 detik.

Sehingga, penggunaan MLFF tentunya memiliki manfaat besar karena bisa menghilangkan waktu antrean. 

Cara kerja MLFF

Dengan diimplementasikannya sistem MLFF, pengendara tidak lagi perlu menggunakan tapping e-toll.

Dengan begitu, pengendara tidak usah menghentikan kendaraan saat memasuki tol. Sehingga tidak ada lagi antrean di gerbang tol dan mempersingkat waktu tempuh dan efisien.

Dikutip dari laman PUPR, dengan sistem MLFF, saldo uang elektronik yang ada pada aplikasi di ponsel akan terpotong dengan otomatis saat kendaraan melewati pintu tol.

Teknologi itu menerapkan Global Navigation Satellite System (GNSS) yang memungkinkan melakukan transaksi melalui aplikasi di smartphone dan dibaca melalui satelit.

GPS tersebut selanjutnya akan menentukan lokasi yang dideterminasi oleh satelit dan proses map-matching akan berjalan di central system.

Dengan begitu, saat kendaraan keluar tol dan proses map-matching berakhir, sistem akan melakukan kalkulasi tarif.

Pengguna jalan tol hanya perlu mengunduh dan mendaftar data pribadi pada aplikasi bernama Cantas di Smartphone masing-masing yang telah terkoneksi internet.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/30/203000865/mengenal-mlff-pengganti-tapping-e-toll-yang-akan-diuji-coba-desember

Terkini Lainnya

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Bangsa yang Menua dan Kompleksitas Generasi Muda

Tren
Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke