Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Baju Korpri, Muncul pada Era Orde Baru dan Jadi Seragam Identitas ASN

KOMPAS.com - Baju Korpri merupakan salah satu seragam resmi milik aparatur sipil negara (ASN).

Berdasarkan Peraturan Dewan Pengurus Korpri Nasional Nomor 02 tahun 2011 baju korpri bermotif batik itu wajib dikenakan setiap anggota Korpri pada hari ulang tahun Korpri.

Dilansir dari laman Kabupaten Kulon Progo, baju Korpri juga wajib dipakai pada 17 di tiap bulan, upacara hari besar nasional, dan rapat serta pertemuan yang diselenggarakan oleh Korpri.

Hal itu sebagaimana tercantum dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 11 Tahun 2020 Pasal 11 ayat 1 sampai 4.

Seragam baju Korpri itu menjadi seragam khas para ASN dengan motif batik berwarna biru.

Fakta baju Korpri

Batik baju Korpri bukan merupakan hal baru bagi jajaran ASN. Seragam tersebut telah muncul puluhan tahun yang lalu dan mengalami beberapa kali perubahan dari segi desain.

Dihimpun dari berbagai sumber, berikut fakta batik baju Korpri:

1. Pertama kali muncul pada Orde Baru

Seragam Korpri merupakan implementasi dari ide Soeharto pada masa Orde Baru atau sekitar tahun 1990-an.

Saat itu, Soeharto menggunakan seragam Korpri sebagai simbol dari identitas nasional nasional dan menjadi pakaian wajib pegawai negeri sipil (PNS) sehari-hari, seperti dikutip dari Jurnal Roadmap Perbatikan Nusantara dalam Revolusi Industri 4.0 karya Sri Suryaningsum, dkk.

Seragam itu memiliki motif berupa logo Korpri yang dibatikkan dengan teknik cap atau printing.

Kemunculan baju Korpri sempat menjadi kontroversi di era Orde Baru karena diduga menjadi simbol politisasi pemimpin masa itu.

Pada saat itu, Soeharto memang kerap mengenakan kemeja batik ketika menyambut tamu kenegaraan.

Soeharto juga kerap menjadikan batik sebagai hadiah kepada para tamu negara di beberapa acara penting yang dihadirinya.

2. Dibuat oleh Aming Prayitno

Sebelumnya, motif baju Korpri hanya berdiri dari lung-lungan dan buket.

Motif itu mengalami perubahan berupa menjadi berbentuk tumpal di ujung bagian bawah dengan motif utama adalah logo Korpri.

Logo Korpri terdiri pada ilustrasi pohon, rumah berbentuk balairung, dan dua sayap di kanan kiri.

Logo Korpri yang menjadi motif di seragam baju Korpri tersebut merupakan hasil karya seniman lukis Aming Prayitno.

Dikutip dari situs Indonesia.go.id, Aming merupakan pelukis kelahiran Surakarta pada 9 Juni 1943.

Dia juga menjadi dosen seni rupa di Sekolah Tinggi Seni Rupa Indonesia atau kini berganti nama menjadi Institut Seni Indonesia Yogyakarta.

3. Jadi identitas ASN

Dikenakan sejak 1990-an, seragam batik baju Korpri kini menjadi identitas ASN.

Salah satu ASN di Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan, Syaiful Rahmani mengatakan, penggunaan seragam batik baju Korpri merupakan bentuk profesionalisme seorang ASN.

“Penggunaan baju korpri itu merupakan asas kepatuhan, yang mana itu merupakan identitas seorang ASN dan harus dilaksanakan sesuai dengan peraturan dewan pengurus korpri nasional nomor 02 tahun 2011,” kata dia, dikutip dari laman Kemenag Kalsel.

4. Makna baju Korpri

Penggunaan baju Korpri tak hanya sekadar menjadi aturan formal.

Dilansir dari laman Kabupaten Bengkulu Utara, baju batik Korpri merupakan ungkapan solidaritas dan semangat kebersamaan dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Baju ini juga memiliki makna yang mendalam.

Batik yang dikenakan pada baju Korpri ASN tidak hanya memperlihatkan identitas korps, tetapi juga mencerminkan kekayaan budaya bangsa yang perlu dijaga dan dilestarikan.

Baju Korpri juga memberikan kesan kesetaraan di antara pegawai pemerintah. Hal ini menciptakan atmosfer kerja yang lebih kooperatif dan memperkuat semangat tim dalam memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat.

Pada desain batik baju Korpri terbaru memiliki filosofi yang unik bernama Bhumi, Nusa, Segara.

Motifnya berbentuk simetris mengangkat gambaran soal budaya Nusantara yang begitu beragam.

Dikutip dari situs Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), baju Korpri terbaru ini memiliki warna emas (Bhumi) yang mencerminkan kesuburan bumi Nusantara dan pembangunan berasaskan lingkungan.

Sementara warna biru muda yang berarti Nusa merepresentasikan pulau-pulau dan bersihnya udara Indonesia.

Adapun warna biru laut yang dinamakan Segara melambangkan lautan, dimana Indonesia merupakan sebuah negara maritim.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/29/111500365/mengenal-baju-korpri-muncul-pada-era-orde-baru-dan-jadi-seragam-identitas

Terkini Lainnya

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Benarkah Pegawai Kontrak yang Resign Dapat Uang Kompensasi?

Tren
Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Peneliti Ungkap Hujan Deras Dapat Picu Gempa Bumi, Terjadi di Perancis dan Jepang

Tren
Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Pengguna Jalan Tol Wajib Daftar Aplikasi MLFF Cantas, Mulai Kapan?

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Kekeringan Juni-November 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Ada Potensi Kekeringan dan Banjir secara Bersamaan Saat Kemarau 2024, Ini Penjelasan BMKG

Tren
Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Pengakuan Istri, Anak, dan Cucu SYL soal Dugaan Aliran Uang dari Kementan

Tren
Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Biaya Maksimal 7 Alat Bantu Kesehatan yang Ditanggung BPJS, Ada Kacamata dan Gigi Palsu

Tren
Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Kronologi Mayat Dalam Toren Air di Tangsel, Diduga Tetangga Sendiri

Tren
Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Daftar Negara Barat yang Kutuk Serangan Israel ke Rafah, Ada Perancis Juga Jerman

Tren
Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Apa Itu Indeks Massa Tubuh? Berikut Pengertian dan Cara Menghitungnya

Tren
Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Berapa Detak Jantung Normal Berdasarkan Usia? Simak Cara Mengukurnya

Tren
Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Gaji Pekerja Swasta Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Apa Manfaatnya?

Tren
Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Cara Download Aplikasi IKD untuk Mendapatkan KTP Digital

Tren
Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Timbun 2.000 Warga, Ini Dugaan Penyebab Tanah Longsor di Papua Nugini

Tren
Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Linda, Teman Vina yang Diperiksa Polisi, Mengeklaim Tak Kenal Pegi

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke