Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan Hari Jumat Keempat di Bulan November Disebut Black Friday, Ini Asal-usulnya

KOMPAS.com - Black Friday terjadi sehari setelah Thanksgiving, dan merupakan salah satu hari belanja tersibuk di Amerika Serikat (AS) setiap tahunnya.

Thanksgiving Day sendiri merupakan sebuah perayaan yang dilaksanakan setiap hari Kamis keempat di bulan November.

Saat Black Friday, toko-toko di AS biasanya menawarkan diskon khusus untuk berbagai macam barang dalam upaya memikat para konsumen, baik secara langsung maupun online.

Ada anggapan jika istilah Black Friday berasal dari konsep bahwa, toko-toko dalam keadaan merugi atau berada dalam “zona merah”, hingga sehari setelah Thanksgiving.

Itu ketika penjualan besar-besaran menghasilkan keuntungan atau menempatkan toko-toko pada posisi menguntungkan, “dalam zona hitam”. Namun, anggapan tersebut tidak benar.

Lantas, bagaimana sejarah awal Black Friday?

Sejarah Black Friday

Dikutip dari laman Britannica, istilah Black Friday berasal dari awal tahun 1960-an, di mana petugas polisi di Philadelphia mulai menggunakan frasa “Black Friday”.

Frasa tersebut dipakai untuk menggambarkan kekacauan yang diakibatkan ketika sejumlah besar wisatawan pinggiran kota datang ke kota untuk memulai “belanja liburan” mereka.

Kerumunan besar ini membuat polisi sibuk dan bekerja dalam shift yang lebih lama dari biasanya, karena menangani kemacetan lalu lintas, kecelakaan, dan masalah lainnya.

Dalam beberapa tahun, istilah Black Friday mengakar di Philadelphia. Para pedagang di kota berusaha menampilkan istilah yang lebih positif dengan menyebutnya “Big Friday”.

Ungkapan “Black Friday” berkembang secara nasional pada akhir 1980-an, ketika para pedagang mulai menyebarkan narasi keuntungan red to black (merah ke hitam).

Narasi tersebut menggambarkan Black Friday sebagai hari di mana toko-toko mulai menghasilkan keuntungan terbesar dalam setahun, dan menjadi hari belanja terbesar di AS.

Padahal, jika melihat fakta, sebagian besar toko mengalami penjualan terbesar pada hari Sabtu sebelum Natal.

Sejak saat itu, akar istilah Black Friday yang cenderung gelap di Philadelphia perlahan dilupakan, terganti pesta belanja.

Black Friday yang umum dikenal adalh istilah yang mengacu pada belanja besar-besaran di hari Jumat, tepat sehari setelah Thanksgiving.

Namun di sisi lain, secara historis istilah Black Friday memiliki konotasi lain, yang tidak ada hubungannya dengan belanja.

Dilansir dari laman History, penggunaan istilah “Black Friday” yang tercatat pertama kali diterapkan pada krisis keuangan, saat jatuhnya pasar emas AS pada 24 September 1869.

Dua pemodal Wall Street, Jay Gould dan Jim Fisk, berusaha untuk memojokkan pasar emas nasional di New York Gold Exchange.

Mereka bekerja sama untuk membeli sebanyak mungkin emas negara, dengan harapan dapat menaikkan harga, dan menjualnya untuk mendapatkan keuntungan yang tinggi.

Pada Jumat, 24 September, konspirasi tersebut terungkap, ditambah intervensi dari Presiden AS Ulysses S. Grant menyebabkan rencana mereka gagal.

Hal tersebut membuat pasar saham terjun bebas dan membuat banyak orang Amerika bangkrut, mulai dari konglomerat Wall Street hingga petani.

Peristiwa tersebut kemudian dikenal dengan istilah Black Friday. Namun, ini bukanlah kondisi yang mengacu pada hari belanja besar pada Jumat keempat bulan November.

Ada pula mitos lain yang memberikan persepsi buruk terhadap tradisi tersebut, yang mengaitkannya dengan perbudakan.

Ada klaim bahwa pada tahun 1800-an, pemilik perkebunan di wilayah Selatan dapat membeli pekerja yang diperbudak dengan harga diskon pada hari setelah Thanksgiving.

Meskipun versi asal-usul Black Friday ini telah menyebabkan beberapa orang menyerukan boikot terhadap hari libur ritel tersebut, faktanya hal ini tidak memiliki dasar.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/23/193000365/alasan-hari-jumat-keempat-di-bulan-november-disebut-black-friday-ini-asal

Terkini Lainnya

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Harta Prajogo Pangestu Tembus Rp 1.000 Triliun, Jadi Orang Terkaya Ke-25 di Dunia

Tren
Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Media Asing Soroti Banjir Bandang Sumbar, Jumlah Korban dan Pemicunya

Tren
Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Sejarah Lari Maraton, Jarak Awalnya Bukan 42 Kilometer

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke