Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ini Tanda Ular Masuk Halaman Rumah, Ketahui Sebelum Terlambat

KOMPAS.com - Halaman rumah yang biasanya digunakan untuk bercocok tanam atau bermain bersama hewan peliharaan ternyata dapat didatangi oleh ular.

Dilansir dari Kompas.com, Minggu (9/7/2023), ular yang masuk halaman dapat bersembunyi di beberapa lokasi, seperti pot tanaman berukuran besar.

Keberadaan ular di halaman sebaiknya tidak diremehkan karena hewan melata ini berpotensi melukai penghuni rumah atau hewan peliharaan.

Penghuni rumah bisa mendeteksi kedatangan ular di halaman tempat tinggalnya melalui beberapa tanda.

Dihimpun dari berbagai sumber, simak tanda ular masuk halaman di bawah ini:

Ular yang masuk halaman dapat meninggalkan jejak yang dapat diidentifikasi oleh manusia.

Ahli kebun asal Lawn Edging, Tom Su, mengatakan bahwa ular akan meninggalkan jejak berupa garis lebar dan berpola.

Pola dan lebar yang dihasilkan ketika ular bergerak juga bisa menunjukkan seberapa cepat hewan melata ini bergerak dan seberapa besar ukurannya.

2. Suara mendesis

Penghuni rumah juga bisa mendeteksi keberadaan ular di halaman apabila mendengar suara mendesis.

Suara tersebut biasanya dikeluarkan oleh ular untuk mengintimidasi penyusup atau predator potensial.

Tak hanya itu, ular juga bisa menggoyangkan ekornya atau mengeluarkan suara semburan untuk mempertahankan diri.

3. Populasi jumlah hewan pengerat tiba-tiba berkurang

Rumah tidak hanya dapat dimasuki oleh ular, namun juga dimanfaatkan oleh hewan pengerat, seperti tikus, sebagai sarang mereka.

Namun, apabila penghuni rumah merasa populasi hewan pengerat di tempat tinggalnya berkurang secara tiba-tiba, mereka patut waspada.

Sebab, populasi hewan pengerat yang tiba-tiba berkurang bisa menandakan keberadaan ular di rumah.

"Setiap kali saya mengalami masalah dengan ular, itu terjadi setelah beberapa waktu tidak melihat hewan pengerat," ujar pemilik perusahaan renovasi rumah asal Minnesota, AS, Honey-Doers.

"Biasanya ada beberapa tanda, tapi selalu setelah menghilang secara tiba-tiba," sambungnya.

Tanda lain yang menunjukkan ular berada di halaman adalah munculnya lubang.

Lubang tersebut dapat digunakan oleh ular sebagai tempat mereka keluar atau masuk untuk bersembunyi.

Meski begitu, lubang yang muncul di halaman bisa jadi tidak dibuat oleh ular sendiri.

Ada kemungkinan hewan melata tersebut bersembunyi di lubang setelah mengambil alih dari hewan pengerat.

"Ular umumnya tidak dapat membuat sarang sendiri karena mereka tidak memiliki cakar dan tidak memiliki kapasitas mental untuk membuat sarang," kata pemilik Terminix Triad di North Carolina, AS, Burns Blackwell.

Ia menjelaskan, lubang ular sulit diidentifikasi karena hewan melata ini sering menggunakan lubang bekas tikus tanah.

Karena alasan itulah penghuni rumah perlu memastikan apakah lubang tersebut dihuni ular dengan cara mencari bekas kulit ular di sekitarnya.

"Untuk mengidentifikasi bahwa itu adalah rumah bagi ular dan bukan tikus tanah," jelas Blackwell.

Di sisi lain, Su mengingatkan bahwa ular juga bisa bersembunyi di tempat berukuran kecil, seperti bebatuan atau retakan di pondasi rumah.

Penghuni rumah bisa mendeteksi keberadaan ular dengan mencari kotoran hewan melata ini di halaman.

Meski begitu, mencari kotoran ular bukanlah hal yang mudah karena kotorannya mirip dengan hewan lainnya.

Cara membedakan kotoran ular dengan hewan lainnya adalah memperhatikan bentuk dan warnanya.

Kotoran ular memiliki warna yang tebal, pucat, berwarna gelap, dan memiliki ujung yang berkelir putih kapur.

"Jika Anda melihat kotoran yang mengandung rambut, kuku, atau potongan tulang kecil, kemungkinan besar itu berasal dari makanan ular yang baru saja dimakan," terang Su.

"Ular memakan mangsanya secara utuh, jadi potongan-potongan yang tidak dapat dicerna ini akan langsung masuk ke dalam perutnya," lanjutnya.

6. Kulit ular

Ular yang masuk halaman juga bisa dideteksi dengan mencari kulit yang mereka tinggalkan setelah berganti kulit.

Blackwell menjelaskan, ular melakukan pergantian kulit setiap dua bulan sekali dengan cara merayap di antara pohon dan semak-semak agar lapisan terluar tubuhnya bisa mengelupas.

Sementara itu, Joby Cahoon dari B&T Pest Control mengatakan, ular berganti kulit saat mereka tumbuh.

"Jadi menemukan kulit tua di sekitar merupakan pertanda bahwa mereka saat ini tinggal di halaman rumah," imbuhnya.

Ukuran dan bentuk kulit dapat memberikan informasi tentang spesies ular dan seberapa besar ukurannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/11/18/120000565/ini-tanda-ular-masuk-halaman-rumah-ketahui-sebelum-terlambat

Terkini Lainnya

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiaannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke