Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

BKKBN Sebut Tingginya Angka Perceraian karena "Toxic People", Apa Itu?

KOMPAS.com - Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Hasto Wardoyo mengatakan, angka perceraian di Indonesia terbilang tinggi.

Data yang dimilikinya, jumlah orang yang menikah pada 2021 mencapai 1,9 juta. Kendati demikian, angka perceraian tembus 581.000 pada tahun yang sama.

Melihat tingginya angka perceraian, Hasto menjelaskan bahwa penyebab banyak keluarga bercerai karena toxic people atau orang yang beracun.

"Saat ini, (angka) perceraian tinggi karena banyak keluarga keluarga asalnya adalah orang toxic bertemu orang waras," ujar Hasto dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Senin (30/10/2023).

"Orang waras bertemu orang toxic atau orang toxic bertemu orang toxic akhirnya kelahi terus dan terjadilah perceraian," sambungnya.

Apa itu toxic people?

Toxic people sebagaimana disinggung Hasto adalah sosok yang mendatangkan dampak buruk bagi orang di sekitarnya dalam jangka panjang.

Orang yang toxic memiliki sifat yang egois, manipulatif, kasar, dan kurang berempati.

Dilansir dari Psychology Today, orang yang toxic juga narsis bahkan sociopathic atau menunjukkan perilaku dan sikap antisosial.

Toxic people dapat ditemukan di keluarga, teman, rekan kerja, atasan, tetangga, atau pemimpin dalam sebuah organisasi.

Tanda toxic people

Orang yang toxic bisa membawa aura negatif bagi orang di sekitar mereka.

Tidak jarang juga, toxic people membuat orang lain merasa kesal sepanjang waktu.

Bagi orang yang tidak berurusan dengan toxic people, keberadaan mereka bisa diketahui dari beberapa tanda.

Dilansir dari WebMD, berikut tanda toxic people:

1. Butuh perhatian

Tanda toxic people yang pertama adalah butuh perhatian. Mereka selalu membutuhkan dukungan secara emosional dari orang lain.

Meski begitu, toxic people hanya mementingkan dirinya sendiri. Meski mendapat dukungan, mereka tidak memberikan support untuk orang lain.

Selain itu, toxic people juga mempunyai tingkat kepribadian yang tinggi dan ingin menunjukkan kehebatan diri sendiri agar mendapat pengakuan.

Perilaku seperti itu dapat dikaitkan dengan gangguan kepribadian narsistik atau narcissistic personality disorder.

2. Tidak menghargai batasan

Toxic people juga tidak menghargai batasan orang lain meski sudah berulang kali diberi tahu.

Orang yang beracun juga tidak bisa menahan diri untuk tidak menghormati orang lain.

Perilaku toxic people yang demikian berbeda dengan orang yang hubungannya sehat.

Mereka yang menerapkan healthy relationship melandaskan hubungan pada kemampuan untuk menghormati orang lain.

3. Menyalahgunakan obat-obatan

Orang yang toxic juga rentan melakukan penyalahgunaan obat-obatan atau zat tertentu.

Perilaku ini menjadi toksik ketika orang tersebut terus menerus menyakiti orang lain, belum lagi diri mereka sendiri.

4. Memanipulasi orang lain

Orang yang toxic juga bisa memanipulasi orang lain supaya keinginannya mendapatkan sesuatu tercapai.

Hal tersebut dilakukan dengan cara berbohong, memutarbalikkan kebenaran, melebih-lebihkan sesuatu, atau menutupi informasi agar orang lain mengikuti kehendak toxic people.

Orang yang toxic juga tidak ragu-ragu melukai orang lain agar mereka mau menuruti kehendaknya.

5. Drama queen

Orang yang penuh drama juga menjadi tanda toxic people.

Hal ini terjadi ketika orang yang toxic selalu mengobarkan emosi dan membuat konflik.

Orang dapat menjadi beracun karena mereka tidak tertarik untuk menjadi kuat dan sehat dalam suatu relasi.

6. Tidak konsisten

Ciri yang menunjukkan seseorang adalah sosok yang beracun adalah inkonsistensi.

Toxic people sulit berperilaku secara konsisten dan perilaku mereka tidak menentu.

Hal tersebut dapat dibuktikan dari perilaku mereka yang tidak menepati komitmen atau janji.

Ketidakkonsistenan seperti itu sangat sulit ketika seseorang mencoba berada di dekat orang.

Toxic people bisa sangat senang dengan orang lain selama beberapa menit, namun mengabaikan mereka tidak lama kemudian.

Berhubungan dengan toxic people memang menguras tenaga karena mereka membawa dampak negatif ke orang lain.

Agar hal ini tidak berlanjut, orang harus berani menghadapi toxic people dengan cara sebagai berikut:

1. Singkirkan toxic people

Toxic people harus disingkirkan dari kehidupan seseorang supaya orang yang suka menyakiti, tidak menghormati, dan tidak jujur tidak terus-menerus melakukan perbuatannya.

Orang harus berani melepaskan toxic people dengan membela dirinya sendiri agar kehidupan mereka terus berlanjut.

2. Hadapi

Ketika orang mengetahui dirinya didekati oleh toxic people, mereka harus berani menghadapinya secara langsung.

Utarakan perilaku toxic people yang tidak konsisten, penuh kebohongan, dan tidak bisa menghormati orang lain.

3. Tetapkan batasan

Cobalah untuk memberi batasan dengan orang yang toxic agar kehidupan diri sendiri tidak terus diganggu.

Beri tahu toxic people bahwa mereka tidak perlu menemui orang lain jika perilakunya tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Jelaskan juga bawha perilaku toxic people tidak dapat ditolerir karena mereka penuh drama dan suka berbohong.

Batasi waktu yang biasanya dihabiskan dengan toxic people sampai mereka berubah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/30/200000265/bkkbn-sebut-tingginya-angka-perceraian-karena-toxic-people-apa-itu-

Terkini Lainnya

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke