Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bergadang Bisa Bikin Kulit Kusam, Benarkah?

KOMPAS.com - Unggahan perihal bergadang yang dapat memengaruhi kondisi kulit sehingga tampak kusam atau cerah ramai di media sosial X (Twitter).

Hal itu salah satunya diungkapkan oleh akun @ohmybeauty*** pada Rabu (4/10/2023).

Menurut pengunggah, ia sering bergadang dan tidur di jam 3-4 pagi. Akibatnya kulitnya menjadi kusam.

Topik atau bahasan seputar bergadang yang dapat memengaruhi kulit tersebut pun ramai mendapatkan respons dari warganet lainnya.

"Terus skrg udh bisa tidur ga lebih dari jam 10, dan kata org di sekitar sender kulitnya jd beda bgt, jadi keliatan cerah," tulis dia.

"IYAA EMG NGARUHH! ini semingguan aku lg doyan begadang. Langsung muka ku banyak masalahnya," ujar akun @hm**.

"Pantes aku udah skincare an capek² tp hasilnya gaada, ternyata begadang sengaruh itu," kata pemilik akun @20N***.

Hingga Kamis (5/10/2023) malam, unggahan tersebut tayang sebanyak 620.100 kali, disukai 6.546 warganet, dan dibagikan 1.279 kali.

Lantas, benarkah bergadang dapat menyebabkan kulit kusam?

Tidur pengaruhi kondisi kulit

Praktisi Kesehatan Tidur dan Konsultan Utama Snoring & Sleep Disorder Clinic RS Mitra Kemayoran dr Andreas Prasadja membenarkan tidur tepat waktu dan tidak begadang membuat kulit menjadi lebih cerah.

"Benar sekali. Pada saat tidur, terjadi proses regenerasi termasuk kulit," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Andreas menjelaskan, tubuh akan memproduksi Growth Hormone (GH) atau hormon pertumbuhan saat dalam kondisi tidur pulas atau deep sleep.

Hormon tersebut berfungsi dalam proses regenerasi tubuh, termasuk kulit.

Saat tidur tepat waktu, tubuh akan lebih cepat memproduksi hormon tersebut. Ini membuat sel-sel kulit lebih mudah melakukan regenerasi untuk menggantikan sel kulit mati yang membuat kusam.

"Ini alasan ada beberapa skincare yang harus diaplikasikan di malam hari sebelum tidur," tambahnya.

Selain itu, kata Andreas, kelembaban kulit juga akan terjaga saat tidur. Ini terjadi karena aliran darah kulit paling lancar terjadi di malam hari, terutama menjelang pagi.

"Proses rejuvenation (peremajaan) kulit pun terjadi optimal di waktu ini," lanjut dia.

Oleh karena itu, Andreas menyarankan agar orang-orang tidak tidur dengan durasi kurang dari tujuh jam.

Menurutnya, jam tidur ideal bagi orang dewasa adalah pukul 21.00-22.00. Sementara jam tidur ideal pada remaja-dewasa muda adalah pukul 23.00. 

"Prinsipnya tidur malam yang cukup dan berkualitas akan membantu tubuh melakukan perbaikan sel-sel yang rusak," jelasnya kepada Kompas.com, Kamis (5/10/2023).

Ismiralda menyebutkan, tidur mengatur kembali keseimbangan tubuh untuk persiapan aktivitas keesokan harinya.

Di sisi lain, menurut dia, tidur juga membuat terjadinya proses regenerasi kulit dan pembuluh darah.

"Jadi, dengan sendirinya kulit akan tampak lebih cerah," lanjutnya.

Meski begitu, Ismiralda mewanti-wanti agar setiap orang tetap tidak lupa merawat kulitnya sebelum tidur.

Dia menyarankan, kulit harus bersih serta diberi pelembab dan krim perawatan jika diperlukan. Ini akan membuat kulit akan selalu tampak bersih dan sehat.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/10/05/201500265/bergadang-bisa-bikin-kulit-kusam-benarkah-

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke