Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pegangan Tabung Elpiji 3 Kg Lepas, Apa yang Harus Dilakukan?

KOMPAS.com - Lini masa media sosial ramai memperbincangkan tabung liquefied petroleum gas (LPG) atau elpiji 3 kilogram (kg) yang rusak.

Unggahan mengenai pegangan tabung elpiji yang patah ini salah satunya dibuat oleh akun X (dulu Twitter) @sosmedkeras, Minggu (24/9/2023) petang.

Tampak dalam unggahan, bagian gas melon yang kerap digunakan untuk pegangan terlepas dan terpisah dari badan tabung.

"Tukang las pada nolak nyambung. Soalnya klem LPG gw harus nyatu sama gagang tabung," tulis pengunggah.

Hingga Jumat (29/9/2023) siang, unggahan elpiji tersebut telah mendapat lebih dari 1 juta tayangan, 6.200 suka, dan 440 komentar dari pengguna X.

Lantas, apa yang harus dilakukan jika tabung elpiji patah seperti pada gambar?

Tabung elpiji 3 kg rusak dapat ditukar

Saat dikonfirmasi, Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengaku belum dapat memastikan mengapa tabung dapat terlepas seperti pada unggahan X.

Namun, pihaknya memastikan, Pertamina telah memiliki jadwal perawatan tabung elpiji, termasuk gas melon.

Irto juga mengatakan, hanya tabung gas yang lolos quality check (pengecekan kualitas) yang akan dijual.

Pihaknya pun mengimbau masyarakat, terutama yang membeli elpiji 3 kg di agen atau pangkalan resmi untuk memastikan tabung dalam kondisi lengkap.

Konsumen yang menemukan kerusakan seperti kondisi tabung dalam unggahan X dapat melapor ke agen resmi untuk melakukan penukaran.

"Jika membeli di agen resmi dan menemukan tabung seperti di gambar, silakan lapor dan tukar tabung ke agen resmi," tuturnya.

Gunakan elpiji 3 kg dengan tabung sesuai standar

Terpisah, peneliti di Pusat Riset Metalurgi Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Yudi Nugraha Thaha mengatakan, belum dapat memastikan keamanan pengelasan tabung yang patah agar kembali tersambung.

Kendati demikian, menurut Yudi, tabung elpiji yang rusak sebaiknya tidak digunakan.

"Kita tidak bisa menggunakan sesuatu yang tidak sesuai standar," jelasnya, saat dihubungi Kompas.com, Kamis.

Dia melanjutkan, setiap komponen dalam tabung elpiji telah diatur dan disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia (SNI), satu-satunya standar yang berlaku secara nasional di Tanah Air.

Oleh karena itu, menggunakan elpiji dengan kemasan tidak sesuai standar dapat memicu beberapa masalah.

"Boleh jadi isi tabung gas cepat habis, gas bocor, banyak kemungkinan yang bisa terjadi. Harus dilihat kasus per kasus," kata Yudi.

Di sisi lain, menurut Badan Standardisasi Nasional (BSN), penggunaan tabung elpiji tak sesuai berpotensi menyebabkan ledakan.

Sebelum membeli dan memasang elpiji 3 kg, masyarakat perlu meneliti fisik tabung agar terhindar dari masalah yang tidak diinginkan.

Berikut beberapa ciri tabung elpiji yang baik:

  • Tampilan tabung mulus dan tidak penyok.
  • Terdapat lambang Pertamina, kode produksi, nomor seri, water capacity (kapasitas jika diisi air), tara weight (berat kosong), test pressure, bulan dan tahun pembuatan, serta tanda SNI.
  • Terdapat sablon yang menunjukkan bulan dan uji tabung serta emboss (desain timbul) logo Pertamina pada badan tabung.
  • Segel dalam keadaan baik.
  • Tidak ada kebocoran pada sambungan tabung dengan katup, serta sambungan tabung dengan regulator.

Selain itu, dilansir dari Kompas.com, Selasa (5/9/2023), tabung elpiji 3 kg juga dapat diketahui keasliannya dari warna segel yang digunakan.

Misalnya, Provinsi DKI Jakarta menggunakan segel warna merah, Jawa Barat warna biru, dan Jawa Timur warna hijau.

Ada pula warna merah muda, hijau muda, biru muda, kuning, hijau tua, biru tua, merah tua, hijau tua, hitam, serta putih yang menandakan keaslian elpiji di setiap daerah.

Warna identitas segel tersebut berlaku untuk semua agen elpiji di satu wilayah yang sama. Oleh karenanya, jika ada perbedaan warna segel, perlu dicurigai keasliannya.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/29/170000865/pegangan-tabung-elpiji-3-kg-lepas-apa-yang-harus-dilakukan-

Terkini Lainnya

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Duet Minions Berakhir Usai Kevin Sanjaya Pensiun, Siapa Penerusnya?

Tren
Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Google Perkenalkan Produk AI Baru Bernama Project Astra, Apa Itu?

Tren
9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

9 Potensi Manfaat Edamame untuk Kesehatan, Termasuk Mengurangi Risiko Diabetes

Tren
Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Warganet Keluhkan Harga Tiket Laga Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang Mahal, PSSI: Kami Minta Maaf

Tren
Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Korban Banjir Bandang Sumbar Capai 67 Orang, 20 Masih Hilang, 3 Belum Teridentifikasi

Tren
5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

5 Manfaat Minum Teh Earl Grey Setiap Hari, Mengusir Sedih dan Menurunkan Berat Badan

Tren
Ramai Larangan 'Study Tour' Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Ramai Larangan "Study Tour" Imbas Tragedi Bus Ciater, Menparekraf: Bukan Salah Kegiatan

Tren
50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

50 Instansi yang Sudah Umumkan Formasi CPNS dan PPPK 2024, Mana Saja?

Tren
Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Catat, Ini 5 Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

BMKG: Wilayah Ini Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 17-18 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

[POPULER TREN] Warga Israel Rusak Bantuan Indomie untuk Gaza, Gletser Terakhir di Papua Segera Menghilang

Tren
Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke