Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

PLN Ungkap Cara Mengetahui Pencurian Listrik di Rumah

Terbaru, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta dan PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) menemukan kasus pencurian listrik di Cengkareng Timur, Jakarta Barat pada Kamis (21/9/2023). 

Dikutip dari Kompas.id, Kamis (21/9/2023), petugas menemukan satu rumah warga memanipulasi meteran listriknya dan puluhan pedagang kaki lima menyambungkan kabel ke tiang listrik terdekat.

”Tindakan seperti itu dikategorikan pencurian listrik karena mereka mengambil secara percuma (gratis) aliran listrik PLN," ujar Team Leader Pengendalian Susut PLN Cengkareng Seno Nugroho.

Tak hanya itu, pencurian listrik juga kerap kali terjadi di antara rumah-rumah warga.

Terkait hal itu, pihak PLN mengungkapkan sejumlah tanda yang menunjukkan adanya pencurian listrik.

Tanda pencurian listrik

General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jakarta Raya Lasiran mengungkapkan, ada berbagai cara yang bisa dilakukan untuk mengetahui apakah listrik di rumah aman dari pencurian listrik oleh tetangga.

"Kasus pencurian listrik seperti ini dapat membahayakan keselamatan pemilik rumah yang dicuri maupun rumah yang mencuri," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (25/9/2023).

Berikut hal yang bisa dilakukan masyarakat untuk memastikan listrik di rumahnya tidak mengalami pencurian:

1. Ada sambungan listrik di antara dua rumah.

PLN mengimbau masyarakat memastikan tidak ada kabel dari instalasi yang melintas dari meteran listrik pemilik rumah ke rumah tetangga. 

2. Lakukan pengujian mandiri

PLN menyarankan pemilik rumah melakukan pengujian sendiri untuk memastikan pencurian listrik.

Caranya, matikan semua Pemutus Sirkuit Miniatur (Mini Circuit Breaker) atau perangkat yang digunakan untuk membatasi arus listrik dan pengaman ketika ada beban berlebih. Pastikan seluruh listrik di dalam rumah sudah padam.

Selanjutnya, cek kWh meter listrik. Apabila angka kWh meter masih bertambah, perlu dicurigai adanya pencurian.

Jika terbukti pencurian listrik, segera lakukan pemeriksaan.

3. Hubungi PLN

Untuk memastikan kondisi listrik di rumah lebih lanjut, pemilik rumah dapat menghubungi PLN dan meminta petugas PLN melakukan pengecekan.

"Upaya yang dilakukan PLN untuk menjaga keselamatan ketenagalistrikan di antaranya memasang kWh meter yang dilengkapi Mini Circuit Breaker," ujarnya.

Menurutnya, pemasangan alat tersebut akan membantu mengukur dan membatasi daya listrik yang masuk ke rumah pelanggan.

Hal tersebut memastikan listrik yang masuk ke rumah sesuai dengan daya berlangganan dan kapasitas kabel yang terpasang di rumah pelanggan.

Selain itu, PLN juga melakukan inspeksi rutin terhadap jaringan listrik yang menjadi aset PLN mulai dari pembangkit sampai ke kWh meter.

"PLN memiliki program Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) untuk memastikan kWh meter di rumah pelanggan berfungsi baik sebagai pengukur dan pembatas listrik ke rumah," ujar Lasiran.

Dia menegaskan, petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dari PLN akan melakukan pemeriksaan di meteran listrik rumah.

Pemeriksaan dilakukan untuk memeriksa apakah kWh meter pada kondisi normal, tidak ada kelainan, dan mengalirkan listrik sesuai daya berlangganan

Bahaya pencurian listrik

Lasiran menambahkan, pencurian listrik dari rumah tetangga berpotensi menimbulkan kerusakan besar.

Pencurian listrik dapat menimbulkan kebakaran di permukiman warga. Ini terjadi karena arus listrik yang berlebih membuat kabel cepat panas dan berpotensi korsleting sampai timbul percikan api.

"Apalagi kalau listriknya diambil dari rumah tetangga, di mana tidak ada pengukur dan pembatas dayanya," ujar dia.

PLN mengimbau masyarakat untuk tertib dalam memanfaatkan tenaga listrik dan mengutamakan prinsip keselamatan.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/25/190000065/pln-ungkap-cara-mengetahui-pencurian-listrik-di-rumah

Terkini Lainnya

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Batas Usia Pensiun Karyawan Swasta untuk Hitung Uang Pesangon Pensiunan

Tren
Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan, Apa Saja?

Tren
Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Air Rendaman dan Rebusan untuk Menurunkan Berat Badan, Cocok Diminum Saat Cuaca Panas

Tren
Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Ini Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 27-28 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

[POPULER TREN] Taruna TNI Harus Pakai Seragam ke Mal dan Bioskop? | Apa Tugas Densus 88?

Tren
Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Berencana Tinggal di Bulan, Apa yang Akan Manusia Makan?

Tren
Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Ustaz Asal Riau Jadi Penceramah Tetap di Masjid Nabawi, Kajiannya Diikuti Ratusan Orang

Tren
Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Gratis, Ini 3 Jenis Layanan yang Ditanggung BPJS Kesehatan Sesuai Perpres Terbaru

Tren
Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Respons Kemenkominfo soal Akun Media Sosial Kampus Jadi Sasaran Peretasan Judi Online

Tren
Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke