10 Formasi CPNS dan PPPK 2023 yang Dibuka untuk Lulusan SMA, Apa Saja?

CASN pada tahun ini terbagi menjadi dua, yakni calon pegawai negeri sipil (CPNS) dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK).

Terdapat beberapa kementerian, lembaga, atau instansi pemerintah yang membuka lowongan CPNS atau PPPK untuk lulusan SMA/SMK sederajat.

Berikut 10 formasi CPNS dan PPPK 2023 untuk lulusan SMA/SMK sederajat:

1. Formasi CPNS BIN

Badan Intelijen Negara (BIN) membuka pendaftaran CPNS 2023 untuk lulusan SMA/SMK sederajat.

Dilansir dari Kompas TV, Jumat (22/9/2023), tahun ini BIN membuka seleksi CPNS untuk lulusan SMA dengan gaji berkisar antara Rp 2-4,5 juta.

Berikut rincian formasi CPNS BIN 2023 lulusan SMA/SMK berdasarkan penempatan dan jumlah kebutuhan:

Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) membuka formasi untuk lulusan SMA/SMK sederajat untuk seleksi CPNS 2023.

Sekretaris Jenderal Kemenkumham Andap Budhi Revianto mengatakan, formasi CPNS Kemenkumham 2023 bagi jenjang SMA/SMK sederajat sebagai penjaga tahanan.

Kebutuhan penjaga tahanan yakni 1.000 kuota untuk kategori umum serta putra Papua dan Papua Barat.

"Total 1.000 penjaga tahanan dengan pendidikan minimal SMA sederajat yang akan ditempatkan di 33 kantor wilayah Kemenkumham," ujarnya dilansir dari Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

3. Formasi CPNS Kejaksaan Agung (Operator-penjaga tahanan)

Kejaksaan Agung (Kejagung) juga membuka formasi untuk lulusan SMA pada pendaftaran CPNS 2023.

Merujuk laman SSCASN BKN, jumlah formasi yang dibutuhkan sebagai operator penjaga tahanan sebanyak 2.198.

Adapun gaji yang akan diterima pada formasi tersebut yakni kisaran Rp 5,66-7,06 juta.

4. Formasi CPNS Kejaksaan Agung (Klerek-pengelola penanganan perkara)

Kejagung juga membuka posisi untuk lulusan SMA lainnya, yakni klerek-operator penanganan perkara sebagaimana disebutkan di SSCASN BKN.

Untuk posisi ini, gaji yang ditawarkan sebesar Rp 5,66-7,06 juta dengan kebutuhan sebanyak 2.027 formasi.

Nantinya, pekerjaan ini akan melakukan kegiatan penyiapan bahan dan pengelolaan administrasi penanganan perkara di bidang pidana, intelijen penyelenggara penegakan hukum, perdata dan Tata usaha negara dan tindak pidana militer.

5. Formasi CPNS Kejaksaan Agung (Operator-penjaga tahanan Papua)

Kejagung juga membuka posisi operator-penjaga tahanan untuk putra/putri Papua dan Papua Barat.

Dikutip dari SSCASN BKN, gaji yang ditawarkan pada posisi ini sebesar Rp 5,66-7,06 juta dengan formasi sebanyak 60.

Pelamar yang ingin mendaftar sebagai operator-penjaga tahanan wajib melampirkan scan surat keterangan dari kepala desa atau kepala suku.

6. Formasi CPNS Kejaksaan Agung (Klerek-pengelola penanganan perkara Papua)

Kejaksaan membuka formasi CPNS untuk lulusan SMA untuk putra atau putri Papua sebagai klerek-pengelola penanganan perkara.

Merujuk laman SSCASN BKN, bagi yang bekerja sebagai klerek-pengelola penanganan perkara bisa mendapat gaji sebesar Rp 5,66-7,06 juta.

Tahun ini, Kejaksaan Agung membutuhkan formasi CPNS untuk klerek-pengelola penanganan perkara sebanyak untuk putra/putri Papua sebanyak 58.

Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) membuka ribuan formasi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) 2023 untuk berbagai jenjang pendidikan.

Kepala BKKBN Hasto Wardoyo membenarkan adanya rekrutmen PPPK 2023 tersebut.

"Betul, pengumuman rekrutmen PPPK tahun 2023 sudah diumumkan ke publik oleh Biro SDM," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Pengadaan formasi tahun ini dibuka untuk tiga jabatan dengan kualifikasi pendidikan beragam, termasuk lulusan SMA.

Merujuk Pengumuman Nomor 3840/KP.02/B2/2023 tentang Pelaksanaan Seleksi Pengadaan Calon PPPK di Lingkungan BKKBN Formasi Tahun 2023, BKKBN membuka total 2.044 formasi. Ribuan formasi tersebut terbagi menjadi tiga jabatan dengan penempatan di kantor regional yang tersebar di 32 provinsi Indonesia.

Untuk lulusan SMA sendiri, BKKBN membuka formasi untuk Petugas Lapangan Keluarga Berencana Pemula.

Untuk informasi selengkapnya bisa dilihat di sini.

8. Formasi PPPK Kemenkominfo

Dilansir dari laman resmi BKN, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkomifo) juga membuka formasi PPPK untuk lulusan SMA dan SMK sederajat.

Untuk posisi yang dibuka oleh Kemenkomifo sendiri adalah Pemula-Asisten Pranata Siaran dengan penghasilan berkisar Rp 4-4,5 juta.

Tahun ini, Kemenkominfo membuka lowongan PPPK 2023 untuk posisi tersebut sebanyak 5 formasi.

Untuk informasi selengkapnya bisa dilihat di sini.

9. Formasi PPPK Kementan

Tahun ini, Kementerian Pertanian (Kementan) hanya membuka PPPK yang tertuang dalam Pengumuman Nomor B-2626/Kp.110/A2/09/2023 yang ditandatangani pada 19 September 2023.

“Betul (Kementan membuka PPPK 2023),” ucap Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementan Kuntoro Boga Andri dikutip dari Kompas.com, Kamis (21/9/2023).

Kementan membuka 113 kebutuhan formasi untuk lulusan SMK sampai S2 dengan gaji Rp 2,6 juta-Rp 8 juta per bulan.

Untuk lulusan SMA/SMK sederajat, Kementan hanya membuka lowongan PPPK kategori umum untuk Paramedik Veteriner dengan gaji antara Rp 2.325.600-Rp 5.825.600.

Info selengkapnya bisa klik link ini.

10. Formasi PPPK Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) juga membuka lowongan PPPK 2023 untuk jenjang SMK.

Hal itu termuat dalam Pengumuman Nomor PG. 32 Tahun 2023 tentang Pengadaan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja untuk Jabatan Fungsional di Lingkungan Kementerian Perhubungan Formasi Tahun Anggaran 2023.

“Untuk formasi CPNS Kementerian Perhubungan didapatkan dari formasi pola pembibitan atau sekolah kedinasan yang diselenggarakan oleh perguruan tinggi di lingkungan BPSDM untuk tahun 2023 akan diproses CPNS sejumlah 2.087 formasi,” ungkap Adita dilansir dari Kompas.com, Rabu (20/9/2023).

Kemenhub membuka PPPK 2023 untuk SMK pada jabatan Pengawas Keselamatan Pelayaran di Direktorat Jenderal Perhubungan Laut.

Kemenhub menerima 133 formasi pada lowongan jabatan tersebut sebanyak 133 untuk SMK pelayaran nautika dan SMK pelayaran teknika.

Info selengkapnya silahkan klik link ini.

(Sumber: Kompas.com/Yefta Christopherus Asia Sanjaya, Diva Lufiana Putri, Ahmad Naufal Dzufaroh | Editor: Farid Firdaus, Sari Hardiyanto, Rizal Setyo Nurgroho)