10 Bahan Makanan yang Sebaiknya Tak Disimpan di Kulkas

Dengan disimpan di tempat tersebut, bahan makanan akan tetap segar dan berkualitas baik ketika dikonsumsi.

Namun, ternyata tidak semua bahan makanan bisa disimpan di dalam kulkas.

Jika dilakukan, hal itu justru bisa mengubah rasa, mengurangi kadar nutrisi, bahkan mempercepat pembusukan.

Lalu, apa saja bahan makanan tersebut?

10 bahan makan yang sebaiknya tak disimpan di kulkas

Dihimpun oleh Kompas.com, berikut sejumlah bahan makanan yang sebaiknya tak disimpan di kulkas:

1. Kopi

Dikutip dari Kompas.com (20/3/2022), sebaiknya jangan masukkan kopi ke dalam kulkas dalam bentuk apa pun termasuk biji atau bubuk.

Hal itu karena kopi mudah menyerap bau makanan lain. Kopi juga dapat bertahan lama meski di luar kulkas.

Sebaiknya, simpan kopi di dalam wadah kedap udara agar tidak memengaruhi lingkungan sekitar.

2. Roti

Roti sebaiknya jangan disimpan di dalam lemari es lantaran mempercepat proses basi.

Molekul pati dalam roti mengkristal dengan sangat cepat pada suhu dingin, sehingga menyebabkan roti lebih cepat basi saat didinginkan.

Roti yang dibeli di toko sebaiknya disimpan dalam kantong plastik kedap udara pada suhu kamar, bukan di lemari es.

3. Bawang bombay

Sebaiknya simpan bawang bombay di tempat yang sejuk, namun tidak dingin. Selain itu, bumbu ini juga baik disimpan di tempat gelap.

Suhu terbaik untuk penyimpanan bawang bombai adalah antara 7 hingga 12 derajat celcius. Sedangkan suhu kulkas rata-rata maksimal 4,4 derajat celcius.

Suhu itu bisa menimbulkan masalah bagi bawang dan dapat menyebabkannya menjadi lunak sebelum waktunya.

4. Madu

Dilansir dari Kompas.com (1/7/2023), Menyimpan madu sebaiknya tidak di dalam kulkas karena akan menimbulkan masalah.

Menyimpan madu di kulkas akan membuatnya setengah padat, sehingga sulit dioleskan untuk dikonsumsi.

Selain itu, madu juga merupakan pengawet alami sehingga tak perlu disimpan di kulkas.

Madu bisa disimpan di rak atau di lemari dapur. Pastikan saja ruangan jauh dari sinar matahari langsung.

5. Tomat

Tomat merupakan bahan makanan yang sebaiknya tidak disimpan di suhu dingin kulkas. 

Tomat yang disimpan di dalam kulkas akan membuat rasanya menjadi berkurang saat dikonsumsi.

6. Kentang

Kentang lebih menyukai suhu lingkungan di antara enam hingga 10 derajat celsius. Suhu tersebut masih lebih hangat daripada suhu kulkas.

Sebaiknya, kentang disimpan di tempat sejuk dan kering yang jauh dari sumber panas agar tidak memengaruhi rasanya.

7. Alpukat

Sebaiknya simpan alpukat di atas meja, tidak dimasukkan ke dalam kulkas.

Hal itu lantaran suhu dingin kulkas menyebabkan proses pematangan alpukat menjadi lambat. Sehingga, alpukat kurang matang saat ingin dikonsumsi.

Namun, jika alpukat sudah matang, tidak mengapa apabila ingin dimasukkan ke dalam kulkas.

8. Pisang

Jika menyimpan pisang ke dalam kulkas, itu akan menimbulkan masalah.

Proses pematangan alamiah pada pisang akan terhambat. Ini berarti pisang belum matang tidak akan matang jika disimpan di kulkas.

Sebagai gantinya, simpan di pisang di atas meja sekaligus hindari berdekatan dengan buah dan sayur yang sensitif terhadap etilen seperti bawang.

9. Bawang putih

Bawang putih dapat disimpan pada suhu 15 hingga 18 derajat celcius. Ini mendekati suhu rata-rata rumah yang membuat penyimpanan bawang putih menjadi lebih mudah.

Bawang putih utuh dapat disimpan di kulkas. Namun, suhu dingin akan menyebabkan bawang putih mulai bertunas yang dapat mengubah rasanya menjadi pahit.

Oleh karena itu, sebaiknya simpan bawang putih dalam suhu ruang.

10. Melon

Melon biasanya paling baik disimpan di luar kulkas. Setelah didinginkan, melon cenderung rusak dan menjadi tepung dan kasar.

Jadi untuk menjaga rasa tetap enak saat dikonsumsi, melon perlu disimpan dalam suhu ruangan.

Namun, jika sudah dipotong, sebaiknya melon disimpan di kulkas selama tiga hingga empat hari.