Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online Lewat Aplikasi Sentuh Tanahku

KOMPAS.com - Aplikasi Sentuh Tanahku dari Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) dapat dimanfaatkan masyarakat untuk mendapatkan beragam informasi seputar pertanahan.

Salah satu manfaat dari aplikasi Sentuh Tanahku, yakni untuk mengecek sertifikat tanah sehingga bisa mengetahui lokasi suatu bidang tanah.

"Prosedur cek sertifikat bisa melalui aplikasi Sentuh Tanahku di menu lokasi bidang," kata Plt Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian ATR/BPN Yulia Jaya Nirmawati saat dihubungi Kompas.com, Rabu (13/9/2023).

Ia mengatakan, jika sertifikat sudah tervalidasi di Kementerian ATR/BPN, akan muncul informasi lokasi bidang tanah tersebut.

Lantas, bagaimana cara mengecek sertifikat tanah melalui aplikasi Sentuh Tanahku?

Cara cek sertifikat tanah

Pengecekan sertifikat tanah di aplikasi Sentuh Tanahku dilakukan dengan cara berikut:

  • Unduh aplikasi Sentuh Tanahku di PlayStore.
  • Klik "Lokasi bidang".
  • Isikan beberapa data meliputi:
  • Jenis hak.
  • Kantor Pertanahan.
  • Desa/Kelurahan.
  • Selanjutnya isikan kode captcha yang muncul.
  • Klik "Cari bidang tanah".

Setelah itu, akan tampil informasi yang menunjukkan lokasi bidang tanah dari sertifikat yang terdaftar.

Fitur antrian online

Yulia mengatakan, melalui aplikasi Sentuh Tanahku, masyarakat juga bisa memanfaatkan fitur atau menu antrean online.

Antrian online bisa digunakan oleh masyarakat untuk mendapatkan nomor antrean sebelum mendapat pelayanan ke Kantor Pertanahan.

"Jadi bisa mengurangi antrean di kantor," ujar Yulia.

Dia menekankan, untuk mengurus sertifikat tanah, tetap harus dilakukan dengan datang langsung ke Kantor Pertanahan.

"Pelayanan kalau melalui aplikasi saat ini baru antrean online. Masyarakat tetap harus ke Kantor Pertanahan untuk mengurusnya lebih lanjut," jelasnya.

Masyarakat yang sudah mengurus sertifikat tanah di Kantor Pertanahan, bisa mengecek posisi berkas yang diurus dengan klik menu "Cari Berkas".

Informasi lain yang bisa didapatkan ketika menggunakan aplikasi Sentuh Tanahku, yakni syarat layanan pertanahan dan simulasi biaya layanan pertanahan.

Manfaat aplikasi Sentuh Tanahku

Dikutip dari laman Kemenkeu, berikut sejumlah manfaat yang bisa didapatkan dari aplikasi Sentuh Tanahku:

1. Info berkas

Menampilkan informasi daftar perkembangan pengurusan berkas, rincian informasi berkas, dan informasi berkas tertentu.

2. Info sertifikat

Aplikasi Sentuh Tanahku juga akan menampilkan informasi daftar kepemilikan beserta rincian sertifikat.

Jika sertifikat fisik belum tersedia pada daftar kepemilikan, pengguna dapat melaporkan informasi sertifikat yang belum tersedia tersebut.

Selain itu, bisa juga mengetahui daftar anggunan dari sertifikat tersebut. 

3. Plot bidang tanah

Untuk melakukan plotting bidang, pengguna harus memasukkan nomor sertifikat yang akan di-plotting. Selanjutnya pengguna harus menggambar bidang tanah tersebut di peta sesuai dengan bentuk dan lokasinya.

Selanjutnya dengan menyentuh menu simpan plot, maka data akan tersimpan di server.

Kantor Pertanahan selanjutnya akan memverifikasi data tersebut. Jika plot bidang tanah Anda telah diverifikasi, datanya akan muncul di plot bidang.

4. Lokasi bidang tanah

Untuk mengetahui lokasi bidang tanah, pengguna memilih wilayah administrasi dari suatu bidang tanah, kemudian masukkan jenis hak dan nomornya.

Dengan menyentuh tombol proses, lokasi bidang tanah dimaksud akan ditunjukkan pada peta yang bersifat interaktif.

5. Info layanan

Memudahkan pengguna mengetahui informasi syarat, biaya, jangka waktu penyelesaian, serta simulasi biaya pengurusan sertifikat tanah.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/09/13/153000665/cara-cek-sertifikat-tanah-secara-online-lewat-aplikasi-sentuh-tanahku

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke