Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Menurunkan Berat Badan Hanya dengan Latihan Kardio, Apakah Berat Badan Akan Naik Lagi?

Unggahan tersebut dibuat di akun X ini (dulunya Twitter) pada Sabtu (26/8/2023).

Tetapi, meskipun dapat menurunkan berat badan dengan cepat, pengunggah menanyakan setelah turun berat badan dengan olahraga kardio, apakah berat badan bisa kembali naik?

Alasan, pengunggah mengaku bisa menurunkan berat badan dari 91 kg ke 69 kg dalam waktu tiga setengah bulan, namun tanpa latihan otot, seperti halnya angkat beban.

"Aku berhasil turun dari 91 ke 69 dalam 3 setengah bulan cuman diet + olahraga, nah olahraga yg aku lakuin cuma cardio 1 jam bukan angkat beban kira² bakal kemungkinan cepet naik lagi ga ya?" tulis pengunggah.

Hingga Sabtu (26/8/2023) sore, unggahan tersebut sudah dilihat sebanyak 141.000 kali dan mendapatkan lebih dari 95 komentar dari warganet.

Lantas, benarkah seseorang bisa kembali mengalami peningkatan berat badan jika hanya olahraga kardio?

Penjelasan ahli

Dosen Fakultas Ilmu Olahraga Universitas Negeri Surabaya Kunjung Ashadi mengatakan bahwa kardio adalah olahraga yang sifatnya lebih dominan untuk melatih kerja sistem jantung dan paru (meningkatkan detak jantung).

Kunjung juga mengatakan, kardio juga menjadi salah satu olahraga yang efektif untuk menurunkan berat badan serta membakar lemak tubuh.

Kendati demikian, bila untuk menurunkan berat badan, menurutnya kardio kurang lengkap tanpa dibarengi dengan latihan kekuatan.

"Kardio kurang lengkap tanpa latihan kekuatan karena untuk menjaga massa otot dalam tubuh serta memberikan bentuk dan postur tubuh yang baik," ujarnya kepada Kompas.com, Sabtu (26/8/2023).

Menurutnya, olahraga kesehatan yang baik adalah dengan mengombinasikan latihan kardio, kekuatan, dan juga kelentukan (flexibility).

Kombinasi olahraga tersebut perlu dilakukan, sebab semakin bertambah usia seseorang akan mengalami penurunan massa otot dan kelenturan.

"Oleh sebab itu, kardio perlu dikombinasikan dengan olahraga yang lain tersebut," kata Kunjung.


Harus konsisten

Lebih lanjut Kunjung mengatakan, apabila seseorang hanya melakukan latihan kardio saja tanpa mengimbanginya dengan latihan otot, maka hal tersebut bisa memungkinkan untuk memicu kenaikan berat badan kembali.

"Bisa kembali naik berat badan, apabila jumlah kalori yang dikeluarkan dari aktivitas lebih sedikit dibandingkan kalori yang masuk," jelasnya.

"Tabungan kalori dalam tubuh yang meningkat dari waktu ke waktu itulah yang dapat menyebabkan berat badan naik," sambungnya.

Untuk itu, ia menyarankan supaya seseorang mengombinasikan latihan kekuatan, kardio, dan kelentukan untuk menjaga berat badan yang stabil dan tidak mudah mengalami kenaikan.

"Jadi misal sederhananya dalam satu minggu usahakan ada kombinasi latihan kardio dengan jogging, push up, sit up, dan kelentukan," pungkasnya.

Meski begitu, baik itu olahraga kardio, kelenturan, atau pun kekuatan, pada dasarnya semua jenis olahraga dapat untuk membakar lemak.

Sehingga, olahraga terbaik untuk menghilangkan lemak dan menurunkan berat badan adalah olahraga yang paling konsisten dilakukan. 

Selain itu, ia juga menyampaikan agar seseorang tetap mengatur pola makan yang sehat agar berat badan bisa terkontrol dengan baik.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/28/153000565/menurunkan-berat-badan-hanya-dengan-latihan-kardio-apakah-berat-badan-akan

Terkini Lainnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Selalu Merasa Lapar Sepanjang Hari? Ketahui 12 Penyebabnya

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 13-14 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

7 Gejala Stroke Ringan yang Sering Diabaikan dan Cara Mencegahnya

Tren
Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Izin Kendaraan Mati, Pengusaha Harus Dipolisikan

Tren
8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

8 Tanda Batu Ginjal dan Cara Mencegahnya

Tren
400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

400 Produk Makanan India Ditandai Mengandung Kontaminasi Berbahaya

Tren
Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Kecelakaan Maut Rombongan SMK di Subang dan Urgensi Penerapan Sabuk Pengaman bagi Penumpang Bus

Tren
'Whistleblower' Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

"Whistleblower" Israel Ungkap Kondisi Tahanan Palestina, Sering Alami Penyiksaan Ekstrem

Tren
9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

9 Negara Tolak Palestina Jadi Anggota PBB, Ada Argentina-Papua Nugini

Tren
Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Vasektomi Gratis dan Dapat Uang Imbalan, Ini Penjelasan BKKBN

Tren
Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Pendaftaran CPNS 2024 Diundur hingga Juni 2024, Ini Alasan Kemenpan-RB

Tren
Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Profil Jajang Paliama, Mantan Pemain Timnas yang Meninggal karena Kecelakaan

Tren
Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Dampak Badai Magnet Ekstrem di Indonesia, Sampai Kapan Terjadi?

Tren
Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Dampak Badai Matahari 2024, Ada Aurora dan Gangguan Sinyal Kecil

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke