Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

13 Aroma yang Dibenci Ular, Cocok untuk Mengusirnya dari Rumah

Ular dapat sewaktu-waktu menyelinap lewat celah-celah terbuka rumah tanpa sepengetahuan penghuninya.

Penghuni rumah yang terkejut lantas dapat tanpa sadar membuat ular tidak nyaman sehingga menyerang manusia. Jika sampai tergigit, terutama ular berbisa, efeknya bisa berbahaya bahkan berujung pada kematian.

Memastikan rumah dalam keadaan bersih dan rapi dapat mencegah bersarangnya ular. Cara ini sekaligus mengusir hama seperti tikus yang merupakan mangsa reptil tersebut.

Untuk mencegah dan mengusir ular masuk ke dalam rumah, ada beberapa bahan/produk yang mengeluarkan aroma menyengat sehingga dibenci ular.

Hewan melata ini memang memiliki indra penciuman yang tajam. Namun, kondisi ini juga membuatnya terlalu peka pada benda-benda berbau menyengat.

Benda dengan bau menyengat akan ampuh digunakan untuk mengusir ular dari dalam rumah.

Lantas, apa saja aroma yang tidak disukai ular?

Aroma dibenci ular

Dikutip dari berbagai sumber, simak aroma-aroma yang tidak disukai ular berikut ini:

"Rumah itu setiap hari harus dipel dengan wangi-wangian yang menyengat, misal pembersih lantai dari karbol seperti wipol," ujarnya, seperti diberitakan Kompas.com (30/4/2023).

2. Bahan bakar

Selain produk kebersihan, Amir menyebutkan, bensin dan minyak tanah juga dapat digunakan untuk mengusir ular.

Ini karena kedua bahan bakar tersebut juga mengeluarkan aroma menyengat yang tidak disukai ular.

Sebagai alternatif lainnya, parfum sintesis berbau tajam juga cocok untuk mengusir ular.

3. Kayu manis dan cengkeh

Dilansir dari Kompas.com (17/5/2023), kayu manis dan cengkeh yang beraroma wangi untuk masakan dapat digunakan untuk melawan ular.

Caranya gunakan minyak dari kayu manis dan cengkeh untuk semprotan pengusir hama.

Cara terbaik untuk menerapkannya dengan menyemprotkan langsung ke tubuh reptil tersebut dengan hati-hati.

Selain itu, cuka dapat digunakan untuk mengusir ular karena aroma khasnya yang menyengat. Aroma ini berasal dari zat asam yang dikandungnya.

Untuk mengusir hewan tersebut, tuangkan cuka ke tanah atau permukaan yang sering dilewatinya.

Ular yang sensitif terhadap bau menyengat tidak akan mau merayap di atas permukaan tersebut.

5. Jeruk

Buah citrus seperti jeruk, lemon, jeruk nipis, dan sebagainya mengeluarkan aroma segar bagi manusia. Namun, buah ini justru tidak disukai ular berkat aroma asam dari senyawa limonene yang dikeluarkan.

Gunakan kulit jeruk untuk mencegah serangan serangga, hewan pengerat, dan ular. Caranya, ambil potongan kulit buah dan gosokkan ke area yang kemungkinan dilewati hama.

6. Pepermin

Daun pepermin mengeluarkan aroma menyengat dalam bentuk minyak atsiri.

Tumbuhan ini bagi manusia digunakan sebagai minyak esensial untuk aromaterapi. Namun, bagi ular dan serangga, pepermin berbau menyengat dan tidak enak.

Untuk menggunakan minyak ini, uapkan menggunakan mesin diffuser sehingga aromanya tersebar ke sekeliling rumah. Cara lain yang dapat dilakukan adalah menjadikannya semprotan pengusir hama.

Aroma ini mengganggu sekaligus berbahaya bagi kesehatan hewan yang menciumnya.

Untuk mengusir hewan pengganggu, taruh kabur barus dalam lemari atau sudut-sudut rumah.

Cara ini sekaligus menghilangkan kelembaban pada suatu area yang disukai hama.

8. Bawang

Bawang putih dan merah mengeluarkan aroma tajam yang mengganggu indra penciuman ular.

Aroma ini muncul dari senyawa bernama allicin. Senyawa ini biasanya juga digunakan sebagai insektisida alami.

Aroma bawang akan semakin keluar saat bawang tersebut dalam keadaan terpotong. Karena itu, untuk mengusir hama yang mengganggu rumah, letakkan bawang di sudut-sudut rumah terutama yang tersembunyi.

9. Asap

Bau asap dari bakaran kayu atau perapian dapat membantu mengusir ular yang akan masuk ke rumah.

Asap mengeluarkan aroma tajam yang ampuh menjauhkan ular. Gunakan juga asap dari api unggun untuk menghindari ular saat berkemah.

10. Kemangi

CEO Elite Patio Direct, Granger McCollough menyatakan bahwa ular tidak menyukai bau daun kemangi.

Daun yang biasanya digunakan untuk bumbu masakan ini juga dapat mengusir serangga seperti lalat dan nyamuk.

Dilansir dari Kompas.com (26/6/2023), menanam kemangi di dalam rumah atau halaman dapat menjadi salah satu cara mengusir ular.

Cara lainnya, gunakan semprotan minyak esensial beraroma kemangi di celah terbuka atau bagian rumah yang berpotensi menjadi sarang ular.

Untuk menggunakannya, tanam serai di halaman rumah atau bakar seperti lilin sehingga aromanya keluar.

12. Amonia

Amonia merupakan bahan kimia beraroma kuat yang dibenci ular.

Gunakan zat kimia ini untuk semprotan sekitar rumah.

Amonia juga dapat membunuh ular yang merayap di atas permukaan yang terkena zat ini.

13. Marigold

Diberitakan Best Life (14/6/2023), bunga marigold melepaskan senyawa alpha-terthienyl yang mengganggu ular.

Bunga marigold Tagetes tenuifolia juga memiliki aroma yang sangat cocok untuk mengusir ular.

Untuk mengusirnya, tanam bunga marigold di sekitar pintu masuk rumah atau halaman.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/08/18/160000365/13-aroma-yang-dibenci-ular-cocok-untuk-mengusirnya-dari-rumah

Terkini Lainnya

Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

Cara Berhenti Langganan Netflix, Mudah Bisa lewat HP

Tren
Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Kapan Indonesia Masuk Musim Kemarau 2024? Ini Kata BMKG

Tren
Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Israel Serang Kamp Pengungsi di Rafah, 21 Tewas, Bantuan ke Gaza Terhenti

Tren
Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Ratusan Mobil Dinas Pemprov Banten Senilai Rp 25 M Hilang dan Menunggak Pajak Rp 1,2 M

Tren
La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

La Nina Diprediksi Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Ilmuwan Deteksi Planet Layak Huni Seukuran Bumi

Tren
Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Update Kasus Vina: Pengakuan Adik, Ayah, dan Ibu Pegi soal Nama Robi

Tren
Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Kelompok Pekerja yang Gajinya Dipotong 2,5 Persen untuk Tapera, Siapa Saja?

Tren
Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Ditutup Juni 2024, Ini yang Terjadi jika Tidak Lakukan Pemadanan NIK dengan NPWP

Tren
13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

13 Wilayah Indonesia yang Memasuki Awal Musim Kemarau pada Juni 2024

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

7 Sarapan Sehat untuk Penderita Asam Lambung, Tidak Bikin Perut Perih

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 29-30 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

[POPULER TREN] Gaji Buruh Dipotong Tapera, Mulai Kapan? | Profil Rwanda, Negara Terbersih di Dunia

Tren
Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Jaga Kesehatan, Jemaah Haji Diimbau Umrah Wajib Pukul 22.00 atau 09.00

Tren
Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Sisa Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2024, Ada Berapa Tanggal Merah?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke