Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Bahaya Merokok di Dalam Ruangan, Nikotin Bertahan Berbulan-bulan

Sebab, ada sejumlah penelitian menyebutkan bahwa nikotin dari hasil pembakaran tembakau bisa menempel di permukaan benda.

Salah satu peneltian terkait hal tersebut dipublikasikan oleh para peneliti dari Laboratorium Nasional Lawrence Berkeley di California, Amerika Serikat.

"Pembakaran tembakau melepaskan nikotin dalam bentuk uap yang bisa menempel dan menyerap dengan kuat ke permukaan benda di dalam ruangan seperti dinding, lantai, karpet, gorden, dan furnitur," demikian bunyi penjelasan di laman resmi Berkeley Lab.

Nikotin bertahan berbulan-bulan

Dalam hasil penelitian itu juga disebutkan bahwa nikotin yang menempel pada permukaan benda bisa bertahan hingga berbulan-bulan.

"Studi kami menunjukkan bahwa ketika residu nikotin ini bereaksi dengan asam nitrat, ia akan membentuk TSNA (tobacco-spesific nitrosamines)," kata ahli kimia di Departemen Lingkungan Dalam Ruangan Laboratorium Berkeley, Hugo Destaillats.

"TSNA adalah salah satu karsinogen yang bekerja secara luas dan kuat, yang ada dalam tembakau dan asap tembakau yang tidak terbakar," tutur Hugo menjelaskan.

Fakta nikotin bisa menempel di permukaan benda inilah yang kemudian membuat aktivitas merokok di dalam ruangan menjadi berbahaya.

Bahaya merokok di dalam ruangan

Merokok di dalam ruangan bisa berbahaya bagi para perokok pasif, terutama anak kecil.

Sebuah penjelasan di laman Departemen Kimia Universitas York menyebut bahwa setiap tahun ada sekitar 600.000 orang meninggal sebagai perokok pasif, yakni mereka yang menghirup asap rokok dari orang lain.

Data tersebut cukup mencerminkan efek bahaya dari merokok di dalam ruangan.

Terlebih lagi, ketika seseorang merokok di dalam ruangan akan menyebabkan situasi yang kemudian disebut dengan third-hand smoke.

Third-hand smoke merupakan situasi di mana seseorang terpapar residu yang menempel di permukaan benda.

Anak kecil, baik itu bayi maupun balita, disebut lebih rentan menjadi korban third-hand smoke.

Mengapa anak kecil lebih rentan?

NHS Inform selaku penyedia informasi kesehatan di Skotlandia menjelaskan, anak-anak lebih rentan terhadap racun dari perokok pasif karena mereka bernapas lebih cepat.

Lalu, anak-anak dari segala usia disebut memiliki risiko lebih besar karena paru-paru dan sistem kekebalan mereka belum sepenuhnya berkembang hingga mencapai usia remaja.

Perokok pasif juga bisa memicu serangan asma. Untuk anak-anak yang sebelumnya mengidap asma, racun dari rokok yang menempel di permukaan bisa membuat serangan asma lebih berat dan lebih sering muncul.

"Apa pun yang Anda lakukan, jika Anda merokok di dalam ruangan, bahan kimia berbahaya dari perokok pasif Anda bisa bertahan selama berjam-jam, membahayakan anak-anak Anda dan meningkatkan risiko penyakit," demikian tertulis dalam laman NHS Inform.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/29/173000165/bahaya-merokok-di-dalam-ruangan-nikotin-bertahan-berbulan-bulan

Terkini Lainnya

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

6 Penyebab Umum Mengapa Beberapa Orang Sulit Memiliki Teman

Tren
Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Resmi Dibuka, Ini 2 Sekolah Kedinasan yang Tidak Pakai Syarat Tinggi Badan

Tren
Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Klik dikdin.bkn.go.id untuk Daftar Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat pada 15-20 Mei 2024, Ada Sumatera Barat

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 57 Orang Meninggal, 32 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Dibuka Hari Ini, Berikut Alur Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024

Tren
Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Alasan Sopir Bus Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Kecelakaan di Subang

Tren
Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Apa Itu Kalori? Berikut Manfaat dan Jumlah yang Direkomendasikan bagi Tubuh

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Kekeringan di Jawa Tengah 11-20 Mei 2024, Ini Wilayahnya

Tren
Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Bukan Mei 2024, Ini Badai Matahari Terkuat yang Pernah Tercatat dalam Sejarah

Tren
Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Benarkah Minum Vitamin Sebelum Makan Picu Mual dan Muntah? Ini Kata Guru Besar UGM

Tren
Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 15-16 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

[POPULER TREN] Potensi Cuaca Ekstrem 14-15 Mei | Dampak Berhenti Minum Teh Sebulan

Tren
Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai 'Juara'

Saat Real Madrid Daftar Jadi Polisi, Tak Ingin Menyerah sampai "Juara"

Tren
NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke