Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Menambah Pengelola Channel YouTube lewat Komputer dan Ponsel

KOMPAS.com - Channel YouTube adalah nama saluran yang berisi konten video seseorang, kelompok, atau perusahaan tertentu di YouTube.

Dengan memiliki channel, seseorang bisa mengupload video ke YouTube dan mengatur video tersebut sesuai keinginannya.

Channel YouTube bisa dikelola secara mandiri, atau bersama-sama dengan tim. Terlebih jika channel tersebut cukup besar dan mengharuskan mengunggah banyak video.

Oleh karena itu, YouTube menyediakan fitur bagi pemilik channel untuk memberikan izin kepada orang lain untuk ikut mengelolanya, sesuai dengan peran yang dibutuhkan.

Dengan izin channel, Anda dapat memberi orang lain akses ke data, alat, dan fitur channel di YouTube Anda dengan tingkat akses yang berbeda.

Menariknya, Anda tidak perlu memberikan data sensitif, seperti email dan password akun YouTube, kepada mereka.

Cara ini dinilai lebih aman karena beberapa orang dapat mengelola channel Anda tanpa perlu memiliki akses ke akun Google Anda.

Selain itu, pemilik dapat menentukan tingkat akses, sehingga dapat mengontrol siapa yang dapat melihat atau memperbarui channel, hingga menghapus izin akses jika sudah tidak diperlukan.

Lantas, bagaimana cara menambahkan izin pada orang lain untuk mengakses channel YouTube Anda?

Dilansir dari laman Bantuan YouTube, Anda bisa menambah pengelola channel YouTube dengan cara memberikan akses ke channel Anda menggunakan izin.

2. Menambahkan akses lewat aplikasi YouTube Studio

Anda juga bisa menambahkan pengelola channel YouTube melalui aplikasi YouTube Studio di ponsel, caranya adalah sebagai berikut:

Setelah undangan izin akses dikirim, masa berlakunya akan habis setelah 30 hari. Jika tidak ada konfirmasi dari email yang Anda undang, maka undangan tersebut akan hangus.

Demikian cara memberikan izin akses kepada orang lain untuk mengelola channel YouTube Anda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/27/070000165/cara-menambah-pengelola-channel-youtube-lewat-komputer-dan-ponsel

Terkini Lainnya

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke