KOMPAS.com - Kucing adalah hewan dengan kemampuan penglihatan yang cukup baik. Meski demikian, bukan berarti tidak ada beberapa kelemahan dari kemampuannya tersebut.
Dalam beberapa hal, kucing memiliki penglihatan yang lebih baik daripada manusia. Sebaliknya, penglihatan manusia pun bisa lebih baik dalam beberapa aspek.
Dilansir dari laman Daily Paws, perbedaan penglihatan kucing dan penglihatan manusia ada pada retina mata, yakni area mata yang terdapat sel-sel fotoreseptor.
Ada dua jenis sel dalam retina, sel batang (basilus) dan sel kerucut (konus). Sel kerucut membantu untuk melihat di siang hari dan mendeteksi nuansa warna.
Sedangkan sel batang membantu penglihatan malam dan juga penglihatan tepi (melihat dari sisi ke sisi).
Kucing memiliki banyak sekali sel reseptor batang, meski tidak sebanyak sel reseptor kerucut. Inilah mengapa mereka dapat melihat dengan baik di malam hari namun tidak pandai mendeteksi warna.
Berbeda dengan manusia yang pandai melihat warna, namun tidak begitu pandai melihat benda dalam kegelapan.
Dilansir dari Cats.com, berikut adalah sejumlah fakta menarik tentang penglihatan kucing:
1. Tidak dapat melihat dengan jelas dari kejauhan
Fakta yang cukup mengejutkan karena untuk jarak jauh secara detail, penglihatan kucing tidak sebaik manusia.
Setelah jarak sekitar enam meter penglihatan kucing menjadi kabur. Sedangkan manusia dapat melihat dengan jelas hingga jarak 60 meter atau lebih.
2. Dapat melihat dengan baik dalam cahaya rendah
Penglihatan kucing paling cocok untuk cahaya redup atau gelap, artinya kucing dapat melihat paling baik pada malam hari, fajar, dan senja.
3. Jangkauan penglihatannya sempit
Jangkauan penglihatan kucing cukup sempit karena otot yang mengontrol bentuk dan ukuran pupil tidak dapat memfokuskan cahaya ke bagian belakang mata, khususnya pada jarak yang terlalu dekat.
4. Menggunakan kumisnya untuk 'melihat'
Kucing tidak hanya menggunakan matanya untuk bernavigasi, kumisnya adalah semacam 'penglihatan kedua' yang membantunya memahami lingkungan terdekatnya.
Kucing memiliki kumis untuk membantu mereka tetap selaras dan sadar akan lingkungannya.
5. Tidak melihat warna seperti manusia
Proporsi batang dan kerucut bervariasi antara kucing dan manusia. Kucing tidak memiliki banyak reseptor kerucut tetapi memiliki lebih banyak sel batang.
Artinya mereka tidak melihat warna-warna cerah, tetapi dapat melihat dengan lebih baik dalam kegelapan.
6. Penglihatan tepi lebih baik daripada manusia
Mata kucing sedikit miring ke luar, sedangkan mata manusia datar di bagian depan wajahnya.
Perbedaan halus ini berarti kucing memiliki bidang penglihatan yang jauh lebih luas daripada kita.
7. Matanya pandai mengikuti benda bergerak
Kucing pandai melihat dan mengikuti objek yang bergerak sangat cepat. Baik itu tikus yang berlarian di taman, pantulan cahaya dari jam tangan Anda, atau lalat yang berdengung di sekitar ruangan.
8. Menggunakan indra lain untuk melengkapi penglihatan
Penglihatan kucing disesuaikan dengan kebutuhannya, dan mereka juga memiliki indra penciuman dan pendengaran yang sangat baik untuk mengisi kekurangan penglihatannya.
9. Kucing memiliki tapetum lucidum
Tapetum lucidum adalah lapisan jaringan yang berada di belakang retina di bagian belakang mata.
Ini bertindak sebagai "retro-reflektor", memantulkan cahaya ke retina mata dan memberi reseptor cahaya untuk mendeteksi rangsangan dan menghasilkan sinyal gambar.
10. Kucing tidak bisa melihat yang ada di bawah hidungnya
Kucing tidak bisa melihat di bawah hidungnya. Ketika Anda memberi makanan di bawah hidungnya, kemungkinan ketika mereka memperhatikan suguhan itu karena aroma daripada melihatnya
https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/24/133000765/10-fakta-menarik-tentang-penglihatan-kucing