Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rahasia Menyeduh Kopi Manis Tanpa Tambahan Gula, Begini Caranya

Gula dapat membuat secangkir kopi pahit menjadi lebih nikmat dengan citarasa yang manis.

Namun bagi beberapa orang, menambahkan gula ke kopi merupakan cara yang buruk karena bisa memengaruhi kesehatan.

Untuk itu, mencari tahu cara membuat kopi manis tanpa menggunakan gula menjadi hal yang perlu dilakukan.

Beberapa orang merekomendasikan untuk menambahkan stevia ke dalam kopi untuk membuat kopi terasa lebih manis, akan tetapi, tetap saja zat itu adalah pemanis buatan.

Minum kopi manis alami memiliki rasa yang lebih kompleks dan bermanfaat, terutama bagi  kesehatan jantung dan usus Anda.

Lantas, bagaimana cara menyeduh kopi manis tanpa menambahkan gula atau pemanis buatan lainnya?

1. Pilih biji kopi yang manis

Lauren Winder Hoar, Pemimpin Redaksi Coffee Hex, merekomendasikan biji liberika, seperti yang ada di Amazon, jika Anda ingin menyesap kopi yang manis alami tanpa gula.

Liberika cenderung memiliki rasa yang manis. Namun sayangnya, biji kopi ini masih tergolong langka.

Nah sebagai alternatif, Anda bisa memilih biji kopi arabika dibanding robusta. 

Konsensus umum di antara para barista adalah bahwa biji kopi arabika memiliki rasa yang lebih manis dan ringan jika dibandingkan dengan biji kopi robusta.

Arabika akan lebih manis jika diawetkan pada tingkat pemanggangan sedang.

Selain itu, aturan umumnya adalah, semakin tinggi ketinggian perkebunan biji kopi, maka semakin manis biji kopinya.

Ini berarti, pilihan populer lainnya untuk biji kopi manis adalah tempat-tempat seperti Kolombia, Kenya, Guatemala, Panama dan Ethiopia.

2. Gunakan biji kopi utuh

Untuk mendapatkan rasa manis alami dari kopi, sangat penting untuk membeli biji kopi secara utuh.

Hal ini karena dengan menggiling biji kopi utuh sendiri, Anda dapat mengontrol ukuran gilingan dan bagaimana biji kopi terpapar oksigen.

Ketika bubuk kopi teroksidasi, rasanya menjadi pahit dan basi. Saat Anda hanya akan menggilingnya ketika akan diseduh, maka hal ini akan membuat rasanya lebih segar dan manis.

Peter Conroy, pakar kesehatan dan kopi sekaligus CEO The Difference yang berbasis di New York mengatakan, ukuran gilingan kopi juga memengaruhi tingkat ekstraksi dan keseimbangan rasa selama penyeduhan.

Ukuran yang lebih halus memungkinkan ekstraksi gula yang lebih cepat tanpa risiko ekstraksi yang berlebihan dan rasa pahit.

3. Gunakan metode penyeduhan yang tepat

Gilingan halus dan ekstraksi cepat lebih bisa menghasilkan minuman kopi yang lebih manis.

Oleh karena itu, metode yang paling cocok untuk menghasilkan secangkir kopi yang lebih manis adalah metode yang cepat dan bertekanan tinggi, seperti menggunakan mesin espresso.

Namun jika tak ada mesin espresso, Anda bisa menggunakan sebuah teko tuang atau moka pot yang akan memberikan hasil yang sama manis dan lembutnya.

Selepas kopi diseduh, akan keluar krema, yaitu busa kopi yang mengambang seperti di permukaan espresso.

Jika Anda ingin rasa manis, krema ini bisa dibuang. Karena menurut para ahli, krema memiliki rasa pahit yang sangat kuat yang dapat mengalahkan rasa minuman lainnya.

Jika ingin kopi manis yang dingin, Anda bisa mencoba menyeduh ala cold brew. Karena diekstraksi dalam kondisi yang berbeda, cold brew akan memiliki rasa yang jauh lebih manis.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/08/061500065/rahasia-menyeduh-kopi-manis-tanpa-tambahan-gula-begini-caranya

Terkini Lainnya

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan 'Junk Food'

Kisah Godzilla, Monyet Thailand yang Mati akibat Makan "Junk Food"

Tren
Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Link Download Logo dan Tema Hari Kebangkitan Nasional 2024

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

UPDATE Banjir Sumbar: 61 Orang Meninggal, Potensi Bencana Susulan Masih Ada

Tren
7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

7 Sarapan Sehat untuk Usia 50 Tahun, Diyakini Bikin Panjang Umur

Tren
5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

5 Update Kasus Pembunuhan Vina, Bareskrim Turun Tangan dan Dugaan Kejanggalan BAP

Tren
Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Pelaku Penyelundupan Orang Bermodus Iklan Lowker via TikTok Ditangkap di Surabaya, Ini Kronologinya

Tren
Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Apa yang Akan Terjadi Saat Berjalan Kaki 10.000 Langkah Per Hari Selama Sebulan?

Tren
3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

3 Manfaat Mengonsumsi Madu dan Teh Hijau, Baik bagi Penderita Diabetes

Tren
BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

BMKG: Wilayah yang Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir pada 18-19 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

[POPULER TREN] Wilayah Berpotensi Hujan Lebat 17-18 Mei 2024 | Ikan Tinggi Purin Pantangan Penderita Asam Urat

Tren
Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Kondisi Geografis Mahakam Ulu, Tetangga IKN yang Dikepung Sungai dan Kini Darurat Banjir

Tren
Pesona Air Terjun

Pesona Air Terjun

Tren
Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Update Banjir Mahakam Ulu, Ratusan Orang Masih Mengungsi

Tren
Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Ribka Sugiarto Mundur dari Pelatnas, Kekasih Ungkap Alasannya

Tren
Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Ilmuwan Akhirnya Tahu Bagaimana Cara Orang Mesir Kuno Membangun Piramida

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke