Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Saat 4 Ledakan Bom Bunuh Diri Guncang London 7 Juli 2005 dan Tewaskan 52 Orang...

British Transport Police (BTP) dalam laman resminya melaporkan, tiga dari empat bom bunuh diri itu terjadi di jaringan kereta bawah tanah Kota London.

Sementara itu, satu bom bunuh diri lainnya meledak di dek atas sebuah bus tingkat.

Total korban jiwa dari empat ledakan bom bunuh diri tersebut dilaporkan mencapai 52 orang.

Di samping itu, terdapat korban luka-luka yang jumlahnya lebih dari 700 orang.

Warga negara Polandia, Israel, Australia, Perancis, Italia, Afghanistan, Nigeria, Selandia Baru, dan seorang Vietnam-Amerika, disebut termasuk di antara para korban.

Kronologi 4 ledakan bom bunuh diri di London

Reuters menulis, empat ledakan bom bunuh diri pada 7 Juli 2005 terjadi tak lama setelah London secara resmi ditunjuk menjadi tuan rumah Olimpiade 2012.

Keempat pelaku bom bunuh diri melakukan aksinya dengan ransel penuh bahan peledak.

Berdasarkan laporan BBC, proses pengeboman dimulai sejak pukul 04.00 dini hari.

Dilaporkan, tiga dari empat pelaku bom bunuh diri lebih dulu melakukan perjalanan dari Leeds menuju Luton dengan menggunakan mobil sewaan.

Setelah tiba di Luton, mereka bertemu dengan satu pelaku lainnya sebelum berangkat ke London dengan kereta.

Lalu, sekitar pukul 08.30 para pelaku memasuki Stasiun King's Cross dan mulai berpisah, menaiki kereta api arah timur dan barat di jalur lingkar serta arah selatan.

Berselang 20 menit kemudian, tiga ledakan terjadi secara serentak di Russel Square, Aldgate, dan Edgware Road.

Pelaku terakhir tersebut meledakkan perangkatnya di Tavistock Square sekitar satu jam setelah tiga ledakan pertama terjadi.

Peristiwa pengeboman tersebut membuat seluruh sistem bawah tanah di pusat Kota London ditutup.

Pelaku bom bunuh diri di London, 7 Juli 2005

Polisi mengumumkan nama keempat pelaku bom bunuh diri kepada publik pada 16 Juli 2005.

Masih dalam laporan BBC, keempat pelaku tersebut adalah Mohammad Sidique Khan (30), Shehzad Tanweer (22), Hasib Hussain (18), dan Germaine Lindsay (19).

Mereka ikut tewas dalam pengeboman, lalu penyelidikan dialihkan untuk mengungkap motif dan kemunginan adanya kaki tangan.

Berdasarkan informasi di laman Britannica, wakil pimpinan Al-Qaeda Ayman Al-Zawahiri mengaku bertanggung jawab atas sebagian pengeboman tersebut.

Namun, tingkat dan sifat peran Al-Qaeda dalam serangan tersebut dinilai tidak jelas.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/07/151500765/saat-4-ledakan-bom-bunuh-diri-guncang-london-7-juli-2005-dan-tewaskan-52

Terkini Lainnya

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Ketahui, Ini 8 Suplemen yang Bisa Sebabkan Sakit Perut

Tren
Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Batu Kuno Ungkap Alasan Bolos Kerja 3.200 Tahun Lalu, Istri Berdarah dan Membalsam Mayat Kerabat

Tren
Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Ditemukan di Testis, Apa Bahaya Mikroplastik bagi Manusia?

Tren
Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Pegi Teriak Fitnah, Ini Fakta Baru Penangkapan Tersangka Kasus Pembunuhan Vina

Tren
Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Ikang Fawzi Antre Layanan di Kantor BPJS Selama 6 Jam, BPJS Kesehatan: Terjadi Gangguan

Tren
Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Beredar Isu Badai Matahari 2025 Hilangkan Akses Internet Berbulan-bulan, Ini Penjelasan Ahli

Tren
Mengenal Jampidsus, Unsur 'Pemberantas Korupsi' Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Mengenal Jampidsus, Unsur "Pemberantas Korupsi" Kejagung yang Diduga Dikuntit Densus 88

Tren
Starlink dan Literasi Geospasial

Starlink dan Literasi Geospasial

Tren
Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Saat Pegi Berkali-kali Membantah Telah Bunuh Vina, Sebut Fitnah dan Rela Mati...

Tren
5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

5 Kasus Besar yang Tengah Ditangani Jampidsus di Tengah Dugaan Penguntitan Densus 88

Tren
Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Jarang Diketahui, Ini Potensi Manfaat Konsumsi Kunyit Putih Setiap Hari

Tren
Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Benarkah Taruna TNI Harus Tetap Pakai Seragam Saat Pergi ke Mal dan Bioskop?

Tren
Muncul Pemberitahuan 'Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp', Begini Cara Mengatasinya

Muncul Pemberitahuan "Akun Ini Tidak Diizinkan untuk Menggunakan WhatsApp", Begini Cara Mengatasinya

Tren
Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Orang-orang Dekat Jokowi dan Prabowo yang Berpotensi Maju Pilkada 2024, Siapa Saja Mereka?

Tren
Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Madu atau Sirup Maple, Manakah yang Lebih Menyehatkan?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke