Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Asyik Nonton Indiana Jones Jilid 5

Masih teringat bagaimana saya antusias menonton film laga petualangan keren dibintangi oleh Harrison Ford tersebut.

Namun setelah Lucas-Spielberg lanjut memproduksi Indiana Jones sampai jilid ke 4, terus terang menurut selera subyektif saya, serial film laga bertema arkeologis itu secara bertahap dari jilid ke jilid mutunya terus merosot.

Maka semula saya enggan menonton Indiana Jones jilid V, yang saya khawatir bermutu lebih rendah ketimbang jilid IV, yang mutunya lebih rendah ketimbang jilid III, yang lebih rendah ketimbang jilid II, sambil terbukti lebih rendah mutu ketimbang jilid I.

Masih ditambah kekhawatiran bahwa Harrison Ford yang kini berusia 80 tahun sebenarnya sudah tidak layak tampil sebagai pemeran utama film laga penuh akrobat jungkir-balik dan baku hantam tersebut.

Ternyata benar bahwa pada bagian awal yang berlatar belakang waktu menjelang akhir Perang Dunia II pada 1945, saya sempat kecewa sebab Harrison Ford yang pada kenyataan sudah lansia ditampilkan dengan tipu-tipu deep fake serta kosmetik tata rias sinematografi sebagai sosok superhero muda belia tanpa kerut sedikitpun di wajah dan tetap kekal bertubuh kekar perkasa seperti pada tahun 1981.

Namun setelah adegan beralih ke masa pertama kali Amerika Serikat berhasil mendaratkan tiga astronot dengan Apollo XI di permukaan rembulan langsung kecewa saya sirna sebab Harrison Ford ditampilkan tanpa kosmetik tata rias sebagai sosok manusia secara apa adanya dengan wajah keriput dan otot peot.

Menakjubkan bagaimana laskar kerja Lucas-Spielberg sangat cermat dalam mendayagunakan daya AI untuk memilih latar belakang zaman dengan busana, surat kabar, majalah, mobil secara akurat historis demi menghindari cemooh anakronisme.

Secara personal Indiana Jones V juga bermakna khusus bagi saya karena adegan puncak yang terjadi di gua Telinga Dionisus. Kebetulan pada 10 Juni 2023, Kompas.com memuat naskah saya berjudul “Musik dan Fisika” di mana sebelum menonton Indiana Jones V secara kebetulan saya sudah menulis tentang akustik ajaib gua Telinga Dionisus di Sirakusa tersebut.

Film Indiana Jones V berhasil menghimpun teknologi audio-visual sinematografi yang memang sudah jauh berkembang ketimbang Indiana Jones IV yang diproduksi pada 2008 untuk optimal didayahgunakan pada Indiana Jones V.

Alhasil Indiana Jones V justru merupakan puncak dari seluruh film Indiana Jones.

Tim kerja Lucas-Spielberg mengerahkan segenap kesaktian seolah bertriwikrama maksimal sakti mandraguna dalam menggarap Indonesia Jones V menjadi mahakarya sinematografi tidak kalah keren dari film laga sekaligus dongeng ilmiah manapun (termasuk serial Avenger-nya MCU) yang pernah saya tonton selama hidup saya yang sudah di ambang ajal ini.

Sampai dengan adegan terakhir, Jones berjumpa dengan astronom, filsuf, fisikawan, merangkap matematikawan Archimedes dan ingin tinggal di abad III sebelum Masehi agar bisa lebih mempelajari iptek arkeologis langsung dari Archimedes kemudian dipaksa oleh putri-baptisnya untuk kembali ke masa Jones semula hidup, saya terpukau, terpana dan terpesona akibat tergetar sukma sampai kepala tergeleng-geleng serta tertawa terbahak-bahak bahkan saya yang makin tua makin cengeng ini diam-diam meneteskan air mata terharu di tengah kegelapan gedung bioskop yang menayangkan film seru di layar lebar tersebut.

Menakjubkan betapa kreatif kerja Lucas-Spielberg gemilang berjaya mempersatukan unsur-unsur arkeologis, sejarah, geopolitik, matematika, fisika, teori kuantum, filsafat sama metafisika, bahkan teori memundurkan waktu didukung dramaturgi dan teknologi sinematografi mutakhir menjadi sebuah mahakarya sinematografi unggul berkisah dongeng ilmiah tersebut.

Sementara ini saya sedang menghasut para sahabat yang profesor filsafat, sejarah, arkeologi, fisika dan matematika untuk nonton bareng Indiana Jones V sebagai hiburan fiksi ilmiah maupun tidak ilmiah, demi sejenak mengendorkan ketegangan otot dan otak para guru besar dalam menghadapi arus gelombang perkembangan iptek berkelanjutan tanpa henti.

Tiada hari tanpa inovasi di semesta iptek.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/07/02/143626665/asyik-nonton-indiana-jones-jilid-5

Terkini Lainnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Daftar Lengkap Link Pengumuman Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024, Cek di Sini!

Tren
Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Aturan Baru, Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap Kecuali Kategori Ini

Tren
Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Pesawat Boeing 757 Milik Donald Trump Menabrak Pesawat Komersial di Bandara Florida

Tren
4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

4 Fakta Anak Bunuh Ibu di Sukabumi, Gunakan Garpu Tanah dan Tidur dengan Bercak Darah

Tren
Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Cuaca Panas, Hindari Pakai Baju Berbahan Ini agar Tak Bau Badan

Tren
KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

KRIS BPJS Kesehatan Siap Diterapkan, Mungkinkah Iuran Dipukul Rata?

Tren
11 Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Imbas Kecelakaan Bus di Subang

11 Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Imbas Kecelakaan Bus di Subang

Tren
Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Pemerintah Wajibkan Semua Penduduk Ikut BPJS Kesehatan, Bagaimana jika Tidak Mampu?

Tren
Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Berstatus DPO, Begini Ciri 3 Buronan Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Tren
Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa Kali Pertama dan Sekarang

Tren
Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Mengenal Spesies Ikan Baru di Pegunungan Meratus, Punya Penis di Bawah Kepala

Tren
Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Musim Haji 2024, Begini Prakiraan Cuaca di Arab Saudi dan Cara Mengeceknya

Tren
OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

OpenAI Luncurkan GPT-4o secara Gratis di ChatGPT, Apa Itu?

Tren
Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Mengenal PTN BH, Keistimewaan, dan Daftar Kampusnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke