KOMPAS.com - Salah satu amalan utama pada bulan Zulhijah adalah mengerjakan shalat Idul Adha.
Mengingat, shalat Idul Adha memiliki hukum sunnah muakkad atau sangat dianjurkan.
Shalat Idul Adha juga memiliki sejumlah keutamaan, salah satunya adalah penyempurna ibadah kurban.
Lantas, pukul berapa shalat Idul Adha dilakukan?
Shalat Idul Adha jam berapa?
Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas mengatakan, shalat Idul Adha tidak boleh dikerjakan sebelum matahari terbit dan ketika matahari terbit.
Menurut Anwar, hal tersebut berdasarkan kesepakatan para fuqaha atau ahli fikih.
"Jadi waktu shalat Idul Adha itu adalah setelah masuk waktu dibolehkannya melaksanakan shalat sunah," ujarnya, saat dihubungi Kompas.com, Rabu (28/6/2023).
Sementara itu, akhir waktu shalat Idul Adha adalah ketika matahari sudah mulai tergelincir dari titik kulminasinya.
Demikian halnya dengan shalat Idul Fitri, waktu pelaksanannya serupa shalat Idul Adha.
"Jadi kalau kita simpulkan, waktu pelaksanaan shalat Idul Adha itu sudah bisa dilaksanakan sejak pukul 06.30 pagi hingga datangnya waktu shalat dzhuhur, tdak ada beda waktunya antara kedua shalat Id tersebut," jelas Anwar.
Hal serupa juga diungkapkan oleh Ketua MUI Bidang Dakwah dan Ukhuwah Cholil Nafis.
Menurutnya, waktu mulai shalat Idul Adha adalah ketika matahari sudah mulai setinggi tombak atau saat masuknya shalat dhuha.
"Baiknya bisa mulai dilaksanakan 06.30 atau jam 7-an. Di samping menunggu terang matahari juga menunggu jemaah," kata Cholil, terpisah.
Beda waktu Idul Adha antara pemerintah dan Muhammadiyah
Diberitakan sebelumnya, Kementerian Agama (Kemenag) telah menggelar sidang isbat penetapan 1 Zulhijah dan hari raya Idul Adha 2023 pada Minggu (18/6/2023).
Hasilnya, hari raya Idul Adha 2023 jatuh pada Kamis, 29 Juni 2023.
"Sidang isbat secara mufakat bahwa 1 Zulhijah 1444 Hijriyah jatuh pada hari Selasa tanggal 20 Juni 2023 Masehi," ujar Wakil Menteri Agama (Wamenag) Zainut Tauhid Sa'adi usai memimpin Sidang Isbat Penetapan Awal Zulhijah di kantor Kemenag, Jakarta, Minggu (18/6/2023).
"Dan hari raya Idul Adha jatuh pada hari Kamis, 29 Juni 2023 Masehi," sambungnya.
Zainut menyampaikan bahwa keputusan itu didasarkan dari hasil pemantauan hilal di 99 titik di seluruh wilayah Indonesia, kemudian dilanjutkan dengan rapat sidang isbat yang tertutup untuk umum.
Keputusan pemerintah berbeda dengan ormas Islam Muhammadiyah.
Melalui Maklumat Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Nomor 1/MLM/I.0/E/2023 tentang Penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1444 H, Muhammadiyah telah menetapkan tanggal jatuhnya Idul Adha 2023.
Menurut Muhammadiyah, awal Zulhijah 1444 H bertepatan pada Senin, 19 Juni 2023. Dengan demikian, hari arafah atau 9 Zulhijah 1444 H jatuh pada Selasa, 27 Juni 2023.
Sementara 10 Zulhijah atau Idul Adha 1444 H akan jatuh pada Rabu, 28 Juni 2023.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/28/121000965/jam-shalat-idul-adha-apakah-lebih-pagi-daripada-idul-fitri-ini-kata-mui