Video Kader Golkar Joget-joget Disebut Warganet Obyektifikasi Perempuan, Ini Kata Partai

KOMPAS.com - Unggahan video yang memperlihatkan kader perempuan Partai Golkar joget-joget, ramai dibahas warganet di media sosial.

Hal itu bermula dari unggahan akun Twitter ini yang menunjukkan enam kader perempuan Golkar sedang bergaya di depan tulisan "PARTAI GOLKAR JAWA TIMUR".

Mereka terlihat mengenakan atasan kuning yang menjadi warna khas Golkar lalu berjoget mengikuti alunan lagu.

"Yakin mo Golput?" tulis pengunggah, Selasa (13/6/2023).

Hingga Kamis (15/4/2023), video kader perempuan Golkar joget-joget sudah ditayangkan sebanyak 2 juta kali.

Dikritik warganet

Video kader perempuan Golkar joget-joget kemudian mendapat kritikan dari warganet.

Beberapa warganet mengatakan bahwa video tersebut merupakan bentuk obyektifikasi terhadap perempuan agar partai mendulang suara.

"Semakin yakin. Ngapain milih partai yang anggota perempuannya sendiri aja diobjektivikasi buat cari suara," cuit akun Twitter ini.

"bahan kampanye nya aja objektifikasi perempuan, gimana mau bawa aspirasi perempuan," kata warganet yang lain.

"makin yakin buat golput wkwk, dari sekian banyak cara untuk kampanye malah nyodorin wanita joget-joget. padahal negara ini dikenal sebagai negara yang agamis. what a shame lol," timpal akun ini.

"emang mbak-mbak itu siapa? programnya apa? prestasinya apa? apakah goyangan mereka bisa mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka pengangguran? atau apakah Golkar berpikir Indonesia ini isinya cuma mas-mas cabul, genit, ganjen, yang bakal tergoda buat milih karena mereka?" balas akun ini.

Lantas, apa kata Golkar soal beredarnya video tersebut?

Penjelasan Partai Golkar

Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Golkar Jawa Timur M Sarmuji mengatakan, video kader joget-joget sudah dibuat sejak lama.

"Itu video sudah lama sekali dibuat oleh anak-anak muda Golkar Jatim," katta Sarmuji saat dihubungi Kompas.com, Kamis (15/6/2023).

Tujuan video tersebut dibuat untuk menunjukkan bahwa berpartai itu asyik, tidak tegang, sekaligus menunjukkan kebanggaan terhadap partai.

"Hanya sebatas itu saja," tandasnya.

DPD Golkar Jatim bantah obyektifikasi perempuan

Terkait warganet yang mengatakan Golkar mengobyektifikasi perempuan, Sarmuji membantah anggapan tersebut.

Ia menyampaikan, partainya tidak mengobyektifikasi perempuan. Sarmuji juga menyebutkan, Golkar memiliki banyak caleg perempuan.

"Nggakl-lah. Kita menjadikan perempuan sebagai subyek politik," ucap Sarmuji.

"Bisa dilihat di KPU Jatim, caleg perempuan Golkar untuk Provinsi Jatim termasuk yang terbanyak dibandingkan partai lain," pungkasnya.