Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Cara Membersihkan Talenan Kayu dengan Bahan Rumahan agar Tidak Ditumbuhi Kuman

KOMPAS.com - Talenan kayu merupakan salah satu peralatan dapur yang harus dibersihkan secara rutin.

Direktur Kuliner Sur La Table, Meredith Abbott mengatakan, talenan kayu membutuhkan perawatan ekstra dibanding talenan dari bahan lainnya.

"Talenan kayu membutuhkan sedikit lebih banyak perawatan daripada papan lainnya," ujarnya, dikutip dari CNN.

Jika tidak dibersihkan, talenan akan menjadi media pertumbuhan bakteri yang bisa mengontaminasi makanan dan menyebabkan bau tak sedap.

Selain itu, perawatan yang tidak tepat juga membuat talenan cepat berjamur dan rusak.

Lantas, bagaimana cara membersihkan talenan kayu?

Cara membersihkan talenan kayu

Masih dari sumber yang sama, cara membersihkan talenan kayu paling sederhana adalah dengan mencucinya dengan air.

Berikut cara membersihkan talenan kayu:

1. Cuci dengan air sabun

Talenan kayu sebaiknya segera dicuci setelah digunakan. Jangan pernah merendam talenan kayu ke dalam air di mesin pencuci piring.

Berikut cara membersihkan talenan kayu dengan air sabun:

  • Gosok talenan kayu menggunakan air sabun. Gunakan scrubber bertekstur lembut agar tidak merusak permukaan talenan
  • Bila perlu, gunakan air panas saat mencuci alat tersebut
  • Selanjutnya, kikis permukaan talenan kayu menggunakan pengikis logam
  • Bilas kembali menggunakan air panas
  • Lalu, segera keringkan talenan.

Hindari membiarkan talenan kering dengan sendirinya karena di kondisi lembab talenan bisa ditumbuhi bakteri.

2. Cuci dengan air lemon dan garam

Perpaduan air lemon dan garam tak hanya membersihkan talenan. Cairan ini bisa menghilangkan bau yang kerap tertinggal di talenan kayu. Misalnya, bau bawang putih dan bawang merah.

Sejumlah ahli merekomendasikan cara ini karena tidak merusak kayu.

Dilansir dari Wirecutter, berikut cara membersihkan talenan kayu dengan air lemon dan garam:

3. Cuci dengan cuka putih

Selain menggunakan garam dan lemon, cara membersihkan talenan kayu juga bisa menggunakan cuka putih.

Cairan juga putih dapat menghilangkan bau yang tertinggal di talenan kayu. Berikut caranya:

  • Semprot permukaan talenan kayu dengan larutan cuka putih 25 persen dan 75 persen air
  • Diamkan hingga kering lalu simpan.

Perlu diketahui, cara ini untuk sementara waktu bisa meninggalkan bau cuka putih di talenan Anda.

4. Cuci dengan pemutih

Selanjutnya, Anda bisa membersihkan talenan menggunakan pemutih. Cara ini bisa dilakukan apabila air sabun, lemon, dan cuka tidak berhasil.

Dilansir dari Taste of Home, berikut cara membersihkan talenan kayu menggunakan pemutih:

5. Cuci dengan minyak

Terakhir, cara membersihkan talenan kayu adalah menggunakan minyak.

Cara ini paling tepat dilakukan setelah Anda membersihkan talenan kayu per bulan dengan lemon dan garam.

Adapun jenis minyak yang digunakan adalah minyak mineral untuk makanan. Berikut caranya:

  • Tuang sedikit minyak ke atas tisu atau kain bersih
  • Gosok dengan perlahan
  • Diamkan hingga minyak meresap selama semalaman
  • Lalu gunakan kain bersih untuk menyeka minyak berlebih.

Minyak dapat memperpanjang umur talenan kayu Anda.

Berapa sering membersihkan talenan kayu?

Dilansir dari Wirecutter, membersihkan talenan kayu bisa dilakukan setiap hari selama 2 menit.

Namun, pelapisan menggunakan minyak sebaiknya dilakukan sebulan sekali.

Adapun waktu untuk mengampelas permukaan talenan berbeda-beda. Hal ini bergantung pada ukuran papan dan keinginan Anda.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/06/02/071500865/cara-membersihkan-talenan-kayu-dengan-bahan-rumahan-agar-tidak-ditumbuhi

Terkini Lainnya

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Kronologi Jampidsus Kejagung Dibuntuti Densus 88, Diduga Terkait Pengusutan Korupsi Timah

Tren
Terima Kasih, Prof. Salim Said

Terima Kasih, Prof. Salim Said

Tren
10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

10 Aktivitas yang Dapat Meningkatkan Stamina, Mudah Dilakukan

Tren
Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Bukan Segitiga Bermuda, Ini Jalur Laut Paling Berbahaya di Dunia

Tren
7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

7 Pilihan Ikan Tinggi Fosfor, Sehatkan Tulang tapi Perlu Dibatasi Penderita Gangguan Ginjal

Tren
Film Vina dan Fenomena 'Crimetainment'

Film Vina dan Fenomena "Crimetainment"

Tren
5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

5 Efek Samping Minum Kopi Susu Saat Perut Kosong di Pagi Hari

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

[POPULER TREN] Pencairan Jaminan Pensiun Sebelum Waktunya | Prakiraan Cuaca BMKG 24-25 Mei

Tren
Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Rumput Lapangan GBK Jelang Kualifikasi Piala Dunia usai Konser NCT Dream Disorot, Ini Kata Manajemen

Tren
Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Bukan UFO, Penampakan Pilar Cahaya di Langit Jepang Ternyata Isaribi Kochu, Apa Itu?

Tren
5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

5 Tokoh Terancam Ditangkap ICC Imbas Konflik Hamas-Israel, Ada Netanyahu

Tren
Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Taspen Cairkan Gaji ke-13 mulai 3 Juni 2024, Berikut Cara Mengeceknya

Tren
Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis 'How to Make Millions Before Grandma Dies'

Gaet Hampir 800.000 Penonton, Ini Sinopsis "How to Make Millions Before Grandma Dies"

Tren
Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Ramai soal Jadwal KRL Berkurang saat Harpitnas Libur Panjang Waisak 2024, Ini Kata KAI Commuter

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke