Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kawasan Situs Arkeologikal Arab Saudi

Namun tidak banyak orang termasuk saya tahu bahwa sebuah kota penting lain dari peradaban Nabatea juga berada di wilayah kerajaan yang kini disebut sebagai Arab Saudi, yaitu Hegra.

Sejarawan Ibn Batuta menyebut Hegra sebagai Al Hijr. Sementara masyarakat Arab Saudi masa kini menyebut kawasan di mana Al Hijr berada sebagai Mada’in Salih.

Pada 2008, UNESCO menetapkan Hegra sebagai kawasan situs warisan kebudayaan dunia pertama di Arab Saudi.

Di kawasan tersebut ditemukan tidak kurang dari 131 bangunan monumental dengan fasade elaboratif indah-permai yang diyakini oleh para arkeolog dahulu difungsikan sebagai nekropolis alias kawasan permakaman masyakarat Nabatea.

Petilasan arkeologikal seni rupa prasejarah di dinding gua batu pasir serta epigrafika inskripsi tertulis dengan abjad Lihyanit di puncak gunung Athleb dekat Mada’in Salih diduga malah berasal dari abad 3 sampai 2 sebelum Masehi.

Permukiman kaum Lihyanit tersebut kemudian menjadi pusat perdagangan dengan komoditas dari timur, utara dan selatan terutama minyak mur sebagai komoditas mewah yang sangat dicari.

Raja Nabatea, Al-Harith IV menetapkan Hegra sebagai ibu kota kerajaan ke dua setelah Petra. Hegra menjadi pusat urbanisasi sehingga berubah menjadi kota oasis agrikultural yang kemudian disebut sebagai Al Ula.

Kerajaan Nabatea terletak di persilangan jalur perdagangan dupa, mur dan rempah skala internasional.

Kemudian pada 106, Hegra diserbu demi dijajah oleh legion kekaisaran Romawi untuk kemudian dianggap sebagai provinsi Arabia.

Pada awal abad XXI, pemerintah kerajaan Arab Saudi membentuk Komisi Arkeologi yang melibatkan para arkeolog dari mancanegara untuk menggali demi menemukan petilasan pra sejarah mulai pada Zaman Neolitikum di mana masyarakat berburu mulai menjadi masyarakat berternak.

Kota tua Al Ula yang telah ditinggalkan oleh para penghuninya juga kembali dibangun untuk difungsikan sebagai museum hidup yang terbuka dikunjungi oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara untuk menelusuri sejarah peradaban Arab Saudi.

Kini kawasan Mada’in Salih telah dilengkapi infrastruktur yang memadai untuk layak berperan sebagai primadona destinasi pariwisata kebudayaan Arab Saudi dengan perbendaharaan kepribadian jati diri arkeologikal tiada dua di planet bumi ini.

Sejarah peradaban umat manusia juga perlu ditinjau ulang untuk ditulis ulang berdasar penemuan-penemuan arkeologis terbaru yang setiap hari ditemukan oleh para arkeolog di kawasan situs arkeologikal Mada’in Salih.

Di samping Mada’in Salih dan Al Ula, juga Al Naslaa, Al-Balad (Jeddah), Ar-Ranadzah, Dumar al-Jandal dan Tayma resmi dimaklumatkan oleh pemerintah Arab Saudi sebagai situs arkeologikal kebanggaan Arab Saudi.

Jelas bahwa dalam hal kemahakayarayaan perbendaharaan warisan kebudayaan, Indonesia tidak kalah ketimbang Arab Saudi.

Insya Allah, pemerintah Indonesia juga akan resmi menetapkan kawasan situs arkeologikal di Gunung Padang, Candi Batujaya, Sentono, Anakalang, Leang Tedongnge dan lain-lain demi dilindungi dan diteliti sebagai warisan kebudayaan Indonesia dipersembahkan kepada masyarakat dunia. MERDEKA!

https://www.kompas.com/tren/read/2023/05/28/163000565/kawasan-situs-arkeologikal-arab-saudi

Terkini Lainnya

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Kapan Pengumuman Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024?

Tren
Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Saat Korea Utara Terbangkan Balon Udara Berisi Sampah dan Kotoran ke Wilayah Korsel...

Tren
China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

China Hukum Mati Pejabat yang Terima Suap Rp 2,4 Triliun

Tren
Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Kandungan dan Kegunaan Susu Evaporasi, Kenali Pula Efek Sampingnya!

Tren
Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Pekerja Tidak Bayar Iuran Tapera Terancam Sanksi, Apa Saja?

Tren
Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Pedangdut Nayunda Minta ke Cucu SYL agar Dijadikan Tenaga Honorer Kementan, Total Gaji Rp 45 Juta

Tren
Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Berapa Gaji Komite BP Tapera? Ada Menteri Basuki dan Sri Mulyani

Tren
Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Daftar Orang Terkaya Indonesia Versi Forbes dan Bloomberg Akhir Mei 2024

Tren
Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Cara Download Aplikasi JMO (Jamsostek Mobile), Bayar Iuran BPJS Ketenagakerjaan Jadi Lebih Mudah

Tren
Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Syarat Kredit Rumah Pakai Tapera dan Kelompok Prioritas Penerimanya

Tren
Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

Biar Ibadah Haji Lancar, Ini 4 Hal yang Wajib Dipersiapkan Jemaah

BrandzView
Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Israel Klaim Kuasai Koridor Philadelphia, Berisi Terowongan untuk Memasok Senjata ke Hamas

Tren
KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

KCIC Luncurkan Frequent Whoosher Card untuk Penumpang Kereta Cepat, Tiket Bisa Lebih Murah

Tren
Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa '1.000 Persen' dan Umrah Tiap Saat

Intip Kehidupan Mahasiswa Indonesia di UIM Madinah, Beasiswa "1.000 Persen" dan Umrah Tiap Saat

Tren
Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Mengenal Penyakit Multiple Sclerosis, Berikut Gejala dan Penyebabnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke