Lebih Sehat Mana, Es Kopi atau Kopi Panas?

Terlepas dari suhunya yang panas atau dingin, ketika dikonsumsi dalam jumlah sedang, kopi dapat memberikan beragam manfaat yang baik untuk tubuh.

Beberapa manfaat tersebut di antaranya adalah mengurangi depresi, menurunkan risiko diabetes, meningkatkan energi, dan memberi dorongan yang baik pada otak.

Lantas, lebih sehat mana antara kopi panas dan es kopi?

Manfaat minum kopi panas

1. Mengandung lebih banyak antioksidan

Dalam studi 2018 yang diterbitkan di Scientific Reports, para peneliti dari Thomas Jefferson University menemukan perbedaan kimiawi antara kopi panas dan dingin.

Di mana kopi panas ternyata memiliki tingkat antioksidan yang lebih tinggi daripada minuman dingin. Dengan begitu, hal ini menunjukkan bahwa kopi panas sedikit lebih sehat dibandingkan kopi dingin.

Menurut Dr. Nikola Djordjevic dari DisturbMeNot, manfaat antioksidan dalam kopi antara lain:

1. Menurunkan risiko kanker
2. Menurunkan risiko penyakit jantung
3. Menjaga dari penyakit hati
4. Menurunkan diabetes
5. Risiko kematian dini yang rendah

2. Memperbaiki suasana hati

Menurut studi, menyeruput secangkir kopi panas dapat memperbaiki suasana hati seseorang.

"Secangkir kopi panas di pagi hari sebenarnya bisa membuat seseorang memiliki pola pikir yang lebih positif," kata Karin Adoni, ahli nutrisi dan pelatih kesehatan bersertifikat.

Faktanya, sebuah studi pada 2009 yang diterbitkan dalam jurnal Science menemukan bahwa seseorang yang minum kopi panas akan mendapatkan kehangatan fisik.

Dalam serangkaian penelitian, peneliti membagi peserta menjadi dua kelompok. Satu kelompok secara singkat akan memegang secangkir kopi panas, sementara yang lain memegang es kopi.

Peserta yang memegang secangkir kopi panas cenderung melihat orang lain sebagai orang yang murah hati, perhatian, dan hangat. 

3. Aroma kopi panas di pagi hari bisa mengurangi stres

Sebuah studi 2008 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa aroma kopi dapat mengubah aktivitas gen tertentu di otak.

Satu hirupan kopi panas sudah cukup untuk mengurangi efek kurang tidur seperti stres dan kelelahan. Namun masih diperlukan penelitian lebih lanjut terkait dengan hal tersebut.

Dokter umum di Medicspot, Maheinthan Yogeswaran mengatakan, ada manfaat lebih yang bisa didapatkan ketika minum es kopi dibanding dengan kopi panas.

Salah satunya adalah es kopi memiliki kandung asam yang jauh lebih sedikit dibanding dengan kopi panas. Tingkat keasaman yang rendah ini baik untuk orang-orang yang memiliki pencernaan sensitif terhadap kafein.

Selain itu, tingkat keasaman yang rendah ini juga baik untuk menjaga kesehatan gigi.

"Es kopi akan lebih tenang saat berada di sistem pencernaan. Sehingga Anda cenderung tidak akan mengalami sakit perut setelah minum secangkir kopi dingin," kata Yogeswaran.

2. Lebih sedikit kafein

Jumlah kafein dalam kopi dapat bervariasi tergantung kopi apa yang dikonsumsi, apakah kopi panas atau kopi dingin.

"Secara umum, minuman dingin mengandung lebih sedikit kafein yang bermanfaat bagi mereka yang benar-benar menginginkan secangkir kopi, namun tidak mau untuk tetap terjaga," kata Jordan Karcher, pakar kopi dan pendiri Grounds & Hounds Coffee Co.

Kopi dingin atau es biasanya mengandung sekitar 40 miligram kafein per 100 gram, sedangkan kopi panas mengandung sekitar 60 miligram kafein per 100 gram kopi.

3. Es kopi dapat mencegah serangan jantung

Es kopi memiliki manfaat yang lebih besar dibanding dengan kopi panas, yaitu es kopi dapat membantu dalam melindungi seseorang dari serangan jantung.

"Es kopi ternyata sangat membantu karena mengandung senyawa seperti kafein, magnesium, trigonelin, dan senyawa fenolik yang dapat bekerja dengan menstabilkan tekanan darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menurunkan tekanan darah." kata Yogeswaran.

Jadi mana yang lebih baik?

Dokter spesialis jantung di Memorial Hermann di Sugar Land, Texas, Majid Basit mengatakan, baik itu kopi panas ataupun es kopi, keduanya mengandung kafein yang memiliki efek positif dan negatif pada tubuh.

"Kafein dapat meningkatkan kewaspadaan otak dan meningkatkan energi secara umum, tetapi juga akan meningkatkan asam di perut yang menyebabkan sakit perut pada beberapa orang," jelas Basit dkutip dari Huffpost.

Ia juga menyebutkan bahwa kafein dapat memicu peningkatan buang air kecil, tekanan darah, dan detak jantung. Selain itu, seiring dengan penurunan kemampuan tubuh untuk menyerap kalsium, maka kafein juga dapat menyebabkan penurunan kepadatan tulang.

Secara keseluruhan, penelitian belum mengungkapkan perbedaan besar dalam bagaimana tubuh manusia bereaksi terhadap dua bentuk minuman berbeda suhu tersebut. 

Secara umum, minum kopi dalam jumlah sedang, baik kopi panas maupun es kopi, sama-sama memiliki manfaat kesehatan yang baik untuk tubuh.