Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Manfaat Madu untuk Meredakan Gejala Asam Lambung

KOMPAS.com - Asam lambung adalah perasaan mulas yang terjadi ketika sebagian kandungan asam lambung naik ke kerongkongan.

Dikutip dari Medical News Today, perut mengandung asam kuat, yakni asam klorida, yang membantu memecah makanan dan melindungi dari patogen seperti bakteri.

Lapisan perut diadaptasi secara khusus untuk melindunginya dari asam kuat, namun tidak demikian dengan lapisan pada kerongkongan.

Selain itu, cincin otot sfingter gastroesophageal biasanya bertindak sebagai katup yang mencegah makanan yang masuk ke perut agar tidak naik kembali ke kerongkongan.

Ketika katup ini melemah dan gagal menutup, isi lambung dapat kembali ke kerongkongan. Kondisi ini lah yang dikenal dengan kondisi asam lambung.

Anda akan merasakan mulas atau sensasi terbakar di kerongkongan dan dada. Dalam kondisi asam lambung kronis, dapat menyebabkan GERD (gastroesophageal reflux disease).

Ada beberapa cara alami untuk meredakan gejala asam lambung, salah satunya adalah dengan menggunakan madu.

Madu diketahui telah digunakan dalam pengobatan Ayurveda selama ribuan tahun untuk mengobati berbagai penyakit.

Dalam beberapa penelitian juga diketahui bahwa madu dapat menenangkan tenggorokan dan meredakan gejala asam lambung.

Dilansir Healthline, madu dapat bekerja dalam beberapa cara untuk membantu mengatasi gejala asam lambung.

Sebuah studi menunjukkan beberapa manfaat utama madu bagi asam lambung, antara lain:

  • Madu adalah antioksidan dan penangkal radikal bebas. Asam lambung mungkin disebabkan oleh radikal bebas yang merusak sel-sel yang melapisi saluran pencernaan.
  • Madu dapat bekerja untuk mengurangi peradangan di kerongkongan.
  • Tekstur madu memungkinkannya melapisi selaput lendir kerongkongan dengan lebih baik.
  • Madu bersifat alami dan dapat digunakan bersamaan dengan pengobatan tradisional lainnya.

Terlepas dari hasil penelitian di atas, perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk menilai keefektifan madu yang sebenarnya sebagai pengobatan asam lambung.

Dalam tinjauan klinis yang diterbitkan dalam sebuah jurnal bertajuk Oesophagus: Heartburn, para peneliti menyarankan bahwa sifat kental madu dapat membantu menurunkan asam.

Salah satu dari mereka merasakan kelegaan dari gejala mulasnya setelah mengonsumsi lima mililiter (sekitar satu sendok teh) madu biasa.

Jika Anda tidak ingin meminum satu sendok teh madu saja, Anda bisa mencampurnya dengan segelas air hangat atau teh.

Minum segelas susu atau makan yogurt juga bisa memberi Anda efek menenangkan yang sama pada gejala mulas.

Manfaat lain dari madu

Madu mentah yang tidak dipasteurisasi memberikan manfaat kesehatan, nutrisi, dan enzim yang paling banyak.

Zat tersebut kaya akan antioksidan yang dapat membantu melindungi Anda dari kerusakan sel yang disebabkan oleh radikal bebas.

Radikal bebas dapat berkontribusi pada proses penuaan. Mereka juga dapat menyebabkan penyakit kronis, seperti penyakit jantung dan kanker.

Selain itu, madu memiliki sejumlah sifat antibakteri dan antivirus. Madu mentah tidak hanya dapat membunuh bakteri dan jamur, tetapi juga mengandung antiseptik alami.

Madu juga dapat membantu mengatasi masalah pencernaan, seperti diare dan tukak lambung.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/30/120222265/manfaat-madu-untuk-meredakan-gejala-asam-lambung

Terkini Lainnya

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Pertamina Memastikan, Daftar Beli Elpiji 3 Kg Pakai KTP Tak Lagi Dibatasi hingga 31 Mei 2024

Tren
Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Benarkah Makan Cepat Tingkatkan Risiko Obesitas dan Diabetes?

Tren
BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

BMKG: Daftar Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Petir, dan Angin Kencang pada 24-25 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

[POPULER TREN] Ikan Tinggi Natrium, Pantangan Penderita Hipertensi | Sosok Pegi Pelaku Pembunuhan Vina

Tren
8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

8 Golden Rules JKT48 yang Harus Dipatuhi, Melanggar Bisa Dikeluarkan

Tren
Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Saat Prabowo Ubah Nama Program Makan Siang Gratis Jadi Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Tren
Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Microsleep Diduga Pemicu Kecelakaan Bus SMP PGRI 1 Wonosari, Apa Itu?

Tren
Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Ilmuwan Temukan Kemungkinan Asal-usul Medan Magnet Matahari, Berbeda dari Perkiraan

Tren
5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

5 Fakta Penangkapan Pegi Pembunuh Vina: Ganti Nama, Pindah Tempat, dan Jadi Kuli

Tren
Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Detik-detik Panggung Kampanye Capres di Meksiko Dihantam Angin, Korban Capai 9 Orang

Tren
Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Daftar Libur Nasional dan Cuti Bersama Juni 2024, Ada 3 Tanggal Merah

Tren
146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

146 Negara yang Mengakui Palestina sebagai Negara

Tren
Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Kasus Kanker Penis Naik di Dunia, Kenali Penyebab dan Gejalanya

Tren
2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

2 DPO Pembunuh Vina Belum Tertangkap, Berikut Ciri-cirinya

Tren
Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui Pemiliknya

Cara Melihat Status WhatsApp Tanpa Diketahui Pemiliknya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke