Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Sejarah Peringatan Hari Buruh di Indonesia, Ucapan, dan Twibbonnya

Peringatan Hari Buruh dilakukan untuk menghormati serta mendukung jasa dan perjuangan kaum buruh di seluruh dunia.

Hari Buruh sedunia tidak bisa lepas dari aksi kaum buruh di Amerika Serikat (AS) dan Kanada pada 1 Mei 1886.

Pada saat itu, mereka mogok kerja dan turun ke jalan untuk memprotes jam kerja yang terlalu lama, yakni 16 jam.

Aksi yang berpusat di lapangan Haymarket, Chicago, Illinois, AS itu meminta jam kerja buruh dipersingkat menjadi 8 jam.

Dalam aksi itu, bentrokan antara buruh dan polisi tidak dapat terelekan. Banyak korban tewas berjatuhan.

Berangkat dari aksi itu, International Working Men’s Association dalam sidangnya di Paris 1889, menetapkan 1 Mei sebagai Hari Buruh Sedunia.

Hari Buruh pada era Sukarno

Dikutip dari Kompas.com (1/5/2021), Sukarno atau lebih akrab disapa dengan Bung Karno saat menjadi presiden selalu hadir dalam peringatan Hari Buruh di Indonesia.

Ia menyampaikan kepada para buruh untuk mempertahankan politieke toestand, yakni sebuah keadaan politik yang memungkinkan gerakan buruh bebas berserikat, bebas berkumpul, bebas mengkritik, dan bebas berpendapat.

Selain itu, buruh juga harus melakukan machtsvorming, atau proses pembangunan atau pengakumulasian kekuatan.

Machtsvorming dilakukan sebagai wadah aksi dan perlawanan kaum buruh dalam serikat-serikat buruh yang ada.

Selain itu, buruh juga melakukan kursus-kursus politik, mencetak dan menyebarluasakan terbitan, mendirikan koperasi buruh, dan lain sebagainya.

Ditiadakan pada era Soeharto

Pada era Soeharto, perayaan Hari Buruh justru dibatasi, bahkan sempat ditiadakan karena dianggap identik dengan ideologi komunisme yang saat itu dilarang.

Dilansir dari Kompas.com (30/4/2020), langkah awal pemerintahan Soeharto untuk menghilangkan perayaan Hari Buruh dengan mengganti nama Kementerian Perburuhan pada Kabinet Dwikora menjadi Departemen Tenaga Kerja.

Hingga kini nama Kementerian yang menangungi kaum buruh adalah Kementerian Ketenagakerjaan, bukan Kementerian Perburuhan.

Soeharto juga memberikan amanah Awaloedin Djamin untuk mengisi jabatan menteri di Departemen Tenaga Kerja, karena berlatarbelakang perwira polisi.

Pada Mei 1966, Awaloedin mencoba untuk meniadakan perayaan Hari Buruh, namun gagal karena buruh masih kuat.

Setahun kemudian, barulah ia berhasil meniadakan Hari Buruh dengan menyebut perayaan Hari Buruh selama ini telah dimanfaatkan oleh SOBCI/PKI.

Kembali bergema pada era reformasi

Tuntutan untuk mengadakan kembali perayaan atau peringatan Hari Buruh mulai bergema saat era reformasi.

Tak hanya buruh, mahasiswa pun turut andil dalam tuntutan agar 1 Mei kembali dijadikan hari libur nasional.

Demo berkembang tuntutannya saat era kepresidenan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Mereka menuntut revisi UU Ketenagakerjaan hingga jaminan sosial.

Tuntutan tersebut membuahkan BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan.

Selain itu, pada era SBY, juga dilakukan penetapan hari libur nasional pada 1 Mei. Hari libur tersebut berlaku sejak 2014.

Ucapan Hari Buruh

Berikut berbagai contoh ucapan untuk lebih memeriahkan May Day atau Hari Buruh:

Twibbon Hari Buruh

  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023
  • Twibbon May Day atau Hari Buruh 2023

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/30/103000665/sejarah-peringatan-hari-buruh-di-indonesia-ucapan-dan-twibbonnya

Terkini Lainnya

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Deretan Insiden Pesawat Boeing Sepanjang 2024, Terbaru Dialami Indonesia

Tren
Asal-usul Gelar 'Haji' di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Asal-usul Gelar "Haji" di Indonesia, Warisan Belanda untuk Pemberontak

Tren
Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar 'Money Politics' Saat Pemilu Dilegalkan

Sosok Hugua, Politisi PDI-P yang Usul agar "Money Politics" Saat Pemilu Dilegalkan

Tren
Ilmuwan Temukan Eksoplanet 'Cotton Candy', Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Ilmuwan Temukan Eksoplanet "Cotton Candy", Planet Bermassa Sangat Ringan seperti Permen Kapas

Tren
8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

8 Rekomendasi Makanan Rendah Kalori, Cocok untuk Turunkan Berat Badan

Tren
Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Kronologi dan Fakta Keponakan Bunuh Pamannya di Pamulang

Tren
Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Melihat 7 Pasal dalam RUU Penyiaran yang Tuai Kritikan...

Tren
El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

El Nino Diprediksi Berakhir Juli 2024, Apakah Akan Digantikan La Nina?

Tren
Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Pria di Sleman yang Videonya Viral Pukul Pelajar Ditangkap Polisi

Tren
Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Soal UKT Mahal Kemendikbud Sebut Kuliah Pendidikan Tersier, Pengamat: Terjebak Komersialisasi Pendidikan

Tren
Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Detik-detik Gembong Narkoba Perancis Kabur dari Mobil Tahanan, Layaknya dalam Film

Tren
7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

7 Fakta Menarik tentang Otak Kucing, Mirip seperti Otak Manusia

Tren
Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Cerita Muluwork Ambaw, Wanita Ethiopia yang Tak Makan-Minum 16 Tahun

Tren
Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Mesin Pesawat Garuda Sempat Terbakar, Jemaah Haji Asal Makassar Sujud Syukur Setibanya di Madinah

Tren
Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Ada Vitamin B12, Mengapa Tidak Ada B4, B8, B10, dan B11?

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke