Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Pantangan Asam Urat, Hindari 5 Minuman Ini!

KOMPAS.com - Penderita asam urat bukan hanya memiliki pantangan terhadap makanan, tetap juga minuman.

Sebab, sejumlah minuman mengandung purin dalam jumlah tinggi sehingga dapat menaikkan kadar asam urat.

Bukan hanya itu, minuman terutama dengan kandungan fruktosa tinggi, juga dipercaya akan memperparah serangan asam urat, yakni berupa nyeri dan peradangan pada persendian.

Lantas, apa saja minuman yang tidak boleh dikonsumsi penderita asam urat?

Minuman pantangan asam urat

Penyakit asam urat atau gout adalah masalah kesehatan yang terjadi karena penumpukan kristal asam urat.

Dikutip dari laman Kementerian Kesehatan, zat asam urat umumnya akan larut dalam darah dan keluar dari tubuh bersama dengan urine.

Namun, gangguan tertentu menyebabkan tubuh sulit untuk menyingkirkan zat sisa metabolisme purin ini.

Akibatnya, asam urat akan menumpuk dan membentuk kristal tajam di persendian, sehingga menciptakan rasa nyeri, kemerahan, dan bengkak.

Untuk mencegah rasa nyeri akibat serangan asam urat, penderita perlu menghindari sejumlah minuman berikut:

1. Minuman beralkohol

Minuman beralkohol termasuk bir mengandung purin dalam jumlah besar, menurut laman Everyday Health.

Seperti diketahui, konsumsi purin baik dalam bentuk makanan maupun minuman berkaitan dengan peningkatan kadar asam urat dalam tubuh.

Bukan hanya itu, sebuah penelitian menemukan, pasien yang mengonsumsi 12 ons bir setiap hari lebih besar 1,5 kali terkena asam urat.

Kondisi tersebut apabila dibandingkan dengan pasien yang tidak mengonsumsi minuman beralkohol sama sekali.

Konsumsi alkohol juga dapat merusak ginjal, organ yang berperan penting dalam menyaring dan mengeluarkan asam urat dari tubuh.

2. Minuman ringan

Soft drink atau minuman ringan, seperti minuman bersoda, juga masuk daftar minuman pantangan bagi penderita asam urat.

Hal ini tak lain karena banyaknya kandungan gula dalam satu kaleng minuman ringan.

Bahkan menurut sebuah penelitian yang dilakukan pada wanita, mereka yang mengonsumsi satu kaleng minuman ringan sehari, berisiko terkena serangan asam urat.

Tak main-main, risiko tersebut meningkat sebanyak dua kali lipat daripada wanita yang tidak terbiasa minum soft drink dalam rentang waktu satu bulan.

3. Sirup

Sama seperti minuman ringan, sirup adalah minuman tinggi fruktosa yang membawa dampak buruk bagi orang dengan asam urat tinggi.

Pasalnya, seperti dikutip laman Cleveland Clinic, fruktosa tinggi akan berimbas pada peningkatan produksi asam urat dalam tubuh.

Dengan begitu, kadar asam urat akan semakin naik, dan penderita bisa mengalami serangan nyeri kapan pun.

4. Minuman berenergi

Mengonsumsi minuman berenergi memiliki efek dan risiko sama, yakni meningkatkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Dampak minuman berenergi ini berkat kandungan gulanya yang amat tinggi, dan bisa meningkatkan risiko terjadinya serangan dua kali lipat lebih sering.

5. Jus dengan tambahan gula

Dilansir dari laman Mayo Clinic, jus buah terutama buah dengan kandungan vitamin C adalah salah satu minuman yang baik dikonsumsi penderita asam urat.

Sebab, sumber vitamin C seperti buah jeruk dapat membantu menurunkan kadar asam urat di dalam tubuh.

Sayangnya, buah yang diolah menjadi jus terkadang ditambah dengan banyak gula untuk menambah rasa manis.

Tambahan gula inilah yang tak baik dan berpotensi memperburuk kondisi penyakit asam urat yang diderita.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/26/194500365/pantangan-asam-urat-hindari-5-minuman-ini-

Terkini Lainnya

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

NASA Akan Bangun Jalur Kereta Api di Bulan untuk Memudahkan Kerja Astronot

Tren
Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Pasien Pertama Penerima Donor Ginjal Babi Meninggal Dunia, Sempat Bertahan Hidup 2 Bulan

Tren
Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Peneliti Ungkap Ras Kucing yang Miliki Harapan Hidup Paling Lama, Jenis Apa?

Tren
Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Bagaimana Nasib Uang Nasabah Paytren Pasca Ditutup? Ini Kata Yusuf Mansur

Tren
Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Jaringan Sempat Eror Disebut Bikin Layanan Terhambat, BPJS Kesehatan: Tetap Bisa Dilayani

Tren
Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Seekor Kucing Mati Setelah Diberi Obat Scabies Semprot, Ini Kronologi dan Penjelasan Dokter Hewan

Tren
Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini 'Tersapu' oleh Alam

Riwayat Kafe Xakapa di Lembah Anai, Tak Berizin dan Salahi Aturan, Kini "Tersapu" oleh Alam

Tren
Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Video Viral Detik-detik Petugas Damkar Tertabrak hingga Kolong Mobil

Tren
Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Izin Paytren Aset Manajemen Dicabut OJK, Ini Alasannya

Tren
Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Kelas BPJS Kesehatan Dihapus, Kemenkes Sebut KRIS Sudah Bisa Diterapkan

Tren
Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Paus Fransiskus Umumkan 2025 sebagai Tahun Yubileum, Apa Itu?

Tren
Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Bisakah Cairkan JHT BPJS Ketenagakerjaan Tanpa Paklaring Usai Resign?

Tren
Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Apa Itu Gerakan Blockout 2024 yang Muncul Selepas Met Gala dan Merugikan Taylor Swift juga Zendaya?

Tren
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Korban Luka Bakar 63 Persen, Polisi: Masuk Ranah Pidana

Tren
Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Warga Korsel Dilaporkan Hilang di Thailand dan Ditemukan di Dalam Tong Sampah yang Dicor Semen

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke