Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

[POPULER TREN] Jenis Ikan untuk Penderita Asam Urat | Sejarah Lion Air Jatuh di Laut Bali

Beberapa ikan diketahui mengandung purin tinggi, sehingga jika dikonsumsi penderita asam urat, bisa memicu risiko kekambungan dengan cepat.

Sedangkan beberapa ikan lain mengandung purin rendah sehingga aman dikonsumsi dalam batas wajar.

Selain itu, yang menjadi berita populer Tren lainnya juga sejarah Lion Air JT 904 yang jatuh di Laut Bali.

Berikut selengkapnya:

1. Ikan untuk penderita asam urat

Penderita asam urat sebaiknya menghindari makanan dengan kandungan purin tinggi, termasuk jenis ikan tertentu.

Namun jenis ikan yang rendah purin, sebaiknya tetap dikonsumsi karena ikan mengandung asam lemak omega 3, jenis lemak sehat yang berperan penting untuk kesehatan jantung dan pembuluh darah.

Berikut ini daftar ikan yang aman dan tidak aman dikonsumsi oleh penderita asam urat: 

Jenis Ikan yang Aman dan Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

2. Sejarah Lion Air jatuh di Laut Bali

Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 904 jatuh di Laut Bali pada 13 April 2013.

Dalam catatan penyelidikan, disebutkan penyebab kecelakaan karena pilot berhalusinasi sudah melihat runway, walaupun sebenarnya landasan masih jauh di depannya.

Dalam kecelakaan tersebut semua penumpang selamat, meskipun 44 orang di antaranya sempat dirawat di dua rumah sakit, yaitu RS Kasih Ibu RS Sanglah.

Pesawat yang terbelah jadi dua itu berangkat dari Bandung, Jawa Barat, dan seharusnya mendarat di runway 09 Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Bali. 

Hari Ini dalam Sejarah: Pesawat Lion Air JT 904 Jatuh di Laut Bali karena Pilot Berhalusinasi

3. Prajurit TNI diduga bawa kabur motor ojol

Sebuah video di media sosial menyebut seorang prajurit TNI diduga membawa kabur sepeda motor driver ojek online (ojol).

Video tersebut diunggah Firmansyah Andillah asal Kota Palopo, Provinsi Sulawesi Selatan, melalui akun TikTok pada Senin (10/4/2023).

Dalam videonya, ia mengaku kehilangan motor usai meminjamkan kendaraannya kepada seorang prajurit TNI pada Maret 2023 lalu.

Hingga kini, motor miliknya belum kembali dan saat dia meminta sepeda motor tersebut, dia malah dimintai sejumlah uang oleh prajurit TNI tersebut sebagai tebusan.

Viral, Video Prajurit TNI Diduga Bawa Kabur Motor Ojol, Ini Kata Korem

4. Biaya kuliah Kedokteran di ITB, Unair, UGM, dan Undip

Jurusan kedokteran menjadi pilihan banyak calon mahasiswa, sebab profesi dokter adalah idaman bagi banyak orang.

Di Indonesia, calon mahasiswa bisa memilih (prodi) kedokteran di beberapa perguruan tinggi negeri (PTN) untuk mewujudkan mimpinya, seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Institut Pertanian Bogor (IPB), Universitas Airlangga (Unair), dan Universitas Diponegoro (Undip).

Keempat PTN tersebut membuka prodi kedokteran untuk jenjang S-1 pada jalur penerimaan mahasiswa baru SNBP, SNBT, maupun jalur mandiri. 

Berikut biaya kuliah kedokteran di keempat PTN tersebut:

Perincian Biaya Kuliah Kedokteran di UGM, IPB, Unair, dan Undip 2023

5. Besaran pajak Dhiyauddin usai dapat hadiah Rp 4 M dari lomba azan

Warganet di Twitter menyoroti besaran pajak yang harus dibayarkan oleh Dhiyauddin usai mendapatkan hadiah lomba azan sebesar Rp 4 miliar.

Diberitakan Kompas.com, hadiah uang Rp 4 miliar itu didapat Dhiyauddin usai menyabet juara dua dalam lomba azan di Arab Saudi.

Staf Khusus Menteri Keuangan (Stafsus Menkeu) Yustinus Prastowo mengatakan hadiah dari perlombaan merupakan penghasilan yang termasuk obyek pajak.

Sejak 1 Januari 1984, kata Yustinus, aturan itu tidak pernah berubah. Kendati demikian, perlu dipastikan kembali apakah hadiah tersebut sudah mendapatkan pemotongan pajak dari penyelenggara atau belum.

Warganet Soroti Besaran Pajak Dhiyauddin Usai Dapat Hadiah Rp 4 M dari Lomba Azan, Ini Penjelasan Kemenkeu

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/14/053000965/-populer-tren-jenis-ikan-untuk-penderita-asam-urat-sejarah-lion-air-jatuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke