Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Kenapa Hipertensi Disebut "Silent Killer"?

Dikatakan hipertensi ketika tekanan darah melebihi batas normal, yakni lebih dari 120/80 mmHg.

Penyakit ini sering disebut dengan silent killer.

Kenapa?

Penjelasan Kemenkes

Kepala Biro Komunikasi Kementerian Kesehatan (Kemenkes), Siti Nadia Tarmizi menjelaskan, hipertensi disebut dengan silent killer karena tidak ada gejela ketika seseorang baru menderita hipertensi.

“Itu karena gejala (hipertensi) tidak muncul pada awal seseorang menderita. Munculnya jika sudah lumayan parah,” jelasnya kepada Kompas.com, Sabtu (8/4/2023).

Nadia mengungkapkan, gejala munculnya hipertensi tidak khas atau identik, sehingga seseorang tidak menyadari bahwa sedang menderita hipertensi.

“Orang tidak sadar karena sering tidak enak badan terus minum obat anti nyeri, gejalanya hilang. Tapi setelah efek obat hilang, gejala akan muncul kembali,” tuturnya.

Karena gejalanya susah untuk dideteksi, maka cara yang baik untuk mendeteksi hipertensi adalah dengan pemeriksaan.

“(Hipertensi) hanya bisa dideteksi dengan pemeriksaan,” ungkap Nadia.

Selain gejalanya tidak muncul di awal dan tidak khas, yang membuat hipertensi disebut silent killer adalah karena penyakit ini akan memicu komplikasi penyakit lainnya sehingga menyebabkan kematian.

Nadia pun mengimbau kepada masyarakat agar rutin untuk memeriksa kesehatan ke layanan kesehatan terdekat.

“Periksa satu bulan sekali atau kalau ada keluhan,” tandasnya.

Gejala hipertensi

Dikutip dari WHO, gejala akan muncul ketika seseorang sudah mengalami hipertensi yang tinggi di angka 180/120 mmHg atau lebih tinggi.

Berikut sejumlah gejala umum hipertensi yang perlu diwaspadai:

Komplikasi akibat hipertensi

Dilansir dari Kompas.com Sabtu (1/4/2023), berikut komplikasi penyakit yang dapat dipicu oleh hipertensi:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/09/070000465/kenapa-hipertensi-disebut-silent-killer-

Terkini Lainnya

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tak Lagi Menjadi Sebuah Planet, Berikut 6 Fakta Menarik tentang Pluto

Tren
Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Daftar 146 Negara yang Mengakui Palestina dari Masa ke Masa

Tren
Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Apa Itu Tapera, Manfaat, Besaran Potongan, dan Bisakah Dicairkan?

Tren
Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Cara Memadankan NIK dan NPWP, Terakhir Juni 2024

Tren
Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Rekan Kerja Sebut Penangkapan Pegi Salah Sasaran, Ini Alasannya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke