Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ramai Video Kereta BBM Pertamina Anjlok di Perlintasan Stasiun Sepanjang Sidoarjo, Ini Penjelasan KAI

KOMPAS.com - Unggahan video bernarasi kereta api pengangkut BBM Pertamina anjlok di perlintasan Stasiun Sepanjang, Sidoarjo, Jawa Timur, ramai di media sosial.

Video itu salah satunya diunggah akun ini di grup Facebook Info Lantas Sidoarjo pada Sabtu (8/4/2023).

"Informasi. Bagi yang ke arah sepanjang lewat PERLINTASAN KERETA API/DITUTUP, DIKARENAKAN Gerbong KERETA ANJLOK," tulis akun tersebut.

Dalam video, tampak rangkaian KA BBM Pertamina berhenti di tengah perlintasan Stasiun Sepanjang.

Bogie atau roda salah satu gerbong KA BBM tersebut tampak keluar dari rel.

Lantas, bagaimana penjelasan PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengenai kejadian ini?

Penjelasan KAI Daop 8 Surabaya

Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengatakan, KA BBM dengan nomor 2636 dari Madiun tujuan Beteng Surabaya mengalami anjlok di emplasemen Stasiun Sepanjang pada Sabtu pukul 15.30 WIB.

"KA Barang Angkutan BBM 2636 mengalami anjlok 6 as, pada rangkaian nomor 4 sebanyak 2 as, dan nomor 5 sebanyak 4 as," ujar Luqman, kepada Kompas.com, Sabtu petang.

"Saat ini petugas masih fokus terhadap evakuasi untuk menormalisasi jalur," imbuhnya.

Lebih lanjut, Luqman mengungkapkan, saat ini petugas KAI tengah melakukan proses evakuasi terhadap KA BBM tersebut.

Proses evakuasi terhadap KA BBM dilakukan dengan mengirimkan Kereta Penolong dari Stasiun Sidotopo, dan melakukan penanganan di jalur KA yang terjadi anjlokan oleh petugas.

KAI Daop 8 Surabaya memohon maaf atas terganggunya perjalanan KA dampak anjloknya KA BBM tersebut.

Pola operasi KA akibat kejadian itu sementara melewati Stasiun Sidoarjo-Tulangan-Tarik.

Beberapa KA yang operasioalnya berubah, di antaranya:

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/08/193000365/ramai-video-kereta-bbm-pertamina-anjlok-di-perlintasan-stasiun-sepanjang

Terkini Lainnya

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke