Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Mengenal Mesosfer, Lapisan Atmosfer Bumi dengan Suhu Paling Dingin

KOMPAS.com - Atmosfer merupakan lapisan udara yang menyelubungi bumi, terdiri dari campuran berbagai gas, seperti nitrogen, oksigen, argon, dan sejumlah kecil gas lain.

Atmosfer terikat ke bumi akibat adanya gaya gravitasi, yang salah satu fungsinya adalah melindungi bumi dari radiasi ultraviolet (UV).

Dilansir dari Center for Science Education UCAR, atmosfer adalah campuran beberapa lapisan gas yang mengelilingi bumi, dengan kandungan gas utama adalah nitrogen dan oksigen.

Atmosfer memiliki peran yang sangat penting dalam keberlangsungan hidup makhluk di bumi, karena berfungsi menghasilkan udara untuk bernafas.

Selain itu, ia juga berfungsi menyerap panas untuk menjaga bumi tetap hangat, serta mencegah perbedaan suhu yang ekstrem antara siang dan malam.

Mesosfer adalah salah satu dari lima lapisan atmosfer, yang berada di antara stratosfer dan termosfer.

Lapisan atmosfer dengan suhu paling dingin

Dilansir dari laman National Geographic, mesosfer membentang dari stratopause (batas atas stratosfer) hingga ketinggian sekitar 85 kilometer di atas permukaan bumi.

Mesosfer memiliki suhu paling dingin di antara lapisan atmosfer lainnya. Suhu di sini bisa turun hingga -120 derajat Celcius.

Lapisan ini juga memiliki awan tertinggi di atmosfer yang disebut awan noctilucent, diketahui awan ini sebenarnya adalah uap air beku atau awan es.

Pada lapisan mesosfer ini lah Anda bisa melihat fenomena bintang jatuh atau meteor, debu, dan bebatuan dari luar angkasa yang terbakar habis.

Benda-benda luar angkasa dan bintang jatuh yang berukuran sebesar kecil akan habis terbakar di mesosfer sebelum memasuki stratosfer atau troposfer.

Namun, beberapa meteor berukuran kerikil atau bahkan bongkahan batu besar, tidak terbakar sepenuhnya di sini.

Lapisan luar meteor terbakar saat melewati mesosfer, tetapi mereka masih cukup masif untuk jatuh melalui atmosfer yang lebih rendah dan jatuh ke bumi sebagai meteorit.

Lapisan atmosfer bumi yang tidak dipahami

Mesosfer dianggap sebagai lapisan atmosfer bumi yang paling tidak dipahami dibanding lapisan yang lain.

Sebab pada area atmosfer ini, terlalu tinggi bagi pesawat atau balon cuaca untuk beroperasi, tetapi terlalu rendah untuk pesawat ruang angkasa.

Roket penelitian telah memberikan satu-satunya data penting bagi ahli meteorologi dan astronom tentang bagian penting atmosfer ini.

Roket penelitian sendiri merupakan instrumen penelitian tak berawak yang mengumpulkan data selama penerbangan suborbital.

Mungkin karena sangat sedikit yang dipahami dari lapisan mesosfer, yang diketahui di sana adalah rumah bagi dua misteri meteorologi: sprite dan elf.

Sprite adalah fenomena berwarna kemerahan akibat pelepasan listrik vertikal yang muncul jauh di atas guntur, bagian atas stratosfer dan mesosfer.

Sedangkan elf cenderung redup, merupakan fenomena pelepasan berbentuk cincin (halo-shaped) yang tampak lebih tinggi di mesosfer.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/08/073000765/mengenal-mesosfer-lapisan-atmosfer-bumi-dengan-suhu-paling-dingin

Terkini Lainnya

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Bayi Tertabrak Fortuner di Sidoarjo, Apakah Orangtua Berpeluang Dipidana?

Tren
IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

IKD Jadi Kunci Akses 9 Layanan Publik per Oktober, Bagaimana Nasib yang Belum Aktivasi?

Tren
Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Bisakah Perjanjian Pranikah Atur Perselingkuhan Tanpa Pisah Harta?

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah Berpotensi Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 30-31 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

[POPULER TREN] Ini yang Terjadi jika Tidak Memadankan NIK dan NPWP | La Nina Muncul Juni, Apa Dampaknya bagi Indonesia?

Tren
Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Misteri Mayat Dalam Toren di Tangsel, Warga Mengaku Dengar Keributan

Tren
China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

China Blokir “Influencer” yang Hobi Pamer Harta, Tekan Materialisme di Kalangan Remaja

Tren
Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Poin-poin Draft Revisi UU Polri yang Disorot, Tambah Masa Jabatan dan Wewenang

Tren
Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Simulasi Hitungan Gaji Rp 2,5 Juta setelah Dipotong Iuran Wajib Termasuk Tapera

Tren
Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Nilai Tes Online Tahap 2 Rekrutmen Bersama BUMN 2024 di Atas Standar Belum Tentu Lolos, Apa Pertimbangan Lainnya?

Tren
Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Mulai 1 Juni, Dana Pembatalan Tiket KA Dikembalikan Maksimal 7 Hari

Tren
Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Resmi, Tarik Tunai BCA Lewat EDC di Retail Akan Dikenakan Biaya Rp 4.000

Tren
Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Orang Terkaya Asia Kembali Gelar Pesta Prewedding Anaknya, Kini di Atas Kapal Pesiar Mewah

Tren
Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Ngaku Khilaf Terima Uang Rp 40 M dari Proyek BTS 4G, Achsanul Qosasi: Baru Kali Ini

Tren
Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Poin-poin Revisi UU TNI yang Tuai Sorotan

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke