Unggahan itu diposting oleh akun ini pada Rabu (5/4/2023).
Foto yang disertakan dalam unggahan tersebut memperlihatkan adanya bercak berwarna merah seperti darah di bagian atas bola mata.
“cw // blood, mata
Ada yang tau ga ya itu kenapa, aku baru sadar kalo mata aku kaya gitu. Lagi disekola langsung nangis beneran takut banget,” tulis pengunggah.
Hingga Kamis (6/4/2023), unggahan itu sudah dilihat sebanyak 35.400 kali dan mendapat 271 likes.
Penjelasan dokter
Dokter spesialis mata Isna Kusuma Nintyastuti mengatakan, kondisi seperti terlihat dalam unggahan disebut pendarahan subkonjungtiva.
"Itu pendarahan subkonjungtiva," katanya kepada Kompas.com, Kamis (6/4/2023).
Isna menjelaskan, hal itu umumnya terjadi karena respon spontan dari tubuh akibat mengejan, seperti batuk, bersin, mengucek terlalu lama, dan benturan.
Riwayat penyakit dan konsumsi obat tertentu juga dapat mengakibatkan hal serupa.
“Bisa juga terjadi pada pasien dengan riwayat kelainan pembekuan darah atau yang konsumsi obat pengencer darah,” ungkapnya.
Defisiensi atau kekurangan vitamin C diketahui juga menyebabkan pendarahan subkonjungtiva. Hal itu terjadi lantaran vitamin C merupakan nutrisi penting untuk menjaga kesehatan mata.
Dikutip dari MayoClinic, pendarahan subkonjungtiva adalah kondisi ketika pembuluh darah kecil pecah tepat di bawah permukaan bening mata (konjungtiva).
Konjungtiva tidak dapat menyerap darah dengan sangat cepat, sehingga darah terperangkap cukup lama.
Adapun gejala dari pendarahan subkonjungtiva adalah terdapat bercak merah cerah pada putih (sklera) mata.
Penyembuhan subkonjungtiva
Isna mengungkapkan, subkonjungtiva tidak perlu pengobatan dan akan sembuh dengan sendirinya.
“Diamkan saja, nanti hilang sendiri kurang lebih setelah 2 minggu,” ujarnya.
Untuk mempercepat penyembuhan, Ia menyarankan untuk menggunakan kompres.
“Kalau mau agak cepat, beri kompres dingin saat baru terjadi, dilanjutkan kompres hangat di hari berikutnya,” tandasnya.
https://www.kompas.com/tren/read/2023/04/06/173000465/ramai-soal-bercak-seperti-darah-di-bola-mata-ini-penjelasan-dokter