Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Warga Aceh Dapat KUR Ratusan Juta Plus Hadiah Sepeda dari Jokowi

KOMPAS.com - Tiga warga Provinsi Aceh berkesempatan mendapat Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari PT Bank Syariah Indonesia (BSI).

Tak hanya itu, mereka juga menerima hadiah sepeda dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Mereka yang beruntung adalah Zulhelmi, Duma Masrita Siagian, dan M. Nasir.

Ketiganya menerima KUR secara simbolis dan hadiah sepeda ketika Jokowi berkunjung ke Kabupaten Aceh Utara, Aceh pada Jumat (11/2/2023).

Pada awalnya, Jokowi menghadiri acara penyaluran KUR dari BSI dan peluncuran Kartu Tani Digital di lapangan sepakbola PT Pupuk Iskandar Muda (PIM) di daerah tersebut.

Ia didampingi oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno.

Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut lalu memanggil tiga orang penerima KUR BSI untuk naik ke atas panggung dan menjelaskan bisnis yang sedang mereka geluti.

Dapat Rp 100 juta

Orang pertama yang dipanggil Jokowi naik ke atas panggung adalah Zulhelmi. Ia memperoleh pembiayaan dari BSI sebesar Rp 100 juta.

Kepada Jokowi, ia mengaku berjualan pupuk subsidi dan non-subsidi dan mengajukan pembiayaan ke BSI untuk jangka waktu empat tahun dengan cicilan per bulan Rp 2,3 juta.

"Kebetulan di daerah saya ada luas lahan padi sekitar 1.200 meter. (Pupuk) ini untuk padi, ada dua kali musim tanam jadi (kebutuhan pupuk) 2.400 meter," kata Zulhelmi.

Mendengar pengakuan Zulhelmi, Jokowi memperkirakan ia mengantongi keuntungan yang banyak.

Menurut Jokowi, pupuk Zulhelmi bakal diincar petani sehingga ia tidak perlu repot-repot mencari pembeli.

Tetapi, Jokowi mengingatkan Zulhelmi supaya tidak menggunakan KUR dari BSI untuk down payment (DP) atau uang muka mobil.

Kalau pun ingin membeli mobil, pembiayaan dari BSI mestinya dimanfaatkan untuk membeli mobil pick up supaya mendukung jalannya usaha.

"Kalau ini petani yang butuh ya jelas (Zulhelmi) untung. Dapet sepeda," ujar Jokowi sembari meminta Zulhelmi turun dari panggung untuk mengambil hadiah sepeda.

Berikan sepeda ke pedagang pasar

Sementara itu, Duma yang berjualan jilbab dan masakan siap saji di Pasar Inpres, Aceh juga membawa pulang hadiah sepeda dari Jokowi.

Ia dipanggil Jokowi naik ke atas panggung dan menceritakan kesehariannya sebagai penjual makanan dan pedagang pakaian.

Duma mengaku, mendapat omzet sebesar Rp 350.000 dari berjualan makanan. Ia juga mengantongi omzet sebesar Rp 300.000 dari berjualan jilbab.

Sementara pembiayaan yang diperoleh Duma dari BSI sebesar Rp 300 juta.

"Gede itu itungannya," ujar Jokowi setelah mendengar besaran omzet yang diterima Duma setiap bulan.

Adapun, Jokowi juga menghadiahkan sebuah sepeda kepada Nasir, warga asal kota Lhoksumawe yang memiliki usaha cat mobil.

Nasir mengatakan BSI memberikan pembiayaan sebesar Rp 400 juta. Ia sudah mengajukan pembiayaan ke BSI untuk usahanya sebanyak tiga kali.

"(Dulu ajukan pembiayaan) Rp 200 juta, Rp 300 juta. (Naik) Rp 400 juta," tuturnya.

Jokowi lalu memberikan pujian kepada Nasir karena ia menerima pembiayaan secara bertahap dan menyebutnya sebagai contoh yang baik.

Jokowi bercerita bahwa dirinya pernah mendapat pembiayaan dari bank, namun dimulai dari plafon terendah dan naik secara bertahap.

"Saya dulu ngalami pinjem Rp 10 juta, naik Rp 30 juta, naik terus pelan-pelan," katanya.

"Jangan tergesa-gesa. Saya senang dapat cerita dari Pak Nasir bahwa (dapat pembiayaan Rp 200 juta, Rp 300 juta, Rp 400 juta. Bagus," pungkas Jokowi.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/11/153000265/warga-aceh-dapat-kur-ratusan-juta-plus-hadiah-sepeda-dari-jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke