Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waspadai Gejala Kanker pada Anak, Penurunan Berat Badan hingga Demam

KOMPAS.com - Kanker adalah salah satu penyakit yang ditandai dengan berkembangkan sel abnormal dalam tubuh. Sel kanker ini merusak dan mengambil nutrisi di tubuh seseorang.

Tak hanya menyerang orang tua dan dewasa, kanker juga bisa menyerang anak-anak. Kanker pada anak dipicu oleh adanya mutasi gen.

Hal tersebut menyebabkan perubahan DNA dari sel tubuh sejak dilahirkan, atau bahkan saat anak masih dalam kandungan.

Kelainan genetik dalam keluarga seperti down syndrome dan sindrom familial lainnya dapat meningkatkan risiko kanker pada anak.

Sangat jarang kasus kanker pada anak yang disebabkan karena orang tua memiliki gen kanker, tetapi mutasi gen dapat terjadi akibat radiasi dan paparan rokok saat anak masih dalam kandungan.

Lantas, apa saja gejala kanker pada anak?

Gejala kanker pada anak

Dilansir dari Antara, Ketua Unit Kerja Koordinasi (UKK) Hematologi Onkologi IDAI Teny Tjitra Sari mengatakan, terdapat beberapa gejala umum yang menandai adanya perkembangkan sel kanker dalam tubuh.

Berikut 11 tanda gejala kanker pada anak:


Gejala khusus kanker pada anak

Selain ditandai sederet gejala di atas, kanker pada anak juga bisa ditandai dengan munculnya gejala khusus.

Gejala khusus ini muncul sesuai dengan jenis kanker yang diderita.

Berikut beberapa gejala khusus sesuai dengan jenis kanker yang diderita anak:


Tidak bisa dicegah

Dilansir dari Kompas.com (4/2/2023), kanker pada anak tidak dapat dicegah.

Kendati demikian, pola hidup dan konsumsi makanan sehat sebaiknya diberikan kepada anak untuk mencegah pertumbuhan kanker pada saat dewasa.

Tak hanya berfokus pada anak, pencegahan kanker juga bisa dilkaukan lewat peran orang tua.

Orang tua bisa mengajak anaknya untuk mengecek kondisi kesehatannya secara berkala.

Cara ini bisa dilakukan untuk pencegahan risiko kanker secara dini.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/06/140000365/waspadai-gejala-kanker-pada-anak-penurunan-berat-badan-hingga-demam

Terkini Lainnya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

5 Penyebab Anjing Peliharaan Mengabaikan Panggilan Pemiliknya

Tren
8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

8 Fakta Penggerebekan Laboratorium Narkoba di Bali, Kantongi Rp 4 Miliar

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: 50 Orang Meninggal, 27 Warga Dilaporkan Hilang

Tren
Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Rusia Temukan Cadangan Minyak 511 Miliar Barel di Antarktika, Ancam Masa Depan Benua Beku?

Tren
Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Duduk Perkara Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan, Buntut Harta Kekayaan Tak Wajar

Tren
Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Ini yang Terjadi pada Tubuh Ketika Anda Latihan Beban Setiap Hari

Tren
Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Pendaftaran Sekolah Kedinasan Dibuka Besok, Berikut Link, Jadwal, Formasi, dan Cara Daftar

Tren
Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal 'Muncak' di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Ramai soal Ribuan Pendaki Gagal "Muncak" di Gunung Slamet, PVMBG: Ada Peningkatan Gempa Embusan

Tren
Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Apa yang Terjadi pada Tubuh Saat Berhenti Minum Teh Selama Sebulan?

Tren
Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Bisakah Hapus Data Pribadi di Google agar Jejak Digital Tak Diketahui?

Tren
Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Berapa Lama Jalan Kaki untuk Ampuh Menurunkan Kolesterol?

Tren
Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tragedi Biaya Pendidikan di Indonesia

Tren
Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Meski Tinggi Kolesterol, Ini Manfaat Telur Ikan yang Jarang Diketahui

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 14-15 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

[POPULER TREN] UKT dan Uang Pangkal yang Semakin Beratkan Mahasiswa | Kronologi Kecelakaan Bus Subang

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke