Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

6 Jenis Makanan yang Dapat Meningkatkan Risiko Kanker, Apa Saja?

Kanker bisa disebabkan karena berbagai hal, salah satunya karena pola dan gaya hidup yang tidak sehat. Beberapa makanan dikaitkan dengan risiko lebih tinggi dari jenis kanker tertentu.

Lalu makanan apa yang dapat meningkatkan risiko kanker?

Makanan yang berisiko menyebabkan kanker

Dilansir Healthline, beberapa makanan dapat meningkatkan risiko kanker salah satunya makanan yang mengandung karsinogen, yaitu zat berbahaya yang berpotensi menyebabkan kanker.

Berikut beberapa jenis makanan yang bisa menyebabkan kanker:

Daging olahan adalah semua jenis daging yang diawetkan dengan pengasapan, pengasinan, pengawetan, atau pengalengan. Sebagian besar daging olahan adalah daging merah. Beberapa contoh daging merah yang sudah diolah antara lain:

  • Hot dog
  • Salami
  • Sosis
  • Daging kornet
  • Dendeng

Metode yang digunakan untuk membuat daging olahan dapat menciptakan karsinogen. Mengawetkan daging dengan nitrit dapat membentuk karsinogen yang disebut senyawa N-nitroso.

Memanggang daging juga dapat menyebabkan hidrokarbon aromatik polisiklik (PAH) karsinogenik. Daging olahan merupakan faktor risiko utama kanker kolorektal dan kanker perut.

Mengonsumsi terlalu banyak daging olahan juga dikaitkan dengan peningkatan risiko kanker payudara.

2. Makanan yang digoreng

Saat makanan dimasak pada suhu tinggi, senyawa yang disebut akrilamida terbentuk. Ini bisa terjadi selama makanan itu digoreng, dibakar maupun dipanggang.

Makanan yang digoreng memiliki kandungan senyawa akrilamida yang tinggi. Ini termasuk produk kentang goreng, seperti kentang goreng dan keripik kentang.

Akrilamida ditemukan bersifat karsinogenik dalam penelitian yang dilakukan pada tikus. 

Menurut sebuah studi tahun 2020, akrilamida merusak DNA dan menginduksi apoptosis, atau kematian sel.

Makan banyak gorengan juga meningkatkan risiko Anda untuk diabetes tipe 2 dan obesitas. Kondisi ini dapat meningkatkan stres oksidatif dan peradangan, yang selanjutnya meningkatkan risiko kanker Anda.


3. Makanan yang terlalu matang

Makanan yang dimasak terlalu lama, terutama daging, dapat menghasilkan karsinogen. Memasak daging dengan api besar menciptakan PAH karsinogenik dan amina heterosiklik (HCA).

Zat ini dapat meningkatkan risiko kanker dengan mengubah DNA sel Anda.

 The Food and Drug AdministrationTrusted Source juga menyatakan bahwa terlalu lama memasak makanan bertepung, seperti kentang, meningkatkan pembentukan akrilamida.

4. Susu

Ada beberapa bukti bahwa susu dapat meningkatkan risiko kanker prostat. Makanan susu termasuk produk seperti:

  • Susu
  • Keju
  • Yogurt

Mengonsumsi susu meningkatkan kadar faktor pertumbuhan seperti insulin 1 (IGF-1). Ini terkait dengan risiko kanker prostat yang lebih tinggi. IGF-1 dapat meningkatkan proliferasi, atau produksi, sel kanker prostat.

5. Gula dan karbohidrat olahan

Makanan manis dan karbohidrat olahan secara tidak langsung dapat meningkatkan risiko kanker. 

Mengonsumsi makanan bergula dan bertepung dengan konsentrasi tinggi dapat membuat Anda berisiko lebih tinggi terkena diabetes tipe 2 dan obesitas.

Kedua kondisi tersebut meningkatkan peradangan dan stres oksidatif. Ini dapat meningkatkan risiko Anda untuk jenis kanker tertentu.

Diabetes tipe 2 meningkatkan risiko kanker ovarium, payudara, dan endometrium (rahim).

Asupan gula dan karbohidrat olahan yang tinggi juga dapat menyebabkan kadar glukosa darah tinggi, yang mungkin menjadi faktor risiko kanker kolorektal.

Untuk membatasi efek kesehatan dari karbohidrat olahan, cobalah untuk menukar makanan ini dengan alternatif yang lebih sehat seperti:

Saat Anda mengonsumsi alkohol, hati Anda akan memecah alkohol menjadi asetaldehida, senyawa karsinogenik.

Asetaldehida meningkatkan kerusakan DNA dan stres oksidatif. Ini juga mengganggu fungsi kekebalan tubuh. Sehingga tubuh akan sulit untuk menargetkan sel-sel prakanker dan kanker.

Pada wanita, alkohol meningkatkan kadar estrogen dalam tubuh. Ini terkait dengan risiko yang lebih tinggi untuk kanker payudara reseptor-estrogen positif.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/02/04/160000765/6-jenis-makanan-yang-dapat-meningkatkan-risiko-kanker-apa-saja-

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke