Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Lirik Lagu Populer Indonesia, Sudah Tepatkah?

Namun, apakah penggunaan kata dalam lirik lagu-lagu tersebut sudah tepat atau sesuai dengan maksudnya?

Apakah masyarakat sudah mengetahui bahwa penggunaan kata dalam lagu-lagu tersebut masih ada yang kurang tepat?

Coba kita lihat, lirik lagu “Mesin Waktu” yang dinyanyikan oleh Budi Doremi. Dalam lagu tersebut terdengar, "Jika aku bisa, ku akan kembali, ku akan merubah takdir cinta yang kupilih."

Apakah kata merubah merupakan kata baku dalam bahasa Indonesia? Bukan. Kata tersebut tidak ada di KBBI. Kata merubah" dapat berarti ‘menjadi rubah’.

Kata baku dari merubah adalah mengubah karena kata tersebut dibentuk dari awalan meng- dan kata dasar ubah.

Hal di atas juga ditemukan dalam lirik lagu “Hari Paling Bahagia” yang dinyanyikan Devano Danendra.

Terdapat penggunaan kata merubah dalam lirik lagu tersebut, yaitu "Di saat dunia berputar searah kisah, kita merubah cerita."

Penggunaan kata tersebutlah yang paling sering ditemukan dalam lagu. Apa yang sebenarnya terjadi di balik penggunaan kata tersebut?

Ada lagi lirik lagu dengan penggunaan kata yang tidak tepat. Kata tersebut tidak sesuai dengan makna lirik lagu tersebut, seperti lagu “Dibanding Dia” yang dinyanyikan oleh Lyodra.

Terdapat ketidaktepatan penggunaan kata dalam lirik lagu tersebut, yaitu "Bila ku tak buat bahagia, acuhkanlah aku."

Penggunaan kata acuhkanlah dalam lirik lagu tersebut berarti minta untuk diacuhkan atau dipedulikan.

Sedangkan makna yang diinginkan dari lagu tersebut adalah sebaliknya, yaitu untuk tidak memedulikan jika dilihat dari lirik sebelumnya, yaitu "Untuk kamu peluluh hatiku, yang juga patahkan hatiku. Kusadar aku yang salah mendalami hidupmu. dan setelahnya, yaitu Sungguh, aku lebih mencintaimu dibanding dia."

Hal ini sering terjadi. Masalahnya, dampak dari penggunaan kata yang tidak tepat tersebut dapat menjadi besar.

Apalagi, penggemar merupakan generasi muda yang sebagian besar adalah pelajar. Mereka bisa dengan mudah menganggap bahwa penggunaan kata tersebut sudah tepat dan akan terus menganggap seperti itu jika tidak ada tindak lanjut dari berbagai pihak.

Permasalahan ini dapat disebabkan beberapa faktor. Pertama, pencipta lagu memang tidak mengetahui tentang penggunaan bahasa yang tepat. Jadi, kata yang mereka ketahuilah yang digunakan untuk menciptakan sebuah lagu.

Mungkin mereka tidak mengetahui bahwa ada pedoman yang dapat digunakan untuk menggunakan bahasa yang tepat, yaitu Kamus Besar Bahasa Indonesia dan Ejaan Bahasa Indonesia Yang Disempurnakan.

Berkaitan dengan hal itu, akan lebih baik jika pencipta lagu lebih memperhatikan penggunaan kata dan ejaan yang tepat dalam menulis lagu sehingga ketika dinyanyikan dan populer, masyarakat dapat menerimanya dalam keadaan tepat dalam hal penggunaan bahasanya.

Pencipta lagu dapat mengakses https://kbbi.kemdikbud.go.id dan https://ejaan.kemdikbud.go.id secara gratis ketika menulis lagu.

Sebagai pencipta lagu, sudah seharusnya mereka memperhatikan penggunaan bahasa yang tepat. Mungkin juga, jika mereka kesulitan, sebaiknya penulis lagu berkonsultasi dengan ahli bahasa dalam menentukan pilihan kata yang akan ditulis menjadi sebuah lagu.

Kedua, lembaga yang bertanggung jawab untuk mengurusi kebahasaan belum memperhatikan itu. Sosialisasi penggunaan bahasa yang tepat belum sampai ke pencipta lagu, musisi, atau penyanyi. Untuk itu, lembaga bahasa sebaiknya mulai melirik mereka.

Kegiatan sosialisasi dapat terus dilakukan melalui media apa pun. Kita dapat mengumpulkan beberapa penulis lagu untuk diberikan sosialisasi penggunaan bahasa yang tepat.

Selain itu, penggunaan laman dan media sosial sebagai wadah untuk melakukan sosialisasi harus terus dilakukan.

Jika mungkin, kita dapat mengajak influencer untuk mengampanyekan penggunaan bahasa yang tepat agar target kita dapat tercapai dan tepat sasaran.

Terakhir, apakah masyarakat Indonesia sudah memiliki kesadaran untuk menggunakan bahasa Indonesia yang tepat?

Ketika mendengar lirik lagu tersebut, apakah masyarakat, terutama generasi muda dapat bersikap kritis, misalnya dengan mengomentari lagu tersebut di media penyebarannya?

Jika lembaga bahasa sudah memberikan sosialisasi kepada mereka tentang penggunaan bahasa Indonesia yang tepat dan masyarakat masih mengabaikannya, hal ini akan terus terjadi.

Untuk itu, diperlukan kerja sama yang baik antara pencipta lagu, musisi, penyanyi, pemerintah, dan masyarakat untuk menangani hal ini dan mencegahnya terjadi lagi di masa yang akan datang.

https://www.kompas.com/tren/read/2023/01/06/145709865/lirik-lagu-populer-indonesia-sudah-tepatkah

Terkini Lainnya

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Raja Charles III Kehilangan Indra Perasa akibat Efek Samping Pengobatan Kanker

Tren
Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Cara Menyosialisasikan Anak Kucing agar Mengenali Lingkungan dengan Baik

Tren
Ban 'Botak' Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Ban "Botak" Diukir Ulang Bisa Hemat Pengeluaran, Amankah Digunakan?

Tren
UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

UPDATE Banjir Sumbar: Korban Meninggal Capai 67 Orang, 20 Warga Masih Hilang

Tren
Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Kemenkes Pastikan Peserta BPJS Kesehatan Bisa Naik Kelas Rawat Inap, Ini Caranya

Tren
Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Gletser Terakhir di Papua Diperkirakan Akan Hilang Sebelum 2026

Tren
Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Link, Cara, dan Syarat Daftar IPDN 2024, Lulus Bisa Jadi PNS Kemendagri

Tren
Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Sudah Bayar Tunggakan Iuran, Apakah BPJS Kesehatan Bisa Langsung Digunakan?

Tren
6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

6 Dokumen yang Harus Dipersiapkan untuk Mendaftar Sekolah Kedinasan, Apa Saja?

Tren
Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tips Latihan Beban untuk Pemula agar Terhindar dari Cedera

Tren
6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

6 Olahraga yang Ampuh Menurunkan Kolesterol Tinggi, Apa Saja?

Tren
PKS Disebut 'Dipaksa' Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

PKS Disebut "Dipaksa" Berada di Luar Pemerintahan, Ini Alasannya

Tren
Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Ini yang Akan Terjadi pada Tubuh Saat Minum Teh Hitam Selama Sebulan

Tren
Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Prakiraan BMKG: Wilayah yang Berpotensi Dilanda Hujan Lebat, Angin Kencang, dan Petir 16-17 Mei 2024

Tren
[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

[POPULER TREN] Beda Penampilan Sandra Dewi Saat Diperiksa | Peringatan Dini Kekeringan di Jateng

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke