Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Viral, Twit Warga Tangerang Mengaku Sampai Puncak Himalaya, Ternyata Comot Foto Orang Lain

KOMPAS.com - Twit soal seorang warga Majalaya yang mengaku sampai ke puncak Lobuche East Summit, padahal hanya mencomot foto orang lain, viral di media sosial Twitter.

Twit viral itu diunggah oleh akun @igoen_anindya pada Jumat (16/12/2022).

Dalam twit tersebut, pengunggah mengatakan bahwa foto keponakannya yang berhasil mencapai Lobuche East Summit dicomot pendaki lain.

"Awal bulan Oktober lalu, keponakanku berangkat ke Nepal utk menjalankan misi pendakian ke Mount Everest. Singkat cerita medio Oktober berhasil mencapai Lobuche East Summit.

Eh, ujug2 ada orang Majalaya yg make foto ponakanku & ngaku2 dialah yg sampe di puncak. Gelok bgt gak seh," tulis pengunggah.

Bahkan, pengunggah juga melampirkan bukti video yang menampilkan bahwa keponakannya telah sampai di Lobuche East Summit.

Dia juga menunjukkan bukti lain berupa sertifikat Nepal Mountauneering Association (NMA) milik keponakannya.

Hingga Minggu (18/12/2022), twit viral itu sudah dikomentari oleh lebih dari 441 pengguna, dibagikan kepada 4,181 akun, dan disukai hingga 20.700 warganet.

Penjelasan pengunggah

Saat dihubungi oleh Kompas.com, Minggu (18/12/2022), pemilik akun @igoen_anindya yang tidak mau disebutkan nama asli dan usianya ini mengatakan, pendaki yang mencomot foto milik keponanakannya itu bernama Memet Isa Bahrudin.

Dia mengaku merasa geram atas tindakan Memet yang mencuri konten milik keponakannya, Andika.

"Aku enggak akan bereaksi jika Memet tidak comot tanpa izin foto ponakanku," ujarnya.

"Karena aku respect dengan semua pendaki gunung yang berniat mengharumkan nama bangsa, berhasil atau tidak," imbuh dia.

Tindakan pencomotan foto itu semakin membuatnya kesal lantaran yang bersangkutan ternyata tidak berhasil mencapai puncak Lobuche East Summit.

Hal itu diketahui usai Himalayan Masters Adventure melalui akun Instagramnya, @himalayan_masters mengeluarkan penyataan resmi.

Menurut pernyataan tersebut, Memet yang merupakan warga Tangerang, terpaksa menghentikan pendakiannya di tengah perjalanan karena menderita penyakit di ketinggian.

Penjelasan Himalayan Masters Adventur

“Statement from Himalayan Masters

Kang Memet failed to make it to the top of Lobuche Peak, he was evacuated due to Altitude Sickness from Lobuche village on Wednesday, 28 September 2022

Please note that all the successful ascents in the Himalayan side of Nepal can be proven by a certificate from Nepal Mountaineering Association, @4ndika4 summit the Lobuche not Kang Memet”

(Kang Memet gagal mencapai Puncak Lobuche, dia dievakuasi karena penyakit ketinggian dari Desa Lobuche pada Rabu, 28 September 2022

Harap dicatat bahwa semua pendakian yang sukses di Himalaya yang merupakan bagian dari Nepal bisa dibuktikan dengan sertifikat dari Nepal Mountaineering Association

@4ndika4 yang mencapai puncak bukan Kang Memet)," tulis @himalayan_masters.

Sebelumnya, sejumlah pemberitaan sempat menampilkan narasi yang menyatakan bahwa Memet Isa Bahrudin berhasil mencapai Lobuche East Summit.


Ingin klarifikasi dari pelaku

Kepada Kompas.com, @igoen_anindya mengungkapkan bahwa pihaknya tidak akan membawa kasus ini ke ranah hukum.

Pihaknya mengaku sudah terlebih dulu berdiskusi dengan Andika dan keluarganya terkait soal hasus ini.

"Kami cuma pengen denger klarifikasi dari yang bersangkutan kenapa harus comot foto Andika untuk sebuah klaim yang enggak berdasar," jelas dia.

Selain itu, @igoen_anindya juga meminta Memet untuk men-take down foto milik Andika yang diakuinya dan dipasang di media sosial Facebooknya.

Beberapa saat setelah twit @igoen_anindya viral di media sosial, media yang sempat memberitakan bahwa Memet berhasil mencapai Lobuche East Summit menyampaikan permohonan maaf.

"Pagi ini tadi aku lihat si Memet juga udah take down foto Andika dari FBnya," tandas @igoen_anindya.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/12/18/160000065/viral-twit-warga-tangerang-mengaku-sampai-puncak-himalaya-ternyata-comot

Terkini Lainnya

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Viral, Video Pelajar di Yogyakarta Dikepung Usai Tertinggal Rombongan

Tren
Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Daftar Pelayanan Rawat Inap Rumah Sakit yang Tidak Menerapkan KRIS

Tren
Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Pohon Purba Beri Bukti Musim Panas 2023 adalah yang Terpanas dalam 2.000 Tahun

Tren
7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

7 Makanan Tinggi Kalori yang Menyehatkan, Cocok untuk Menaikkan Berat Badan

Tren
Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Sosok Kemal Redindo, Anak SYL yang Minta Uang ke Pejabat Kementan untuk Aksesori Mobil

Tren
Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi 'Study Tour', Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Sejumlah Pemerintah Daerah Larang dan Batasi "Study Tour", Pengamat Pendidikan: Salah Sasaran

Tren
Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Gerbang Dunia Bawah di Siberia Semakin Terbuka Lebar Imbas Es Mencair

Tren
Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Viral, Video Penumpang KRL Terperosok Celah Peron Stasiun Sudirman

Tren
WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

WNA Rusia Mengaku Dideportasi Usai Ungkap Kasus Narkoba, Ini Kata Polda Bali dan Imigrasi

Tren
Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Video Viral Petugas Dishub Medan Disebut Memalak Pedagang Martabak, Ini Faktanya

Tren
21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

21 Layanan yang Tidak Ditanggung BPJS Kesehatan dalam Perpres Nomor 59 Tahun 2024, Apa Saja?

Tren
Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Rincian Penerimaan Gratifikasi Rp 23,5 Miliar Eks Kepala Bea Cukai DIY Eko Darmanto

Tren
Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Persib Bandung Gandeng Pinjol sebagai Sponsor, Bagaimana Aturannya?

Tren
Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Berkaca pada Kasus Anak Depresi karena HP-nya Dijual, Psikolog: Kenali Bocah yang Berpotensi Depresi

Tren
BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Gelombang Tinggi 15-16 Mei 2024, Ini Daftar Wilayahnya

Tren
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke