Saking Kuatnya, Getaran Akuarium Raksasa yang Pecah di Berlin Tercatat Seismograf

KOMPAS.com - Badan Informasi Gempa Bumi Jerman Erdbeben Deutschland melaporkan, guncangan akuarium raksasa AquaDom di Berlin yang pecah tercatat di seismograf.

Sebagaimana diketahui, AquaDom adalah akuarium silinder terbesar di dunia.

Akuarium ini dibuka pada 2004 dan merupakan daya tarik wisata populer di ibu kota Jerman tersebut.

Akuarium memiliki lift berdinding transparan yang dibangun di dalamnya untuk digunakan pengunjung kompleks rekreasi Sea Life.

Getaran akuarium yang pecah tercatat seismograf

Dilansir dari Telegraph, Jumat (16/12/2022), akuarium raksasa AquaDom berisi sekitar 1.500 spesies ikan di kompleks hotel di Berlin pecah sekitar pukul 05.45 pagi.

Sebanyak 1 juta liter air tumpah dan membanjiri lobi.

Sebanyak dua orang terluka karena terkena pecahan kaca. Korban langsung dilarikan ke rumah sakit.

"Satu juta liter air dan semua ikan di dalamnya tumpah ke lantai dasar," kata juru bicara pemadam kebakaran di Berlin.

Para tamu mengatakan mereka terbangun oleh dentuman keras saat akuarium silinder terbesar di dunia itu hancur.

"Ada sedikit getaran di bangunan itu dan tebakan pertama saya adalah gempa bumi," kata Sandra Weeser, seorang anggota parlemen Jerman yang tinggal di hotel ketika akuarium meledak.

Getaran itu begitu besar sehingga tercatat di seismometer.

Erdbeben menginformasikan grafik seismograf itu melalui akun Twitternya, @ErdbebenDE.

Erdbeben menjelaskan, jarak seismograf dengan akuarium raksasa sekitar 8 kilometer dan 14 kilometer.

"RF22F sekitar 8 kilometer dan R7EA7 sekitar 14 kilometer. Lokasi pasti dari stasiun AM tidak dipublikasikan untuk alasan perlindungan data, karena biasanya stasiun tersebut dimiliki oleh individu pribadi," ujar Erdbeben.

Penanganan akuarium yang pecah

Seorang juru bicara pemadam kebakaran mengungkapkan, sebagian besar ikan tetap berada di dalam sisa bangunan dan dianggap mati.

Namun, beberapa ikan ada yang berhasil diselamatkan dan dibawa ke akuarium lain.

Lebih dari 100 pekerja darurat dikirim ke tempat kejadian, yang dipenuhi kaca dan puing-puing.

Pasca pecahnya akuarium itu, sebagian rute lalu lintas pun ditutup, dan layanan trem (kereta listrik) dihentikan.

Juru bicara dinas pemadam kebakaran mengatakan, hotel itu kemudian dievakuasi dan para tamu ditawari tempat berlindung di bus berpemanas di tengah suhu pagi yang sangat dingin.

Drone digunakan untuk mensurvei tingkat kehancuran dari kejadian tersebut.