Pada 2021 dia dilaporkan memiliki harta kekayaan mencapai Rp 1,6 triliun sesuai dengan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) tahun 2020.
Jumlah total keayaan itu jauh melebihi kekayaan Presiden Joko Widodo yang "hanya" Rp 71,4 miliar.
Sumber kekayaan Nurhali
Dalam Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara (LHKPN) ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada tanggal 17 Februari 2021, Nurhali memiliki total harta kekayaan Rp 1,6 trilun.
Rinciannya, tanah dan bangunan seluas 672 m2/589 m2 di Kab/Kota Tangerang, warisan Rp 250 juta, tanah seluas 2.500 m2 di Kab/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 500 juta, tanah seluas 4400 m2 di Kab/Kota Tangerang, warisan Rp 600 juta.
Nurhali juga memiliki tanah seluas 80.000 m2 di Kota Jakarta Utara, warisan Rp 1,6 triliun, dan tanah seluas 150 m2 di Kab/Kota Tangerang hasil sendiri Rp 2 juta.
Selain harta tanah dan bangunan, Nurhali juga memiliki mobil Pajero Dakar tahun 2015 senilai Rp 350 juta, Honda Jazz Rp 200 juta, dan motor Honda NF senilai Rp 8 juta.
Harta kekayaan turun menjadi Rp 803 miliar
Namun dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terbaru, kekayaan Nurhali pada 2022 mengalami penurunan.
Saat ini, kekayaan Nurhali mencapai Rp 802.087.500.000. Meski turun, angka itu masih menempatkannya sebagai PNS terkaya di Indonesia.
Perincian kekayaan Nurhali
Sama seperti sebelumnya, mayoritas kekayaan Nurhali berupa tanah dan bangunan senilai Rp 801.650.000.000.
Ia tercatat memiliki properti di Kota Tangerang senilai Rp 1.450.000.000 dan sebidang tanah di Jakarta Utara senilai Rp 800 miliar.
Kekayaan Nurhali lainnya berupa alat transportasi sebesar Rp 358.000.000. Ia memiliki mobil Pajero Dakar senilai Rp 350.000.000 dan motor Honda NF senilai Rp 8.000.000.
Nurhali juga memiliki harta bergerap sebesar Rp 74.000.000, serta kas dan setara kas senilai Rp 27.000.000.
Selain kekayaan, ia juga memiliki utang sebesar Rp 21.500.000.
Harta warisan mertua
Pada 2021, Gubernur Banten Wahidin Halim menuturkan, kekayaan Nurhali sebagian besar disumbang dari harta warisan mertuanya.
Harta warisan itu berupa tanah di Jakarta Utara seluas 80.000 meter persegi.
"Itu tanah milik istrinya dapat dari warisan. Mungkin harga tanah yang dilaporkan cukup tinggi," kata dia, dikutip dari pemberitaan Kompas.com.
"Harga tanah di Jakarta kan rata-rata Rp 10 juta per meter persegi," sambungnya.
Karena itu, Wahidin menganggap wajar jika Nurhali memiliki kekayaan yang fantastis.
"Ya wajar, habis dari mana (hartanya). Korupsi ya enggak mungkinlah. Korupsi apa (kepala sekolah)?" ujar Wahidin.
(Sumber: Kompas.com/Rasyid Ridho | Editor: David Oliver Purba)
https://www.kompas.com/tren/read/2022/11/05/103000265/dulu-miliki-harta-rp-1-6-triliun-kini-lhkpn-pns-terkaya-dari-banten-turun