KOMPAS.com - Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara (TNI AU) lahir pada 9 April 1946.
TNI AU dipimpin oleh Kepala Staf Angkatan Udara (Kasau).
Tercatat, sejak 1946 hingga 2022, sudah ada 23 sosok yang menjadi Kasau.
Kasau dari masa ke masa
Berikut nama-nama Kasau sejak 1946-2022, dikutip dari laman tni-au.mil.id:
1. Laksamana Udara Soerjadi Soerjadarma: 9 April 1946–19 Januari 1962
2. Laksamana Madya Omar Dani: 19 Januari 1962–24 November 1965
3. Laksamana Muda Sri Mulyono Herlambang: 27 November 1965–31 Maret 1966
4. Laksamana Udara Roesmin Noerjadin: 31 Maret 1966–10 November 1969
5. Marsekal TNI Soewoto Sukendar: 10 November 1969–28 Maret 1973
6. Marsekal TNI Saleh Basarah: 28 Maret 1973–4 Juni 1977
7. Marsekal TNI Ashadi Tjahyadi: 4 Juni 1977–26 November 1982
8. Marsekal TNI Soekardi: 26 November 1982–11 April 1986
9. Marsekal TNI Oetomo: 11 April 1986–1 Maret 1990
10. Marsekal TNI Siboen Dipoatmodjo: 1 Maret 1990–23 Maret 1993
11. Marsekal TNI Rilo Pambudi: 23 Maret 1993–15 Maret 1996
12. Marsekal TNI Sutria Tubagus: 15 Maret 1996–3 Juli 1998
13. Marsekal TNI Hanafie Asnan: 3 Juli 1998–25 April 2002
14. Marsekal TNI Chappy Hakim: 25 April 2002–23 Februari 2005
15. Marsekal TNI Djoko Suyanto: 23 Februari 2005–15 Februari 2006
16. Marsekal TNI Herman Prayitno: 15 Februari 2006–28 Desember 2007
17. Marsekal TNI Subandrio: 28 Desember 2007–9 November 2009
18. Marsekal TNI Imam Sufaat: 9 November 2009–17 Desember 2012
19. Marsekal TNI I.B. Putu Dunia: 17 Desember 2012–2 Januari 2015
20. Marsekal TNI Agus Suprianta: 2 Januari 2015–18 Januari 2017
21. Marsekal TNI Hadi Tjahjanto: 18 Januari 2017–17 Januari 2018
22. Marsekal TNI Yuyu Sutisna: 17 Januari 2018–18 Juni 2020
23. Marsekal TNI Fadjar Prasetyo: 2020-sekarang
Dikutip dari laman resmi TNI AU, sejarah lahirnya TNI AU berawal dari pembentukan Badan Keamanan Rakyat (BKR) pada 23 Agustus 1945.
BKR dibentuk untuk memperkuat Armada Udara yang saat itu sangat kekurangan pesawat terbang dan fasilitas-fasilitas lainnya.
Seiring berjalannya waktu, BKR berubah menjadi TKR yang merupakan singkatan dari Tentara Keamanan Rakyat, pada 5 Oktober 1945.
Pada masa TKR, Jawatan Penerbangan ada di bawah pimpinan Komodor Udara Soerjadi Soerjadarma.
Tak berselang lama, pada 23 Januari 1946 TKR kembali diubah, kali ini menjadi Tentara Republik Indonesia (TRI). TKR Jawatan Penerbangan pun turut berubah menjadi TRI Jawatan Penerbangan.
Namun, hanya 3 bulan dari perubahan itu, perubahan kembali terjadi.
Kali ini, TRI Jawatan Penerbangan dihapus dan diganti dengan Angkatan Udara Republik Indonesia dan membuagnya sejajar dengan Angkatan Darat dan Angkatan Laut.
Ini lah yang kemudian dijadikan hari peringatan lahirnya TNI AU.
Penetapan ini secara De Jure tertuang dalam Penetapan Pemerintah Nomor 6/SD tanggal 9 April 1946, demikian dilansir dari laman TNI (8/4/2008).
https://www.kompas.com/tren/read/2022/10/19/203100465/daftar-kepala-staf-angkatan-udara-dari-masa-ke-masa