Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Deretan Negara yang Mengembangkan Uang Digital Selain Indonesia

Penerbitan mata uang rupiah digital ini dilatarbelakangi oleh maraknya aset kripto yang mulai banyak digunakan sebagai efisiensi sistem keuangan di era digital.

Namun, aset kripto tersebut dinilai berisiko memengaruhi stabilitas ekonomi, moneter, dan sistem keuangan.

Tak hanya Indonesia, sejumlah negara juga sedang merintis mata uang digital, beberapa di antaranya bahkan sudah meluncurkan.

Negara yang sudah meluncurkan CBDC

Bahama

Dikutip dari Euro News, Sand Dollar telah diluncurkan oleh Bank Sentral Bahama pada Oktober 2020. Itu adalah uang digital nasional pertama di dunia.

Di Bahama, sebagian warga tidak dapat mengakses layanan keuangan karena tidak menguntungkan bagi pelaku komersial untuk beroperasi di semua wilayah.

Sebab, negara itu secara geografis terbagi ke dalam banyak pulau yang berbeda. Akibatnya, 20 persen penduduk diperkirakan tidak memiliki rekening bank.

Sand Dollar diharapkan dapat membantu meningkatkan inklusi keuangan, serta memperkuat keamanan terhadap pencucian uang dan kegiatan ekonomi terlarang.

Nigeria

Nigeria menjadi negara pertama di Afrika yang meluncurkan uang digital eNaira pada Oktober 2021.

Mata uang digital eNaira disimpan dalam dompet digital dan dapat digunakan untuk pembayaran di dalam toko tanpa kontak, serta untuk mentransfer uang.

Untuk mengakses eNaira, pengguna juga harus memiliki nomor identifikasi nasional (NIN).

Hal ini menimbulkan kritik. Pendukung CBDC mengatakan bahwa mereka harus menjangkau orang-orang yang tidak memiliki rekening bank.

Karenanya, akan ada tumpang tindih antara mereka yang tidak memiliki rekening bank dan mereka yang tidak memiliki NIN atau gawai.


Karibia Timur

Negara-negara di Uni Karibia Timur menciptakan bentuk mata uang digital mereka sendiri untuk membantu mempercepat transaksi dan melayani orang-orang tanpa rekening bank.

Tujuh negara yang terlibat adalah Antigua dan Barbuda, Dominika, Grenada, Montserrat, St. Kitts and Nevis, Saint Lucia, dan St. Vincent and the Grenadines.

Anguilla adalah satu-satunya negara dalam serikat pekerja yang memilih keluar.

Bank Sentral Karibia Timur mengatakan "DCash" adalah mata uang berbasis blockchain pertama yang diperkenalkan oleh salah satu serikat mata uang dunia.

Sistem ini memungkinkan pengguna bahkan tanpa rekening bank untuk menggunakan aplikasi yang diunduh dan melakukan pembayaran melalui kode QR.

Negara dalam proses pengembangan uang digital

India

Pada Februari 2022, Menteri Keuangan India Nirmala Sitharaman mengumumkan bahwa Reserve Bank of India (RBI) akan memperkenalkan rupee digital sekitar tahun keuangan 2022 hingga 2023, dikutip dari Investopedia.

Pengumuman itu muncul setelah sejumlah laporan yang saling bertentangan dari bank sentral negara itu, dimulai pada 2018 ketika mengancam akan melarang semua cryptocurrency swasta diperdagangkan di India.

Undang-undang itu dibatalkan pada Maret 2020 oleh Mahkamah Agung India.

Sitharaman mengatakan, uang digital akan meningkatkan ekonomi India, meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya sistem manajemen mata uang negara, dan menyediakan mata uang digital yang stabil dan teregulasi.

Rusia

Bank Rusia pertama kali mengumumkan rencana untuk meluncurkan rubel digital pada Oktober 2017.

Bank sentral negara itu menyatakan, uang digital akan mengurangi biaya layanan pembayaran, mendorong persaingan di antara lembaga keuangan, menyediakan alat pembayaran yang nyaman bagi warganya di wilayah dengan akses terbatas ke infrastruktur keuangan, dan mengurangi ketergantungan Rusia pada dolar AS.

Rubel digital akan dibangun di atas platform hibrida yang menggabungkan teknologi buku besar terdistribusi (DLT) dan kontrol pusat dari Bank Rusia.

Tidak seperti negara-negara lain yang mengembangkan mata uang digital, Rusia berencana untuk membuat uang digitalnya tersedia secara offline.


Brasil

Brasil telah menjajaki uang digital setidaknya sejak tahun 2020, setelah peluncuran PIX, sistem pembayaran instan yang dibuat oleh Bank Sentral Brasil (BCB).

Ada 7 miliar transaksi yang diselesaikan, dengan lebih dari 60 persen populasi orang dewasa dihitung sebagai pengguna PIX.

BCB mengindikasikan bahwa mereka akan meluncurkan percontohan real digital pada tahun 2022, dengan versi final diharapkan pada tahun 2024.

AS

Meskipun Amerika Serikat tidak memiliki rencana yang dikonfirmasi untuk meluncurkan mata uang digital, Federal Reserve Bank telah menyatakan minatnya pada uang digital.

Pada Januari 2022, The Fed merilis laporan yang memberikan konteks ekonomi, serta menimbang manfaat dan risiko uang digital.

Laporan ini digambarkan oleh The Fed sebagai "langkah pertama" dalam menerbitkan CBDC. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi diskusi luas tentang implikasi uang digital atau CBDC di AS.

https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/18/140000565/deretan-negara-yang-mengembangkan-uang-digital-selain-indonesia

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke