KOMPAS.com - Sebagian pengguna ponsel pintar atau smartphone Android, tentu akan mengisi ponselnya dengan beragam aplikasi menarik.
Apalagi jika ruang penyimpanan pada ponsel tersebut cukup banyak.
Dilansir dari Phone Arena, Kamis (7/7/2022), diketahui saat ini banyak aplikasi Android yang ditarik dari Google Store belakangan ini.
Hal tersebut dikarenakan adanya laporan penyebaran malware dari beberapa peneliti keamanan seluler dan perusahaan perlindungan dunia maya yang berbeda.
13 aplikasi android berbahaya
Sementara itu, Phone Arena juga merilis daftar nama-nama aplikasi berbahaya dengan menamai dirinya dengan nama yang mudah dicari atau dibutuhkan pengguna Android.
Tentunya, pengguna akan tertipu untuk menginstalnya.
Berikut nama-nama aplikasi tersebut:
Selain itu, ada juga empat aplikasi yang tampaknya sudah dihapus dari Google Play.
Keempat aplikasi ini memiliki total pemasangan yang cukup banyak.
Menyebarkan malware
Secara keseluruhan, lebih dari 100.000 pengguna Android diperkirakan berada dalam bahaya "dikelabui" kali ini.
Artinya, kondisi lebih buruk daripada dampak dari beberapa kampanye penyebaran malware lainnya di masa lalu.
Jika ada salah satu aplikasi itu dalam ponsel Anda, mungkin Anda akan berpikir untuk memeriksanya dan menghapusnya, terlebih apabila Anda ragu dengan aplikasi tersebut.
Mengenal bahaya malware
Di samping itu, Ponsel Arena juga menjelaskan bahwa mereka biasa mengeluarkan peringatan malware Android setiap beberapa bulan sekali.
Meski begitu, para pakar dan peneliti keamanan siber tetap saja menemukan kumpulan baru aplikasi berbahaya yang semakin merajalela di PlayStore.
Kondisi itu tidak cukup menjelaskan tentang grup terbaru yang terdeteksi dan dikonfirmasi oleh Pradeo untuk membawa jenis virus "fleecewere".
Fleeceware adalah jenis aplikasi seluler malware yang datang dengan biaya berlangganan yang tersembunyi dan berlebihan.
Parahnya, aplikasi ini juga memanfaatkan pengguna yang tidak tahu cara membatalkan langganan untuk terus menagih mereka lama setelah mereka menghapus aplikasi.
Oleh karena itu, fleecewere biasa disebut sebagai Joker.
Cara mengatasi aplikasi berbahaya
Selain menghapus empat aplikasi berbahaya yang disebutkan di atas dari ponsel atau tablet Android Anda, hal pertama yang harus Anda lakukan ketika terancam oleh penyakit semacam ini adalah memeriksa laporan bank Anda.
Kemudian, jika memungkinkan, ubah kredensial login finansial Anda agar lebih aman.
Karena aplikasi yang terinfeksi Joker akan sering "menjatuhkan" aplikasi nakal lainnya tanpa izin pengguna, biasanya bijaksana untuk menyisir daftar lengkap judul yang diinstal dari waktu ke waktu.
Joker juga berkemampuan mencoba mengingat apakah Anda benar-benar mengunduh semuanya.
Anda juga perlu bertanya pada diri sendiri apakah Anda benar-benar membutuhkan semua yang ada di sana.
https://www.kompas.com/tren/read/2022/07/13/060000165/simak-ini-13-aplikasi-berbahaya-android-yang-harus-segera-dihapus